JAKARTA (www.parahyangan-post.com) - Pelantikan Laskar Adat Betawi seperti juga di Bali untuk melindungi adat budayanya. Pelantikan Laskar Adat Betawi berbasis Islam berbusana merah tanda Berani karna benar, takut karena salah. 

Busananya juga harus putih yang berarti bersih yang dipakai juga untuk solat jumat dan hari lainnya. Laskar Adat Betawi harus bekerjasama dengan masyarakat dan Pemda setempat jaga Marwah, ketertiban umum, Pelatihannya dari dana Hibah APBD Pemda DKI dan Masyarakat Mandiri. Fastabiqul khoirot bersama Organ lainnya dalam Bamus Betawi Insyalah kita juga bisa punya pejabat Mentri.

Demikian sambutan Dewan Pengawas Adat Bamus Betawi Bang H Nuri Thahir ketika Apel Siaga dan Pelantikan 600 Laskar Adat Betawi Se Jabodetabek dengan Komandan bang H Damin Sada dilantik Ketua Bamus Betawi H Lulung Lunggana SH dengan Panitia Drs Tahyudin Aditya di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, 9 Oktober 2021 pagi.

Sambutan H Lulung Lunggana SH mantan DPRD PPP DKI, mengatakan, Laskar Adat Betawi adalah Pioner dan karakter  budaya Betawi dan penegak hukum yang  akan terbentuk di masing wilayah Jabodetabek akan dibekal Latihan bela negara / Kamtibmas dari Aparatu DKI, dilanjutkan ikrar Laskar Adat Betawi. 

Dalam kesempatan tersebut juga diumumkan susunan Pengurus Laskar Adat Betawi dibacakan Syarif Hidayatulah Sekjen Bamus Betawi, dilanjutkan Pembacaan Tex Pakta Integritas oleh H Syamsudin Abdulah SH. 

Hadir antara lain Jali Pitung, Yudistira ( Waka Dewan Kota Jaktim), Faisal Romdhoni (Qori), Bob Medi (Sastrawan), Musa Marasabessy (Bang Japar), Alinor, Vivi muntaqo, Forkabi, FBR, BPKP, Suyoto Dinas Pemuda dan Olah raga DKI, Kodim, dihibur Dangdut Kelek pimpinan Adek.

(Mahdi/PP)