Home Seni Budaya Jambore Susastra Jabar 2017 akan Dipusatkan di Gedung Dharmais

Jambore Susastra Jabar 2017 akan Dipusatkan di Gedung Dharmais

Kosa Jabar

2,228
0
SHARE
Jambore Susastra Jabar 2017  akan Dipusatkan di Gedung Dharmais

Keterangan Gambar : Ketua panitia Jambore Susastra Jawa Barat 2017 Putera Gara (kanan) dan Sekretaris Torben Rando Oroh (dua dari kiri) saat diskusi dengan seniman dan budayawan Bogor terkait penyelenggaraan acara. (foto pnt)

Bogor, parahyangan-post.com  Hajatan akbar “Jambore Susastra Jawa Barat” akan dipusatkan di Gedung Pertemuan Dharmais, Jl. Cimandala, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat. Kepastian tersebut disampaikan ketua panitia Putra Gara dan sekretaris Torben Rando Oroh, setelah berkonsultasi dengan berbagai pihak.

“Untuk kelancaran dan efektifitas acara, panitia sepakat memusatkan seluruh rangkaian  kegiatan di kompleks gedung pertemuan Dharmais,” tutur Gara di sekretariat, Gedung KWB, Jl. Sirojul Munir, Komplek Pemda  Kab. Bogor, Jumat 18/8.

Semula acara direncanakan akan berlangsung dibeberapa lokasi, yakni pembukaan dan workshop serta diskusi akan berlangsung di gedung pertemuan Pusdai yang terletak di belakang kantor Bupati Kabupaten Bogor.  Kemudian para peserta akan menginap di gedung Dharmais. Penyalaan api unggun akan dilakukan di Gedung Kesenian dan pada hari terakhir kunjungan budaya ke situs-situs purbakala yang terdapat di Bogor.

“Mengingat waktu yang begitu sempit, kami memutuskan memusatkan seluruh rangkaian kegiatan di Gedung Dharmais aja. Gedung tersebut cukup memadai untuk kegiatan sastra. Sementara kunjungan ke situ-situs budaya tetap dilakukan pada hari terakhir (Minggu),” papar Gara.

Lebih jauh Gara mengatakan pihak panitia sudah melakukan audiensi dengan berbagai pihak terkait demi kelancaran acara. Diantaranya dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Kadispora) Jawa Barat di Bandung dan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Kadisbudpar) di Bandung.

Kedua instansi tersebut menyambut positif kegiatan kebudayaan yang digagas oleh Kosa Jabar, yang rencananya akan berlangsung  setiap tahun di masing-masing kota/kabupaten di Jawa Barat.

“Namun untuk kegiatan perdana ini,  kedua instansi tersbut belum bisa membantu secara finansial karena waktunya sempit, dan belum ada anggaran. Tetapi untuk kegiatan selanjutnya mereka  akan siap berpartisipasi,” tegas Gara.

Sementara dengan pihak-pihak terkait di Kabupaten Bogor, panitia  sudah jauh hari melakukan audiensi dan konsultasi. 

“Semuanya antusias dan mendukung,”  papar Gara.

Putra Gara juga mengatakan, naskah peserta  yang lolos seleksi sudah dalam proses pencetakan dan akan dibagikan pada saat pembukaan.*** (boe)