Home Disaster Gunung Ruang di Kab Sitaro, Sulawesi Utara Kembali Erupsi

Gunung Ruang di Kab Sitaro, Sulawesi Utara Kembali Erupsi

598
0
SHARE
Gunung Ruang di Kab Sitaro, Sulawesi Utara Kembali Erupsi

Keterangan Gambar : Gunung Ruang, Kembali Erupsi (sumber foto : ist/pp)

Dengan ini disampaikan laporan evaluasi aktivitas G. Ruang, Sulawesi Utara sebagai berikut:

I. Pengamatan Visual

Pengamatan visual G. Ruang periode 15-30 April 2024 pada umumnya gunung terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih, kelabu, dan hitam dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-1.800 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, timur, selatan, barat daya, barat dan barat laut. Suhu udara sekitar 22-33°C.

Tanggal 30 April 2024 pukul 01.15 WITA terjadi erupsi dengan tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak G. Ruang disertai suara gemuruh dan gempa terasa menerus.

II. Pengamatan Instrumental 

Pada periode 1 - 28 April 2024, kegempaan yang tercatat di G. Ruang sebanyak 6 kali gempa Letusan/Erupsi, 15 kali gempa Guguran, 1 kali gempa Tremor Harmonik, 1 kali Gempa Tremor Non-Harmonik, 3 kali Gempa Tremor Menerus, 2.057 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA), 1.018 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 32 kali gempa Tektonik Lokal, dan 195 kali gempa Tektonik Jauh. Gempa Terasa tercatat 7 kali dengan skala I MMI. Stasiun seismik G. Ruang mengalami kerusakan akibat erupsi tanggal 17 April, kemudian tim Badan Geologi memasang stasiun pengganti di Pos PGA Ruang dan mulai beroperasi pada tanggal 20 April 2024 (Lampiran 2). Pada tanggal 29 April 2024 periode 00.00-24.00 WITA tercatat 15 kali gempa Guguran,

237 kali gempa Vulkanik Dangkal, 425 kali gempa Vulkanik Dalam, 15 kali gempa Tektonik lokal, dan 6 kali gempa Tektonik Jauh. Pada periode ini terjadi kembali peningkatan kegempaan di G. Ruang terutama pada jumlah gempa Vulkanik Dalam.  

III. Evaluasi

Jumlah kejadian Gempa Vulkanik Dalam dan Dangkal yang meningkat signifikan pada 29 April 2024 yang disertai visual hembusan asap kawah menunjukkan saat ini masih terjadi proses peretakan batuan disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan. Kenaikan aktivitas ini dalam berpotensi berkembang menjadi erupsi eksplosif berselingan dengan erupsi efusif (aliran lava). Gempa terasa intens terjadi dari pukul 00.15 WITA sampai terjadinya erupsi pukul 01.15 WITA dan terus berlangsung intens sampai surat kenaikan status ini dibuat. Erupsi terjadi pada pukul 01.15 WITA dengan kolom erupsi kurang lebih 2.000 meter disertai dengan suara gemuruh dan gempa terasa yang intens.

IV. Rekomendasi

  • Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada G. Ruang, maka hingga tanggal 30 April 2024 Pkl. 09.00 WITA tingkat aktivitas G. Ruang Tetap Level IV (AWAS).
  • Pada tingkat aktivitas G. Ruang Level IV (AWAS) direkomendasikan sebagai berikut:
    1. Masyarakat di sekitar G. Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 7 km dari pusat kawah aktif G. Ruang (Lampiran 3).
    2. Masyarakat yang bermukim pada wilayah P. Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km.
    3. Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan dan tsunami akibat material erupsi yang masuk kelaut/runtuhnya tubuh gunungapi ke dalam laut.
    4. Masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan. 
    5. Masyarakat di sekitar G. Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas G. Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id
    6. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunungapi Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi di Bandung.
  • Tingkat Aktivitas G. Ruang akan di evaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum diterbitkan.

    (sumber : PVMBG/PP)