Home Edukasi Tim Gabungan Geografi diterima DPR-RI Terkait Revisi UU Sisdiknas

Tim Gabungan Geografi diterima DPR-RI Terkait Revisi UU Sisdiknas

438
0
SHARE
Tim Gabungan Geografi diterima DPR-RI Terkait Revisi UU Sisdiknas

Keterangan Gambar : KAGEGAMA dan Berbagai Organisasi MGMP Menyatakan bahwa, ilmu geografi sebaiknya menjadi mata pelajaran wajib (sumber foto : ist/PP

JAKARTA II Parahyangan Post- Seiring dengan proses pembahasan RUU Sistem Pendidikan Nasional, di mana mata pelajaran Geografi menjadi mata pelajaran pilihan, kami dari KAGEGAMA dan berbagai organisasi MGMP menyatakan bahwa, ilmu geografi sebaiknya menjadi mata pelajaran wajib. 

Hal tersebut disampaikan Prof.Suratman Woro selaku Dewan Pakar Keluarga Alumni Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada (KAGEGAMA) dalam keterangan pers yang diterima tim redaksi media ini, seusai diterima DPR-RI terkait revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Rabu (01/10/2025).

Lebih lanjut Prof Suratman Woro  juga menyampaikan bahwa Geografi berperan strategis dalam menumbuhkan cinta tanah air, literasi lingkungan, kesadaran kebencanaan, serta keterampilan berpikir kritis-kreatif.

Untuk itu penguatan posisi Geografi dalam kurikulum nasional bukan sekadar urusan akademik, tetapi langkah strategis untuk menjaga ketahanan bangsa, mengelola kekayaan alam, dan membangun generasi emas yang berdaya saing global sekaligus berakar kuat pada identitas kebangsaan.

“Literasi Geografi berperan dalam menghadapi tantangan besar, yaitu: krisis iklim, kerusakan lingkungan, ancaman geopolitik, dan risiko fragmentasi sosial,”ujar Prof. Suratman Woro yang juga mantan Rektor UGM.

Menurut Dewan Pakar KAGEGAMA, bahwa negara-negara maju seperti Jepang, Korea, Jerman, Inggris, Australia dan lainnya menempatkan Geografi sebagai mata pelajaran inti / wajib untuk memperkuat identitas nasional, literasi spasial, dan ketahanan lingkungan.


Posisi Geografi dalam kurikulum nasional terus mengalami penyusutan, terutama pada Kurikulum Merdeka, di mana Geografi hanya menjadi mata pelajaran pilihan di SMA. Melemahnya literasi geografis generasi muda.

Dalam menyongsong pembangunan Indonesia dibutuhkan SDM yang menguasai literasi lingkungan, kebencanaan, dan geopolitik, yang mana saat ini makin melemah.

Usulan dan Rekomendasi KAGEGAMA untuk di masukkan dalam RUU SisDiknas. Pertama, agar menetapkan Geografi sebagai mata pelajaran wajib di SD, SMP, dan SMA yang dituangkan di dalam pasal UU Sisdiknas.

Kedua, mengintegrasikan isu strategis (geopolitik, bencana, perubahan iklim, sumber daya alam) dalam kurikulum Geografi.

Ketiga, memperkuat kapasitas guru Geografi melalui pelatihan teknologi geospasial (Sistem Informasi Geografis (SIG), remote sensing, big data), dll.

Dan, Keempat, menjadikan literasi Geografi sebagai bagian dari Gerakan Literasi Nasional, setara dengan literasi baca, numerasi, dan sains. (rd/pp)