BEKASI II Parahyangan Post  — Peringatan Hari Guru Nasional ke-31 di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nurul Azhar berlangsung khidmat dan penuh penghormatan. Acara yang digelar di GOR Samudra Nurul Azhar itu dihadiri sekitar 1.900 siswa serta 70 guru dari seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, MI, MTs, MA hingga SMK, Selasa, (25/11/2025).

Tahun ini, YPI Nurul Azhar mengusung dua tema nasional, yakni “Guru Hebat, Indonesia Kuat!” dari Kemendikdasmen dan “Merawat Semesta dengan Cinta!” dari Kementerian Agama. Kolaborasi tema tersebut menegaskan peran guru sebagai penggerak utama pendidikan yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membangun karakter dan menanamkan nilai cinta kasih kepada sesama serta lingkungan.

Pesan Ketua YPI dan Refleksi dari Dunia Pesantren

Sambutan mewakili para kepala sekolah disampaikan oleh Abi Dadang Jalaluddin As, S.Ag., yang menekankan bahwa keberhasilan seorang murid tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan, tetapi juga oleh adab, khidmat, dan keberkahan doa guru. Ia mengangkat kisah pesantren tentang seorang santri yang tidak naik kelas hingga akhirnya mondok dan menjadi sukses berkat ketekunannya menghormati guru. Menurutnya, cerita tersebut menggambarkan bahwa keberhasilan sering kali lahir dari keberkahan dan bimbingan guru.

Dalam kesempatan itu, Abi Dadang mengutip pesan Ketua YPI Nurul Azhar, KH. Syamsuddin, yang menegaskan kedudukan guru sebagai pembimbing utama dalam kehidupan.
“Jika bukan karena petunjuk seorang guru, maka aku tak akan pernah mengenal Tuhanku,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, “Orang hebat dapat melahirkan beberapa karya bermutu, tetapi guru bermutu dapat melahirkan ribuan orang hebat.”

Penampilan Siswa Warnai Acara

Sejumlah persembahan siswa turut meramaikan peringatan Hari Guru. Pembacaan puisi oleh Kanza, siswi kelas XII SMK, menjadi salah satu momen paling mengharukan. Dengan penjiwaan yang kuat, dia menyampaikan penghormatan kepada para guru yang telah membimbing tanpa pamrih.

Selain itu, paduan suara gabungan siswa MTs, MA, dan SMK membawakan lagu “Terima Kasih Guru”, disusul dengan tari tradisional Jaipong yang menambah semarak suasana. Rangkaian acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh para kepala sekolah sebagai bentuk rasa syukur dan doa bersama agar perjalanan pendidikan di YPI Nurul Azhar semakin memperoleh keberkahan.

Sambutan Siswa: Penghormatan untuk Guru

Perwakilan siswa, Alma Nur Sanatun (XII MA), menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh guru atas pengabdian yang telah diberikan.
“Terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru yang dengan ketulusan dan doa tanpa henti telah membimbing kami hingga hari ini. Terima kasih telah percaya pada kami bahkan saat kami meragukan diri sendiri,” ujarnya.

Komitmen YPI Nurul Azhar

Peringatan Hari Guru Nasional ini menjadi momentum YPI Nurul Azhar untuk menegaskan kembali komitmennya dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik. Yayasan menekankan pentingnya membangun ekosistem pendidikan yang kuat serta menjaga tradisi penghormatan kepada guru sebagai bagian penting pembentukan karakter siswa.

Acara berlangsung lancar, tertib, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa masa depan pendidikan Indonesia sangat bergantung pada ketulusan dan dedikasi para pendidik yang setiap hari menyalakan harapan bagi generasi penerus bangsa. -(risa/pp)