Home Edukasi SMP MBS Zam-Zam Cilongok Terapkan Eco School Project

SMP MBS Zam-Zam Cilongok Terapkan Eco School Project

Peduli lingkungan mewujudkan taman kelas, taman sekolah dan eco-product

79
0
SHARE
SMP MBS Zam-Zam Cilongok Terapkan Eco School Project

Banyumas, parahyangan-post.co- Eco-School Project, merupakan proyek lintas mapel dalam rangka penerapan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) yang dilaksanakan oleh kelas 9 SMP MBS Zam-Zam Cilongok. Salah satu tujuannya adalah untuk merealisasikan salah satu indikator visi sekolah (GENIUS BRILIAN) yaitu peduli lingkungan, dengan mewujudkan taman kelas, taman sekolah dan Eco-Product sebagai wujud aksi nyata peduli lingkungan. 
Hal itu disampaikan Kepala SMP MBS Zam-Zam, Evy Nurhidayati, S.Pd., saat menyampaikan presentasi program dalam kegiatan Pengimbasan Pembelajaran Mendalam yang diikuti sebanyak 24 Kepala Sekolah SMP Negeri dan Swasta sejak akhir Juli 2025. Adapun puncak dari serangkaian program pelatihan intensif yang diselenggarakan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Subrayon 03 Ajibarang, pada Jumat (24/10/2025) di SMP Negeri 2 Cilongok. 
“Ada 8 mata pelajaran yang mengusung kegiatan ini yaitu matematika, IPA, IPS, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, PAI, seni budaya dan informatika. Melalui tahapan inkuiri kolaboratif, siswa bersama guru dan kepala sekolah bersama-sama merancang program dari tahap assess, design, implement, measure, reflect dan change, sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menggembirakan,” terang Evy 
Dijelaskan lagi, di tahap akhir, sekolah menggelar Green Art Students Show (GRASS) yang merupakan implementasi dari Students Led Conference dimana siswa mempresentasikan hasil karya mereka di hadapan wali santri dan gurunya. Semua siswa antusias dan semangat menemukan "aha moment" mereka saat menjalankan proyek interdisipliner ini karena pembelajaran berpusat pada siswa, sesuai kebutuhan siswa, meningkatkan budaya refleksi, bermakna dan menggembirakan.
“kegiatan ini juga menerapkan KPM, Kurikulum Pendidikan Muhammadiyah, yang terintegrasi di setiap kegiatan sehingga merealisasikan internalisasi pendidikan Muhammadiyah dalam proyek interdisipliner ini,” tambah Kepsek SMP MBS Zam-Zam.
Menurut Ketua MKKS SMP Subrayon 03 Ajibarang, Slamet Riyadi, S.Pd, prensentasi ini sebagai bagian dan tugas terakhir dari Pelatihan Pembelajaran Mendalam bagi Kepala Sekolah Tahap ke-2 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Tengah.
"Pelatihan tersebut telah kami ikuti dengan moda daring dan luring menggunakan pola Inservice 1 - On the Job Training (OJT 1, 2, 3) - Inservice 2, yang berjalan ketat sejak tanggal 31 Juli 2025 hingga 18 Oktober 2025," ungkap Slamet Riyadi. 
Selain Kepala SMP MBS Zam-Zam, juga beberapa kepala sekolah tampil mengimbaskan dan berbagi praktik baik yang menyajikan pengalaman saling menginspirasi tentang implementasi pembelajaran mendalam melalui kegiatan kolaborasi di satuan pendidikan.*** (pp/Hamidin)