Jakarta, parahyangan-post.com-Anwar Aras resmi mengakhiri masa studi Magister Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Komunikasi Korporat,  dalam prosesi Wisuda ke-43 Universitas Paramadina Jakarta, di The Krakatau Grand Ballroom TMII, Sabtu (25/10/2025). Dengan demikian di belakang namanya harus dilengkapi dengan "Anwar Aras, S.Sos., M.I.Kom"

Anwar Aras merupakan satu dari tujuh jurnalis Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI)  yang mendapatkan kesempatan belajar dengan jalur Beasiswa.  Program ini hasil kerjasama  dengan Universitas Paramadina Jakarta.

Baginya  yang kini memasuki usia lebih dari lima puluh tahun itu, semangat belajar dan menjalankan amanah dakwah harus berjalan beriringan. Ia menilai dukungan keluarga menjadi faktor penting agar semangat tersebut tetap terjaga.

 "Dengan dukungan keluarga, insya Allah semangat belajar bisa menjadi contoh bagi anak-anak kita bahwa kuliah dan belajar tidak dibatasi oleh umur,” ujar ayah yang memiliki 6 putra dan putri ini.

Semangat Anwar meneyelesaikan studi, di tengah kesibukannya sebagai jurnalis patut diapresiasi. Bayangkan, saat ini dia  menakhodai dua media, yakni  Ummat TV dan  Pimpinan Redaksi Wahdahedumagz yang merupakan media pendidikan sekolah Wahdah Islamiyah. Juga mengemban  sebagai Koordinator Humas Nasional  dalam wadah Biro Humas DPP Wahdah Islamiyah. Anwar Aras menunjukkan keteladanan luar biasa dalam menjaga semangat menuntut ilmu.

Usai prosesi wisuda, Anwar menyampaikan pesan bahwa belajar adalah perjalanan tanpa akhir yang harus ditempuh dengan kesungguhan.

“Belajar itu tidak pernah berhenti. Di Indonesia, kita masih perlu pendidikan formal karena legitimasi itu sangat mendukung kerja-kerja di lapangan,” ungkapnya.
Keteguhan dan konsistensi Anwar dalam menuntut ilmu di tengah kesibukannya menjadi inspirasi bagi kader dakwah. Ia menunjukkan bahwa ilmu dan dakwah adalah dua jalan yang saling menguatkan dalam perjuangan umat.

Selain Anwar Aras satu orang anggota PJMI yang ikut diwisuda pada saat itu adalah Mochamad Ade Maulidin.***(pp/anw)