LAMPUNG BARAT - Parahyangan Post–Pengukuhan Dewan Pengawas Seni Kabupaten Lampung Barat dikemas dengan perhelatan Pesagi Cultur Festival dengan unjuk kebolehan berbagai seni budaya tradisional yang berada di Lampung Barat.

Pada kegiatan yang berlangsung di Lamban Pancasila Kecamatan Balik Bukit, Minggu malam (05/11/2023), rangkaian diawali dengan pertunjukan seni budaya tradisional Lampung Barat dari Gamelan Pering, Nyambai, Singa Depok, Hadra hingga pepancor yang dipersembahkan oleh para penggiat seni.

Kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan ketua Dewan Kesenian Kabupaten Lampung Barat periode 2022-2027 Drs. Mad Hasnurin beserta jajaran oleh Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M.

Turut disaksikan perwakilan direktorat pembinaan tenaga dan kebudayaan dirjen kebudayaan (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (Ri) Dewa Ayu Oka, Pamong Budaya Ahli Madya Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Bengkulu Lampung Rois Leonar Arios, ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Dra. Zelda Naturi, Asisten III bidang administrasi umum Drs. Ismet Inoni, kepala perangkat daerah, camat dan lapisan masyarakat.

Dalam sambutannya, Nukman berharap Dewan Kesenian yang telah dikukuhkan dapat menjalin sinergiritas terhadap Pemerintah Kabupaten Lampung Barat khususnya terkait pengembangan seni budaya.

“Saya berharap kepada Dewan Kesenian yang baru saja dikukuhkan ke depannya dapat menjalin sinergiritas kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk terus menggali dan mengembangkan seni budaya tradisonal yang ada di Lampung Barat,” terangnya.

Sebab menurutnya, Kabupaten Lampung Barat kaya akan seni budaya, namun kekayaan tersebut sempat tenggelam seiring dengan berkembangnya zaman modern.

“Di Zaman saya masih bujang saya ingat sekali, Lampung Barat ini memiliki banyak sekali seni budaya terutama pada saat perhelatan pernikahan, mulai dari memarut kelapa yang dilakukan para bujang gadis, hadra hingga nyambai bahkan masih banyak lagi yang lainnya. Namun dengan berkembangnya zaman kearifan seni budaya tersebut mulai tenggelam,” ucapnya.

“Alhamdulillah di masa kepemimpinan bapak Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin seni budaya yang berada di Lampung Barat mulai digali dan dikembangkan kembali bahkan masuk dalam program unggulan meraka,” jelasnya.

Oleh karena itu, orang nomor satu di Lampung Barat itu mengajak Dewan Kesenian untuk bekerjasmaa dalam melaksanakan program kerja yang telah dibuat.

“Melestarikan seni budaya di Lampung Barat merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu kita harus saling bahu membahu agar seni budaya di Lampung Barat dapat terjaga,” pungkasnya.

Senada disampaikan ketua Dewan Kesenian Kabupaten Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin, dirinya berkomitmen akan menjalin sinergiritas kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam menjaga sini budaya.

“Kami selaku Dewan Kesenian Lampung Barat siap menjalin sinergiritas kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam memajukan seni budaya,” kata dia.

“Saya berharap momentum ini menjadi langkah untuk merajut ikatan persaudaraan yang semakin kuat ke depannya,” tutupnya.

(Red//Yuni)