Keterangan Gambar : Ribuan jamaah se kecamatan ikuti pengajian Ahad Pagi, antrian mengular sekitar 2 kilometer
PURBALINGGA - Parahyangan Post - Forum Komunikasi Tokoh NU (FKTNU) Bukateja pada Ahad,Tanggal 27 Oktober 2024 / 24 Rabiul Akhir 1446 menggelar Pengajian Ahad Pagi yang gilirannya dihelat di halaman Masjid Al Hikmah, Desa Cipawon Kec Bukateja Kab Purbalingga Jawa Tengah yang diikuti warga NU , Camat, Jajaran pengurus Tanfidziyah dan Syuriah MWCNU se Kec Bukateja, Banom NU dari Ansor, Fatayat,Muslimat, IPNU,IPPNU , Banser NU Bukateja dan sekitarnya. Sedari pagi jamaah telah memadati lokasi acara dan sepanjang jalan menuju mesjid yang terletak di pinggir jalan alternatif Purbalingga-Banjarnegara( Brak Kembangan via Rakit, Banjarnegara). Acara dibuka dengan pembacaan ratib Hadad okeh Agus Supriyadi. Bersambung dengan Tahlil Ustadz Ahmad Hisyam.
Ustadz Lukmanul Hakim, Mengaji Kitab Safinatun Najah, bab air yang suci dan menyucikan. Tentang air yang kurang dari 2 kulah (+-216 liter) ukuran kubus (60 cm3) . Untuk air sedikit( kurang dari 216 liter), ketika terkena najis maka akan menjadi air najis (mutamanajis).
Keterangan keduanya, air banyak tidak akan menjadi najis.”Misalnya ada air banyak, terkena kotoran , namun airnya tidak bau atau berubah , termasuk bukan air najis,”
Air bersuci dari tujuh hal, seperti air hujan, air laut, air bengawan, sumur, mata air (tuk), air salju..
Selepas itu informasi pengajian berikutnya di Masjid Nurul Badri, Kalimenur Kedungjati, Kec Bukateja. Selain itu Klinik NU Bukateja dibuka sedari pagi -21.00. Selain itu MWCNU juga melayani antar jemput kyai dengan ambulan NU di kantor MWCNU Bukateja (Telarpucung,Majasari).
Sementara Ceramah oleh KH Arif Mushodiq (Pengasuh Ponpes Nurul Quran ,Kedungjati Bukateja) dalam mauizah hasanah KH Arif Mushodiq menyampaikan tentang pentingnya Silaturahmi selain menambah umur dan menjembarkan rizqi dan meluaskan kubur. “
Selain mengingatkan untuk memperbaiki niat , tujuan ngaji untuk mengesahkan ibadah dan ketaatan kepada Alloh. Keutamaan pertama, agar ilmu dan amal ibadah di terima Alloh dan merasakan ketenangan dan kebahagian,” jelas KH Arif Mushodiq.
Kedua, agar iman naik dari iman taklid ke iman ilmu .Dan hatinya baik . Karenanya hati banyak rusak oleh iri, dengki, pamer dan juga sum’ah.
Pada kesempatan itu, KH Arif Mushodiq juga menekankan dengan mengaji untuk membersihkan hati. Semoga FKTNU selamat semua dunia dan akhirat,” pungkas Gus Arif.
Acara ditutup dengan Motivasi dan doa oleh KH Nurul Nasuha menyampaikan tentangnya niat hadir di FKTNU untuk menghilangi kebodohan dan agar diakui sebagai santri HadratusSyaikh Mbah Hasyim Asy'ari dan teguh dalam aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah,”
“Dan gunanya ibadah semakin tenang dan jauh dari bala dan mudah-mudahan selamat dunia akhiratnya.. “ kata KH Nurul Nasuha menyemangati jamaah untuk tetap teguh dalam barisan NU.
(Kontributor : Aji Setiawan/PP)
LEAVE A REPLY