GUNUNG KIDUL, JOGJAKARTA II Parahyangan Post-  Jam'iyah Zawiyah Nusantara (JAZIRA) baru saja menyelenggarakan Muktamar Ke-1 Jam'iyah Zawiyah Nusantara (JAZIRA), yang dilaksanakan pada Hari Sabtu tanggal 25 Oktober 2025 bertempat di Ar Raudhah Gunung Kidul, Jogjakarta, Muktamar Ke-1 yang berlangsung dengan sukses dan dihadiri oleh perwakilan dari Zawiyah yang ada di Indonesia. Muktamar ini menjadi momentum penting bagi JAZIRA untuk menentukan arah dan kebijakan organisasi ke depan. 

Muktamar Ke 1 JAZIRA, yang dibuka dengan doa oleh KH M Hilmy As Shidiqi Al Aroky sebagai Pendiri sekaligus Penasehat JAZIRA, berlangsung dengan penuh kekhusyukan dan keseriusan. Dalam sambutannya, KH M Hilmy As Shidiqi Al Aroky menyampaikan harapan agar JAZIRA dapat menjadi organisasi yang kuat dan bermanfaat bagi masyarakat dan JAZIRA juga berafiliasi ke Nahdatul Ulama dan Pondok Pesantren Al Hikam binaan dari Alm. KH Hasyim Muzadi di Depok. 

Muktamar ini dihadiri oleh para pemilik Zawiyah dari berbagai daerah, antara lain: Zawiyah Samara, Bogor ; Zawiyah Tibil Qulub, Jakarta; Zawiyah Al Matin, Bandung; Zawiyah As Saily, Boyolali; Zawiyah Sakinah, Kebumen; Zawiyah Ndalem Ngasinan, Ponorogo; Zawiyah Ar Raudhah, Gunung Kidul (sebagai tuan rumah); Zawiyah Darus Sholihin, Parung; dan Zawiyah Hamatul Quran, Tangerang Selatan. 

Dalam Muktamar tersebut, peserta rapat sepakat untuk mengesahkan beberapa keputusan penting, antara lain:  Nama Perkumpulannya Jam’iyah Zawiyah Nusantara yang disingkat JAZIRA, dan secara resmi menetapkan nama perkumpulan tersebut yang akan digunakan sebagai identitas organisasi; Kesepakatan dan mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) JAZIRA sebagai landasan hukum dan operasional organisasi;  Muktamar Ke 1 JAZIRA juga menetapkan H. Haris Iriyanto, A.Md, S.Sos, M.Pd sebagai Ketua JAZIRA terpilih periode 2025-2030 yang akan memimpin organisasi ke depan. 

Keputusan-keputusan ini merupakan hasil dari proses diskusi dan musyawarah yang intensif dan partisipatif dari seluruh peserta muktamar. Dengan demikian, JAZIRA siap untuk melanjutkan langkah-langkah strategis dalam mencapai tujuannya. 

Muktamar ditutup dengan doa oleh KH M Hilmy As Shidiqi Al Aroky, yang memohon ridho dan keberkahan Allah SWT atas keputusan-keputusan yang telah diambil dan kita berharap keputusan-keputusan ini dapat membawa JAZIRA menuju kemajuan dan kebermanfaatan yang lebih besar bagi Pengurus JAZIRA, Pengasuh, Santriwan/Santriwati, masyarakat dan bangsa Indonesia. - (rd/pp)