Home Agama BKMT Gelar Rakernas ke -3

BKMT Gelar Rakernas ke -3

Tingkatkan kompetensi anggota melalui ujian tertulis

2,094
0
SHARE
BKMT Gelar Rakernas ke -3

Keterangan Gambar : Dari kiri ke kanan: Ketua Umum BKMT DR. Hj. Syifa Fauzia M. Arts, istri Menteri ESDM Sri Suparni Bahlil Lahadalia dan Ketua BKMT Jakarta Hj Nurfitria Farhana (foto bkmt)

Jakarta, parahyangan-post.com- Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) ke-3 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, 18-20 September 2024.

Ketua Umum BKMT Pusat, Dr. Hj. Syifa Fauzia, M.Art mengatakan,berbagai agenda akan dibahas dalam raker yang dihadiri sekitar 800 peserta ini.  Diantaranya parade fashion show islami, evaluasi nasional BKMT berupa ujian tertulis bagi para pengurus.

"Ujiannya ada 50 soal ditambah 3 esai. Ini dilakukan untuk mengetahui dan meningkatkan kemampuan berpikir, pengetahuan wawasan tentang Islam, BKMT serta Indonesia," ujar Syifa pada malam ta’aruf, Rabu malam (18/09/2024).

Fashion show islami

Rakernas yang mengusung tema "Berilmu, Beramal, Berbakti Untuk Negeri" diawali dengan parade fashion show islami BKMT. Diikuti oleh pengurus seluruh Indonesia.

Parade Fashion Show yang digelar di aula utama Asrama Haji Pondok Gede, Rabu malam, sangat meriah. Gegap gempita suara dan decak kagum penonton dibarengi  riuh tepuk tangan pengunjung, tak pernah henti sejak awal hingga akhir. Mereka tak berkedip menyaksikan lenggang-lenggok model yang memamerkan hasil kreasi daerahnya di atas panggung utama dan di catwalt. Penonton semuanya adalah utusan (pengurus) BKMT daerah  dari seluruh wilayah di Tanah Air dengan bersemangat mensuport perwakilan daerahnya masing-masing.

Pada Parade Fashion Show Islami tersebut dewan juri memilih 5 Juara Terfavorit. Salah satu yang Berjaya adalah utusan dari Sumatera Barat. Uniknya ketua BKMT Sumatera Barat ini adalah adalah laki-laki.

Parade Fashion show islami tersebut juga dihadiri istri Menteri ESDM, Sri Suparni Bahlil Lahadalia. Sri Suparni yang juga pengurus BKMT Irian Barat mengatakan organisasi ini adalah wadah yang menyatukan hati, pikiran dan tempat dimana semua dapat menimba ilmu serta berkontribusi bagi umat, bangsa dan negara.

"Perjalanan panjang BKMT hingga 43 tahun membuktikan bahwa organisasi ini mampu menjaga kerukunan dalam keberagaman," ucapnya.

Ia menambahkan sebagai keluarga besar BKMT memiliki tanggung jawab moral untuk terus mencintai dan memperjuangkan nilai serta cita-cita yang dijunjung tinggi oleh pendiri organisasi tercinta, almarhumah Prof. Dr. Tutty Alawiyah.

Independen

Di usia yang ke-43 tahun, BKMT memiliki perwakilan di 34 provinsi, lebih dari 400 kabupaten, ribuan kecamatan dengan estimasi anggota hampir 1 juta orang. Sebanyak 95 persen adalah perempuan dan berasal dari berbagai profesi.

Syifa Fauzia menyampaikan, BKMT yang diprakarsai seorang mubalighah (Alm) Prof. Dr. Tutty Alawiyah bertujuan untuk meningkatkan kualitas mutu pembelajaran di majelis taklim dengan membentuk forum bersama sebagai wadah komunikasi antar sesama Majelis Taklim di seluruh Indonesia.

Kiprah secara organisasi bersifat independen, tidak terafiliasi dengan organisasi atau partai politik manapun. Melalui berbagai kegiatan dan program, BKMT meluaskan peran tidak hanya bergerak dalam bidang dakwah, pendidikan dan sosial kemasyarakatan, namun aktif juga dalam pemberdayaan ekonomi, muatan wawasan bangsa, berperan aktif dalam kepemimpinan nasional serta tanggap terhadap isu-isu strategis dan keummatan.

"Kiprah BKMT semakin meluas, ditandai dengan makin banyaknya keberadaan BKMT tiap provinsi di seluruh Indonesia," katanya.*** (aboe/pp)

 

Video Terkait: