Home Seni Budaya 43 Kumpulan Puisi Tentang Petani dan Kehidupan Kang Thohir 2024

43 Kumpulan Puisi Tentang Petani dan Kehidupan Kang Thohir 2024

#sajak #puisi

1,118
0
SHARE
43 Kumpulan Puisi Tentang Petani dan Kehidupan Kang Thohir 2024

Keterangan Gambar : Kang Thohir

Bagian 01 :

Bagian 01 :
Tentang Petani

1.

HARUS DIIMBANGI

Karya : Kang Thohir 

Petani di Brebes antara asa dan rasa 
Masalah harga dan usaha 
Tak bisa dipungkiri 
Semua adalah ingin bisa sejahtera 
Kalau soal murah, para petani hilang asa dan kecewa 
Semua itu harus diimbangi

Brebes, 04 Oktober 2024

2.

ESOK TANAM BAWANG MERAH

Karya : Kang Thohir 

Esok pagi aku mulai tanam bawang merah 
Berangkat pagi menjadi saksi 
Untuk menjadi langkah yang berkah 
Petani pun harus beraksi 
Mencari sesuap nasi 
Biar menjadi sukses dan rezeki yang berlimpah 
Aamiin 
Semoga terpenuhi 

Brebes, 04 Oktober 2024

3.

SELESAI MANJA BAWANG MERAH

Karya : Kang Thohir 

Alhamdulillah sudah selesai manja tanam bawang merah 
Ya, meski penuh drama 
Soal kekurangan bawang manjanya 
Akhirnya di sana mrotol bawang lagi 
Dan akhirnya rampung 
Meski ada yang kurang 
Tapi tetap harus disyukuri dan berjuang 
Hingga sampai menang 

Brebes, 05 Oktober 2024

4.

SOAL HARGA

Karya : Kang Thohir 

Petani ada yang protes soal harga 
Sehingga petani ada yang memilih kotak kosong 
Karena masalah harga murah 
Hingga pemilihan soal calon bupati 
Menjadi teka-teki 
Yang penting tah amanah 
Dan bupati pun harus tahu keluhan masyarakat Brebes seperti apa 
Karena umumnya wong Brebes adalah petani bawang merah 
Harus mengerti dan menjadi Brebes yang sejahtera 
Dari zona kemiskinan 
Itulah yang diharapkan 

Brebes, 05 Oktober 2024

5.

PETANI WONG KUPU

Karya : Kang Thohir

Petani wong Kupu sudah umum 
Mahir dalam segi menanam 
Di antara menanam bawang merah dan padi 
Itu tergantung musim 
Terkecuali musim kemarau 
Karena membuat para petani menjadi galau 

Brebes, 05 Oktober 2024

6.

NGUJALIN BAWANG MERAH

Karya : Kang Thohir

Ngujalin bawang merah sampai motornya hilang kendali 
Gasnya muter sendiri 
Dan berjalan sendiri 
Entah, motornya sudah tua atau eror 
Padahal habis dibenerin ke bengkel kemarin 
Akhirnya aku minjem motor yang lain 
Buat ngujalin bawang merah 
Dan aku pun kembali jalan kaki 
Tapi alhamdulillah ketemu wa kaji 
Aku pun ikut mbonceng motornya 
Sungguh baik sekali 
Akhirnya aku pun sampai di sawah 

Brebes, 06 Oktober 2024

7.

PERAIRAN SAWAH

Karya : Kang Thohir

Perairan sawah sudah meningkat 
Hingga bebas hambat 
Aku pun kian semangat 
Tuk menyirami bawang merah 
Dan semoga bisa berkah melimpah 
Aku pun semakin teteg 'tuk melangkah  
Alhamdulillah

Brebes, 06 Oktober 2024

8.

PERKARA BAWANG MERAH

Karya : Kang Thohir

Perkara bawang merah 
Menjadi hubungan keluarga menjadi pecah 
Karena ego dan tak mau mengalah 
Hingga yang terjadi kekecewaan dan marah 
Mungkin ada kata yang menyakitinya 
Hingga saling adu mulut dan benci 
Itulah soal harta hinggap rasa memiliki 
Tak ada kesadaran hati 
Bahwa harta dan tahta tak dibawa mati 
Sungguh manusia hilang nurani 
Hanya merasuki rasa dengki

Brebes, 06 Oktober 2024

9.

NUTUGENA MANJA BAWANG MERAH

Karya : Kang Thohir

Nutugena manja bawang merah 
Hingga menjadi melimpah 
Meski tadi kebanyakan membawanya 
Hingga pulang sedikit dimarahi orang tua 
Padahal sudah bilang setengah ember saja 
Mungkin ia lupa 
Aku pun memakluminya karena sudah senja 
Tapi terkadang aku masih marah 
Aku pun berbenah dan muhasabah 
Ya sudahlah 
Aku fokus merawat bawang saja 
Tak usah ambil pusing dan payah 
Tetap semangat 'tuk melangkah 
Melangkah!

Brebes, 06 Oktober 2024

10.

DUA BULAN MERAWAT BAWANG MERAH

Karya : Kang Thohir

Dua bulan merawat bawang merah 
Itu sudah lumrah 
Terkadang hanya 56 hari saja sudah dipanen 
Ya, mungkin karena soal hama 
Sehingga harus dibedol cepat 
Keburu terlambat 
Dimakan ulat 
Ya, terkadang ada yang langsung dijual atau ditebas 
Atau dibawa pulang 
Dan dijualnya setelah kering 
Atau diaskipkan 
Bahkan sampai disimpan 
Hingga menjadi kawak untuk bibit 
Begitulah seorang petani 
Tak pernah lelah untuk terus bertahan dan terus mencari sesuap nasi 
Dan makna diri 
Itulah petani sejati

Brebes, 06 Oktober 2024 

11.

PULANG MENYIRAMI BAWANG MERAH

Karya : Kang Thohir

Pulang dari menyirami bawang merah 
Aku menatap orang-orang sedang berkumpul 
Yang sedang beristirahat di pinggir rumah 
Aku pun disambut dengan ditanyain, 

"Ir, wes manja?" tanya salah satu orang dari kumpulan orang-orang itu. 
"Sampun, tapi kas nyirami bawang," jawabku sambil berjalan menaiki motor Beat merah. 

Akhirnya aku pun pulang lewat pasar Timbreng dan sambil jalan-jalan mengelilingi desa. 
Itulah kegiatanku sehari-hari bertani dan menata asa. 

Brebes, 07 Oktober 2024

12.

KETENANGAN HATI DI SAWAH

Karya : Kang Thohir 

Mencari ketenangan hati di sawah 
Terkadang lebih indah 
Terasa jiwa ini legah 
Tak berpongah 
Menanamkan hati dan jiwa yang sumringah 
Pada embun dan dedaunan yang merekah 
Oh, berkah

Brebes, 07 Oktober 2024

13.

KULI PETANI

Karya : Kang Thohir 

Menara bawang merah di pinggir jalan 
Menapaki asa di antara gelisah dan resah 
Bagaimana aku melangkah? 
Hanya bisa menjadi kuli petani 
Menerima bayaran lalu pergi 
Setelah berkerja setengah hari 
Namun setelah itu kadang tak ada lagi 
Bagaimana aku mau mandiri 
Jika aku terus-menerus kaya begini

Brebes, 07 Oktober 2024

14.

BELUM MANDIRI DI PETANI

Karya : Kang Thohir 

Aku memang terlahir dari keluarga petani 
Dan bangga seperti ini 
Namun kadang aku ingin bercita-cita tinggi 
Yang pada akhirnya aku masih begini 
Tak bisa berkerja sendiri alias mandiri 
Hingga aku masih nebeng hidup di orang tua 
Aku pun malu pada mereka-mereka 
Yang sudah mapan dan sukses 
Sedangkan aku masih diomongin orang-orang 
Kaya orang pengangguran tak punya uang 
Aku pun ingin berproses 
Seperti mereka-mereka

Brebes, 07 Oktober 2024

15.

PETANI PRIBUMI PERTIWI

Karya : Kang Thohir

Petani pribumi Pertiwi 
Karena sudah menjadi pokok kehidupan 
Tuk mencari arti sandang pangan 
Dengan menjadi seorang petani 
Dengan gigih dan terlatih 
Menjadi petani sejati 
Dari segala panas dan perih 
Itu sudah makanan sehari-hari 
Petani tangguh terus berbenih 
Hingga tumbuh menjadi cinta yang sejati 

Brebes, 07 Oktober 2024

16.

BERANGKAT SAWAH BADA SUBUH

Karya : Kang Thohir

Umumnya orang petani berangkat sawah setelah bada subuh 
Dengan semangat penuh 
Menatap asa meskipun kadang jauh 
Namun usaha bukti cinta sungguh 
Menapaki jalan asa membumbung tinggi 
Pahit getir dan kesel telah dijalani seorang petani

Brebes, 08 Oktober 2024

17.

MUAK AKU MENYAPA

Karya : Kang Thohir

Ada banyak rasa kesel dan capek 
Di zaman penuh aneh dan unek-unek 
Sehingga para petani menjadi paila 
Cerita tak sesuai realita kehidupan nyata 
Akan menjadi dunia maya 
Hingga kedatangan mereka penjahat durjana merajalela 
Sungguh muak aku menyapa 

Brebes, 08 Oktober 2024

18.

PETANI JUGA REKASA

Karya : Kang Thohir

Menjadi petani juga rekasa 
Apapun putar otak dan tenaga 
Hidup di bawah terik matahari 
Harus kuat 'tuk menjalani 
Itulah yang aku alami 
Menjadi seorang petani 
Tak kenal duri 
Hanya asa dan cinta yang menemani 
Di balik pahitnya kehidupan ini

Brebes, 08 Oktober 2024

19.

PETANI ADALAH SOAL HATI

Karya : Kang Thohir 

Ada banyak cerita tentang petani 
Bahwa menjadi petani adalah soal hati 
Tak ada kata malu soal profesi 
Ada hakikat akan menghampiri 
Pada alunan irama melodi 
Indah di akhir hasilnya 
Menatap semua jerih payahnya 
Akan berbuah melimpah 
Hidup menjadi berkah 
Semakin giat 'tuk melangkah 
Alhamdulillah

Brebes, 08 Oktober 2024

20.

PETANI HIDUP MANDIRI

Karya : Kang Thohir

Petani hidup mandiri 
Bahwa pahit itu akan menghampiri 
Tak usah kau fikiri 
Realita kehidupan ini 
Akan berat bila dibayang-bayangi 
Mari sudahi dengan cinta sepenuh hati 
Dengan rasa tulus dan murni 
Akan ada masa yang menyinari 
Cerah di bawah lentera hati 
Menjadikan jiwa seorang pahlawan 
Yaitu pahlawan sandang pangan 
Teguh, kuat, pantang mundur, maju jalan, siap hadapi tantangan 
Itulah kstaria seorang petani sejati 
Punya nyali dan tahan uji 

Brebes, 08 Oktober 2024

****

Bagian 02 :

TENTANG KEHIDUPAN

1.

SULIT DIPERSULIT

Karya : Kang Thohir

Sulit bagiku untuk menggugat cerai 
Banyak hijab dan manipulasi 
Hingga dipersulit 
Banyak ngurusi 
Duh, nggak bisa tidur terus mikiri 
Hanya ingin terlepas darinya 
Tapi kok ya sulit 
Hem! 

Brebes, 01 Oktober 2024

2.

KEJAM DAN LICIK

Karya : Kang Thohir 

Aku tak kuat menahan semua ini 
Harus menanggung semua kesalahan 
Yang ia perbuatkan 
Aku hanya sebagai tameng untuk kesalahannya 
Sehingga aibnya tidak ketahuan 
Sungguh kejam dan licik 
Membuat aku sulit menelisik 
Dan aku terjerembap pada skenarionya 
Hem, sangat parah dan sadis 
Membuat aku menangis 

Brebes, 02 September 2024

3.

MENCEKAM DAN MENCEKAM

Karya : Kang Thohir

Mencekam dan mencekam 
Ribut masalah warisan dan dunia 
Hingga banyak yang tenggelam 
Menyalahkan orang di antara keluarga 
Akibat iri dan dengki menjadi buram 
Tak ada balas kasihan 
Yang ada hanyalah kedengkian dan keangkuhan 
Apakah itu makna dari kekeluargaan? 
Hanya sebuah ilusi tak bertepian 
Hingga bisa menjadi kemunafikan 
Ataukah suatu kebencian 
Merusak tali persaudaraan  
Ataukah sebuah kepalsuan 
Atas segala keadaan dan kepaksaan 
Entahlah, aku hanya menatap kebingungan

Brebes, 03 Oktober 2024

4.

AKU JENUH

Karya : Kang Thohir

Terkadang aku ingin bebas 
Tapi hati ini terasa tak lepas 
Membuat aku terbelenggu 
Di antara pahit dan pilu 
Apakah aku harus pergi untuk menjauh? 
Entahlah, membuat aku jenuh 
Banyak masalah penuh 
Hem, kian rapuh 

Brebes, 04 Oktober 2024

5.

SELIMUT YANG BERBAHAYA

Karya : Kang Thohir 

Terkadang selimut ada di mana-mana 
Namun yang paling berbahaya adalah ada musuh di dalamnya 
Bisa saja berpura-pura membelaku 
Namun dikesempatan lain mereka menusukku 
Karena mereka musuh bermuka dua  
Sulit 'tuk membedakannya 
Teguran sapa hanya bersandiwara 
Sayangnya adalah rayuan mautnya 
Cintanya penuh palsu 
Senyumannya penuh rasa dendam dan kejam  
Ketika sepi mereka menikam 
Sungguh mencekam 
Mahir berkata-kata yakin dan halus 
Ternyata mereka adalah penipu alus 
Berpura-pura elus-elus 
Ternyata seorang tikus yang rakus 
Ambisius 
Untuk menguasai dunia penuh taktik bulus 
Oh, fulus 

Brebes, 05 Oktober 2024

6.

KEMASUKAN TULANG IKAN

Karya : Kang Thohir 

Leher ini kemasukan tulang ikan 
Sampai sekarang masih nyangkut 
Aku pun terasa tersiksa dan kesakitan 
Hingga aku bingung untuk mencabut

Brebes, 06 Oktober 2024

7.

APA-APA ITU DIPERSULIT

Karya : Kang Thohir

Terkadang kalau soal urusan hukum negara 
Sangat susah dan rumit 
Makanya aku harus tangguh dan kuat 
Karena apa-apa itu dipersulit 
Mungkin ada yang sabotase? 
Hingga aku terjebak di lingkaran ini? 
Entahlah, sampai kapan aku terus begini 
Aku sudah muak dan hampir putus asa 
Dengan pernikahan ini 

Brebes, 06 Oktober 2024

8.

HILANG NURANI

Karya : Kang Thohir

Soal perkara warisan orang hilang nurani 
Hingga mempunyai sifat iri dengki 
Apalagi dibarengi dengan taktik politik licik 
Hingga memanipulasi data yang ditarik
Sulit untuk dipercaya
Antara kebenaran dan kesalahan
Hanya sebuah bukti yang tahu
Mungkin ada kata yang semu
Di situlah kita harus waspada dengan itu

Brebes, 06 Oktober 2024

9.

BATIN INI RESAH GELISAH

Karya : Kang Thohir

Bagaimana aku bisa tenang
Sedangkan batin ini resah dan gelisah
Mana mungkin jiwa melayang
Sedangkan aku masih terbayang-bayang
Aku terasa terjerembap pada drama
Hingga aku tak bisa keluar di jeruji
Penuh kebohongan yang memanipulasi
Setelah kutahu dengan bukti
Entahlah, aku bisa keluar atau tidak?
Sungguh kejam mereka itu
Hanya demi anaknya itu
Ataukah dalangnya adalah bapaknya sendiri?
Sungguh tak mempunyai nurani
Terlalu dimanja hingga tak sadarkan diri
Ego, gengsi, paling merasa, sok jual mahal, licik, dusta, tak pernah bersyukur, banyak maunya, kemayu, dll.
Hingga ia lupa dengan dirinya
Itulah politik mereka
Sangat cerdik dan tata
Hem, sangat kejam mereka
Menutupi semua itu dariku

Brebes, 06 Oktober 2024

10.

PELIK DAN MENCEKIK

Karya : Kang Thohir

Terkadang aku bingung untuk mempercayai orang terdekatku 
Apakah mereka benar-benar baik atau tidak?
Ataukah hanya berpura-pura saja?
Makanya dari itu aku harus waspada
Untuk memilih dan menyelusuri
Takutnya ada keburukan atau kejahatan yang menghampiri
Karena zaman sekarang sulit dipercayai
Banyak orang munafik dan licik
Terkadang berpura-pura simpatik
Padahal ada maksud lain yang menarik
Hem, sungguh pelik dan mencekik

Brebes, 06 Oktober 2024

11.

TERSERAHLAH!

Karya : Kang Thohir

Medsos itu adalah tempat pamer foto atau muka 
Makanya jangan sampai lupa
Kita bermain medsos hanya untuk menatap foto dan informasi
Terkadang bisa dikatakan ajang pameranlah
Kalau aku dikatakan pamer itu pasti
Wong tujuannya aku posting foto supaya dilihat koh
Masa posting foto tak ingin dilihat ngapain posting dimedsos mending disimpan saja
Tapi takut memorinya penuh
Makanya aku posting deh dimedsos buat dokumentasi
Dibilang pameran dan sok, ya terserahlah!
Hehehe

Brebes, 07 Oktober 2024

12.

MENYAPA LUKA

Karya : Kang Thohir

Biarkan aku dikatakan sok gaya 
Omongan-omongan mereka
Aku hanya menatap asa
Aku ini siapa?
Biarkan aku menyapa luka
Tangis mengiris jiwa
Aku harus kuat lapangkan dada
Meski ada banyak di luar sana menjelek-jelekkanku
Namun aku tetap menggebu
Di antara resah gelisah yang mengganggu
Hingga aku terbelenggu
Hidup terasa bingung dan tak menentu

Brebes, 07 Oktober 2024

13.

FLAYING VICTIM DEPAN MATA

Karya : Kang Thohir

Berfikir untuk menata masa depan
Namun ada banyak hijaban
Terlena akan banyak masalah
Hingga bingung aku melangkah
Menerkam asa hingga aku susah
Duh, payah!
Mencabik-cabik semua raga
Menyakitiku tak kira-kira
Sungguh manusia durjana
Mementingkan egonya saja
Flaying victim di depan mata
Sungguh penuh drama

Brebes, 07 Oktober 2024

14.

PENUH MISTERI DAN MENYIASATI

Karya : Kang Thohir

Aku menatap mereka penuh misteri
Sulit dicerna dan dimengerti
Seperti ada yang ditutup-tutupi
Entah, apa? Dan apa yang disembunyi?
Sungguh membuat aku pusing diri
Menghadapi semua ini
Tak bisa aku telusuri
Mereka sangat mahir menyiasati

Brebes, 07 Oktober 2024

15.

PAHIT DAN SEMU

Karya : Kang Thohir

Terkadang aku menatap diheningan
Menatap penuh kejenuhan 
Hidup ini membuat aku deg-degan 
Sulit dicerna ketika aku memikirkan
Sungguh membuat aku tak bisa bebas
Membuat tak leluasa terbang lepas
Terlalu lama aku terbelenggu
Di antara pahit dan semu

Brebes, 07 Oktober 2024

16.

MENCEKIK ATMA INI

Karya : Kang Thohir

Pahit akan realita kehidupan
Tak bisa dipisahkan
Denyut-denyut menghampiri
Menatap di mana aku mencari
Apakah hanya ilusi?
Di balik asa dan jeruji besi
Menapaki jalan yang menghalangi
Pilu dan mencekik atma ini
Aku termangu memandangi
Pernak-pernik kehidupan ini
Terbelenggu oleh duri-duri
Kian keras kian kuat 'tuk menghampiri

Brebes, 07 Oktober 2024

17.

MENYENTUH JARAK JAUH

Karya : Kang Thohir

Ada yang menyentuh dari jarak jauh
Entah itu siapa yang menyentuh
Dari alam ghoib laksana telepati
Ada pesan-pesan menghampiri
Dari bahasa ruh merasuk ke hati
Entahlah, mungkin hanya sebuah ilusi
Atau aku hanya depresi

Brebes, 07 Oktober 2024

18.

MOYOKIN AKU

Karya : Kang Thohir

Banyak yang moyokin aku
Mereka kata si dia
Yang moyokin aku ora kira-kira
Aku pun hanya bisa diam membisu
Meski aku sakit menahannya
Mereka pun hanya benci sama aku
Tak tahu permasalahannya seperti apa
Hem, ya sudahlah
Hanya bisa pasrah

Brebes, 08 Oktober 2024

19.

TAK KIRA-KIRA

Karya : Kang Thohir

Mereka membenciku karena keburukanku
Memang aku ini pendosa
Banyak salahnya
Apakah aku bisa bahagia?
Aku hanya tersenyum saja
Itu sudah luar biasa
Mereka diam saja aku sudah bahagia
Kenapa banyak omongan
Hingga menebas harapan
Entahlah, aku hanya menatap diam
Meski hati ini dirundung duka luka
Hem, sakitnya tak kira-kira

Brebes, 08 Oktober 2024

20.

MENAHAN SEMUA RASA

Karya : Kang Thohir

Perih mencabik-cabik dada
Perasaan naik turun
Di antara resah dan gelisah
Membumbung tinggi tak menurun
Menatap mentari kian panas
Hatiku juga panas
Hingga aku tak berdaya
Menahan semua rasa
Pilu, luka, sakit, perih, menderita, tersiksa
Semua sudah aku rasakan
Hanya menatap asa
Di mana aku bisa bahagia
Dengan segala keindahan dan cinta

Brebes, 08 Oktober 2024

21.

PENYELESAIAN SAJA

Karya : Kang Thohir

Lepas semua rasa itu
Kini hanyalah penyelesaian saja
Mengurus semua terbelenggu
Aku akan berusaha untuk bebas
Di balik peristiwa sadis
Aku pun ingin merintis
Meski pahit aku akan tetap optimis
Melawan semua sendu dan sembilu
Semoga tak ada lagi sendu yang membelenggu

Brebes, 08 Oktober 2024

22.

KUMELANGKAH

Karya : Kang Thohir

Anggapan tak ada kenyataan
Akan merusak tali persaudaraan
Meski kita satu arah
Namun semua karena anggapan salah
Sehingga sulit menjalin dan melangkah
Entahlah
Sungguh aku tak kusangka
Mereka setega itu 'tuk memecah belah
Hanya angan yang menjadi arah
Kumelangkah

Brebes, 08 Oktober 2024

23.

KENYATAAN SEPAHIT INI

Karya : Kang Thohir

Politik permainan yang sangat hebat
Sehingga aku begitu sulit sangat
Mengelabuhi yang ada di sekitarnya
Untuk menutupi segala keburukannya
Sungguh manusia jahat
Seharusnya tak seperti itu
Jika mereka masih punya nurani
Jangan menyakiti
Tapi entahlah
Hanya bisa mengelus dada
Menatap semua kenyataan sepahit ini

Brebes, 08 Oktober 2024

Bionarasi Penulis :
Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya. 

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).