
Keterangan Gambar : Kang Thohir
Bagian 01 :
Bagian 01 :
Tentang Petani
1.
HARUS DIIMBANGI
Karya : Kang Thohir
Petani di Brebes antara asa dan rasa
Masalah harga dan usaha
Tak bisa dipungkiri
Semua adalah ingin bisa sejahtera
Kalau soal murah, para petani hilang asa dan kecewa
Semua itu harus diimbangi
Brebes, 04 Oktober 2024
2.
ESOK TANAM BAWANG MERAH
Karya : Kang Thohir
Esok pagi aku mulai tanam bawang merah
Berangkat pagi menjadi saksi
Untuk menjadi langkah yang berkah
Petani pun harus beraksi
Mencari sesuap nasi
Biar menjadi sukses dan rezeki yang berlimpah
Aamiin
Semoga terpenuhi
Brebes, 04 Oktober 2024
3.
SELESAI MANJA BAWANG MERAH
Karya : Kang Thohir
Alhamdulillah sudah selesai manja tanam bawang merah
Ya, meski penuh drama
Soal kekurangan bawang manjanya
Akhirnya di sana mrotol bawang lagi
Dan akhirnya rampung
Meski ada yang kurang
Tapi tetap harus disyukuri dan berjuang
Hingga sampai menang
Brebes, 05 Oktober 2024
4.
SOAL HARGA
Karya : Kang Thohir
Petani ada yang protes soal harga
Sehingga petani ada yang memilih kotak kosong
Karena masalah harga murah
Hingga pemilihan soal calon bupati
Menjadi teka-teki
Yang penting tah amanah
Dan bupati pun harus tahu keluhan masyarakat Brebes seperti apa
Karena umumnya wong Brebes adalah petani bawang merah
Harus mengerti dan menjadi Brebes yang sejahtera
Dari zona kemiskinan
Itulah yang diharapkan
Brebes, 05 Oktober 2024
5.
PETANI WONG KUPU
Karya : Kang Thohir
Petani wong Kupu sudah umum
Mahir dalam segi menanam
Di antara menanam bawang merah dan padi
Itu tergantung musim
Terkecuali musim kemarau
Karena membuat para petani menjadi galau
Brebes, 05 Oktober 2024
6.
NGUJALIN BAWANG MERAH
Karya : Kang Thohir
Ngujalin bawang merah sampai motornya hilang kendali
Gasnya muter sendiri
Dan berjalan sendiri
Entah, motornya sudah tua atau eror
Padahal habis dibenerin ke bengkel kemarin
Akhirnya aku minjem motor yang lain
Buat ngujalin bawang merah
Dan aku pun kembali jalan kaki
Tapi alhamdulillah ketemu wa kaji
Aku pun ikut mbonceng motornya
Sungguh baik sekali
Akhirnya aku pun sampai di sawah
Brebes, 06 Oktober 2024
7.
PERAIRAN SAWAH
Karya : Kang Thohir
Perairan sawah sudah meningkat
Hingga bebas hambat
Aku pun kian semangat
Tuk menyirami bawang merah
Dan semoga bisa berkah melimpah
Aku pun semakin teteg 'tuk melangkah
Alhamdulillah
Brebes, 06 Oktober 2024
8.
PERKARA BAWANG MERAH
Karya : Kang Thohir
Perkara bawang merah
Menjadi hubungan keluarga menjadi pecah
Karena ego dan tak mau mengalah
Hingga yang terjadi kekecewaan dan marah
Mungkin ada kata yang menyakitinya
Hingga saling adu mulut dan benci
Itulah soal harta hinggap rasa memiliki
Tak ada kesadaran hati
Bahwa harta dan tahta tak dibawa mati
Sungguh manusia hilang nurani
Hanya merasuki rasa dengki
Brebes, 06 Oktober 2024
9.
NUTUGENA MANJA BAWANG MERAH
Karya : Kang Thohir
Nutugena manja bawang merah
Hingga menjadi melimpah
Meski tadi kebanyakan membawanya
Hingga pulang sedikit dimarahi orang tua
Padahal sudah bilang setengah ember saja
Mungkin ia lupa
Aku pun memakluminya karena sudah senja
Tapi terkadang aku masih marah
Aku pun berbenah dan muhasabah
Ya sudahlah
Aku fokus merawat bawang saja
Tak usah ambil pusing dan payah
Tetap semangat 'tuk melangkah
Melangkah!
Brebes, 06 Oktober 2024
10.
DUA BULAN MERAWAT BAWANG MERAH
Karya : Kang Thohir
Dua bulan merawat bawang merah
Itu sudah lumrah
Terkadang hanya 56 hari saja sudah dipanen
Ya, mungkin karena soal hama
Sehingga harus dibedol cepat
Keburu terlambat
Dimakan ulat
Ya, terkadang ada yang langsung dijual atau ditebas
Atau dibawa pulang
Dan dijualnya setelah kering
Atau diaskipkan
Bahkan sampai disimpan
Hingga menjadi kawak untuk bibit
Begitulah seorang petani
Tak pernah lelah untuk terus bertahan dan terus mencari sesuap nasi
Dan makna diri
Itulah petani sejati
Brebes, 06 Oktober 2024
11.
PULANG MENYIRAMI BAWANG MERAH
Karya : Kang Thohir
Pulang dari menyirami bawang merah
Aku menatap orang-orang sedang berkumpul
Yang sedang beristirahat di pinggir rumah
Aku pun disambut dengan ditanyain,
"Ir, wes manja?" tanya salah satu orang dari kumpulan orang-orang itu.
"Sampun, tapi kas nyirami bawang," jawabku sambil berjalan menaiki motor Beat merah.
Akhirnya aku pun pulang lewat pasar Timbreng dan sambil jalan-jalan mengelilingi desa.
Itulah kegiatanku sehari-hari bertani dan menata asa.
Brebes, 07 Oktober 2024
12.
KETENANGAN HATI DI SAWAH
Karya : Kang Thohir
Mencari ketenangan hati di sawah
Terkadang lebih indah
Terasa jiwa ini legah
Tak berpongah
Menanamkan hati dan jiwa yang sumringah
Pada embun dan dedaunan yang merekah
Oh, berkah
Brebes, 07 Oktober 2024
13.
KULI PETANI
Karya : Kang Thohir
Menara bawang merah di pinggir jalan
Menapaki asa di antara gelisah dan resah
Bagaimana aku melangkah?
Hanya bisa menjadi kuli petani
Menerima bayaran lalu pergi
Setelah berkerja setengah hari
Namun setelah itu kadang tak ada lagi
Bagaimana aku mau mandiri
Jika aku terus-menerus kaya begini
Brebes, 07 Oktober 2024
14.
BELUM MANDIRI DI PETANI
Karya : Kang Thohir
Aku memang terlahir dari keluarga petani
Dan bangga seperti ini
Namun kadang aku ingin bercita-cita tinggi
Yang pada akhirnya aku masih begini
Tak bisa berkerja sendiri alias mandiri
Hingga aku masih nebeng hidup di orang tua
Aku pun malu pada mereka-mereka
Yang sudah mapan dan sukses
Sedangkan aku masih diomongin orang-orang
Kaya orang pengangguran tak punya uang
Aku pun ingin berproses
Seperti mereka-mereka
Brebes, 07 Oktober 2024
15.
PETANI PRIBUMI PERTIWI
Karya : Kang Thohir
Petani pribumi Pertiwi
Karena sudah menjadi pokok kehidupan
Tuk mencari arti sandang pangan
Dengan menjadi seorang petani
Dengan gigih dan terlatih
Menjadi petani sejati
Dari segala panas dan perih
Itu sudah makanan sehari-hari
Petani tangguh terus berbenih
Hingga tumbuh menjadi cinta yang sejati
Brebes, 07 Oktober 2024
16.
BERANGKAT SAWAH BADA SUBUH
Karya : Kang Thohir
Umumnya orang petani berangkat sawah setelah bada subuh
Dengan semangat penuh
Menatap asa meskipun kadang jauh
Namun usaha bukti cinta sungguh
Menapaki jalan asa membumbung tinggi
Pahit getir dan kesel telah dijalani seorang petani
Brebes, 08 Oktober 2024
17.
MUAK AKU MENYAPA
Karya : Kang Thohir
Ada banyak rasa kesel dan capek
Di zaman penuh aneh dan unek-unek
Sehingga para petani menjadi paila
Cerita tak sesuai realita kehidupan nyata
Akan menjadi dunia maya
Hingga kedatangan mereka penjahat durjana merajalela
Sungguh muak aku menyapa
Brebes, 08 Oktober 2024
18.
PETANI JUGA REKASA
Karya : Kang Thohir
Menjadi petani juga rekasa
Apapun putar otak dan tenaga
Hidup di bawah terik matahari
Harus kuat 'tuk menjalani
Itulah yang aku alami
Menjadi seorang petani
Tak kenal duri
Hanya asa dan cinta yang menemani
Di balik pahitnya kehidupan ini
Brebes, 08 Oktober 2024
19.
PETANI ADALAH SOAL HATI
Karya : Kang Thohir
Ada banyak cerita tentang petani
Bahwa menjadi petani adalah soal hati
Tak ada kata malu soal profesi
Ada hakikat akan menghampiri
Pada alunan irama melodi
Indah di akhir hasilnya
Menatap semua jerih payahnya
Akan berbuah melimpah
Hidup menjadi berkah
Semakin giat 'tuk melangkah
Alhamdulillah
Brebes, 08 Oktober 2024
20.
PETANI HIDUP MANDIRI
Karya : Kang Thohir
Petani hidup mandiri
Bahwa pahit itu akan menghampiri
Tak usah kau fikiri
Realita kehidupan ini
Akan berat bila dibayang-bayangi
Mari sudahi dengan cinta sepenuh hati
Dengan rasa tulus dan murni
Akan ada masa yang menyinari
Cerah di bawah lentera hati
Menjadikan jiwa seorang pahlawan
Yaitu pahlawan sandang pangan
Teguh, kuat, pantang mundur, maju jalan, siap hadapi tantangan
Itulah kstaria seorang petani sejati
Punya nyali dan tahan uji
Brebes, 08 Oktober 2024
****
Bagian 02 :
TENTANG KEHIDUPAN
1.
SULIT DIPERSULIT
Karya : Kang Thohir
Sulit bagiku untuk menggugat cerai
Banyak hijab dan manipulasi
Hingga dipersulit
Banyak ngurusi
Duh, nggak bisa tidur terus mikiri
Hanya ingin terlepas darinya
Tapi kok ya sulit
Hem!
Brebes, 01 Oktober 2024
2.
KEJAM DAN LICIK
Karya : Kang Thohir
Aku tak kuat menahan semua ini
Harus menanggung semua kesalahan
Yang ia perbuatkan
Aku hanya sebagai tameng untuk kesalahannya
Sehingga aibnya tidak ketahuan
Sungguh kejam dan licik
Membuat aku sulit menelisik
Dan aku terjerembap pada skenarionya
Hem, sangat parah dan sadis
Membuat aku menangis
Brebes, 02 September 2024
3.
MENCEKAM DAN MENCEKAM
Karya : Kang Thohir
Mencekam dan mencekam
Ribut masalah warisan dan dunia
Hingga banyak yang tenggelam
Menyalahkan orang di antara keluarga
Akibat iri dan dengki menjadi buram
Tak ada balas kasihan
Yang ada hanyalah kedengkian dan keangkuhan
Apakah itu makna dari kekeluargaan?
Hanya sebuah ilusi tak bertepian
Hingga bisa menjadi kemunafikan
Ataukah suatu kebencian
Merusak tali persaudaraan
Ataukah sebuah kepalsuan
Atas segala keadaan dan kepaksaan
Entahlah, aku hanya menatap kebingungan
Brebes, 03 Oktober 2024
4.
AKU JENUH
Karya : Kang Thohir
Terkadang aku ingin bebas
Tapi hati ini terasa tak lepas
Membuat aku terbelenggu
Di antara pahit dan pilu
Apakah aku harus pergi untuk menjauh?
Entahlah, membuat aku jenuh
Banyak masalah penuh
Hem, kian rapuh
Brebes, 04 Oktober 2024
5.
SELIMUT YANG BERBAHAYA
Karya : Kang Thohir
Terkadang selimut ada di mana-mana
Namun yang paling berbahaya adalah ada musuh di dalamnya
Bisa saja berpura-pura membelaku
Namun dikesempatan lain mereka menusukku
Karena mereka musuh bermuka dua
Sulit 'tuk membedakannya
Teguran sapa hanya bersandiwara
Sayangnya adalah rayuan mautnya
Cintanya penuh palsu
Senyumannya penuh rasa dendam dan kejam
Ketika sepi mereka menikam
Sungguh mencekam
Mahir berkata-kata yakin dan halus
Ternyata mereka adalah penipu alus
Berpura-pura elus-elus
Ternyata seorang tikus yang rakus
Ambisius
Untuk menguasai dunia penuh taktik bulus
Oh, fulus
Brebes, 05 Oktober 2024
6.
KEMASUKAN TULANG IKAN
Karya : Kang Thohir
Leher ini kemasukan tulang ikan
Sampai sekarang masih nyangkut
Aku pun terasa tersiksa dan kesakitan
Hingga aku bingung untuk mencabut
Brebes, 06 Oktober 2024
7.
APA-APA ITU DIPERSULIT
Karya : Kang Thohir
Terkadang kalau soal urusan hukum negara
Sangat susah dan rumit
Makanya aku harus tangguh dan kuat
Karena apa-apa itu dipersulit
Mungkin ada yang sabotase?
Hingga aku terjebak di lingkaran ini?
Entahlah, sampai kapan aku terus begini
Aku sudah muak dan hampir putus asa
Dengan pernikahan ini
Brebes, 06 Oktober 2024
8.
HILANG NURANI
Karya : Kang Thohir
Soal perkara warisan orang hilang nurani
Hingga mempunyai sifat iri dengki
Apalagi dibarengi dengan taktik politik licik
Hingga memanipulasi data yang ditarik
Sulit untuk dipercaya
Antara kebenaran dan kesalahan
Hanya sebuah bukti yang tahu
Mungkin ada kata yang semu
Di situlah kita harus waspada dengan itu
Brebes, 06 Oktober 2024
9.
BATIN INI RESAH GELISAH
Karya : Kang Thohir
Bagaimana aku bisa tenang
Sedangkan batin ini resah dan gelisah
Mana mungkin jiwa melayang
Sedangkan aku masih terbayang-bayang
Aku terasa terjerembap pada drama
Hingga aku tak bisa keluar di jeruji
Penuh kebohongan yang memanipulasi
Setelah kutahu dengan bukti
Entahlah, aku bisa keluar atau tidak?
Sungguh kejam mereka itu
Hanya demi anaknya itu
Ataukah dalangnya adalah bapaknya sendiri?
Sungguh tak mempunyai nurani
Terlalu dimanja hingga tak sadarkan diri
Ego, gengsi, paling merasa, sok jual mahal, licik, dusta, tak pernah bersyukur, banyak maunya, kemayu, dll.
Hingga ia lupa dengan dirinya
Itulah politik mereka
Sangat cerdik dan tata
Hem, sangat kejam mereka
Menutupi semua itu dariku
Brebes, 06 Oktober 2024
10.
PELIK DAN MENCEKIK
Karya : Kang Thohir
Terkadang aku bingung untuk mempercayai orang terdekatku
Apakah mereka benar-benar baik atau tidak?
Ataukah hanya berpura-pura saja?
Makanya dari itu aku harus waspada
Untuk memilih dan menyelusuri
Takutnya ada keburukan atau kejahatan yang menghampiri
Karena zaman sekarang sulit dipercayai
Banyak orang munafik dan licik
Terkadang berpura-pura simpatik
Padahal ada maksud lain yang menarik
Hem, sungguh pelik dan mencekik
Brebes, 06 Oktober 2024
11.
TERSERAHLAH!
Karya : Kang Thohir
Medsos itu adalah tempat pamer foto atau muka
Makanya jangan sampai lupa
Kita bermain medsos hanya untuk menatap foto dan informasi
Terkadang bisa dikatakan ajang pameranlah
Kalau aku dikatakan pamer itu pasti
Wong tujuannya aku posting foto supaya dilihat koh
Masa posting foto tak ingin dilihat ngapain posting dimedsos mending disimpan saja
Tapi takut memorinya penuh
Makanya aku posting deh dimedsos buat dokumentasi
Dibilang pameran dan sok, ya terserahlah!
Hehehe
Brebes, 07 Oktober 2024
12.
MENYAPA LUKA
Karya : Kang Thohir
Biarkan aku dikatakan sok gaya
Omongan-omongan mereka
Aku hanya menatap asa
Aku ini siapa?
Biarkan aku menyapa luka
Tangis mengiris jiwa
Aku harus kuat lapangkan dada
Meski ada banyak di luar sana menjelek-jelekkanku
Namun aku tetap menggebu
Di antara resah gelisah yang mengganggu
Hingga aku terbelenggu
Hidup terasa bingung dan tak menentu
Brebes, 07 Oktober 2024
13.
FLAYING VICTIM DEPAN MATA
Karya : Kang Thohir
Berfikir untuk menata masa depan
Namun ada banyak hijaban
Terlena akan banyak masalah
Hingga bingung aku melangkah
Menerkam asa hingga aku susah
Duh, payah!
Mencabik-cabik semua raga
Menyakitiku tak kira-kira
Sungguh manusia durjana
Mementingkan egonya saja
Flaying victim di depan mata
Sungguh penuh drama
Brebes, 07 Oktober 2024
14.
PENUH MISTERI DAN MENYIASATI
Karya : Kang Thohir
Aku menatap mereka penuh misteri
Sulit dicerna dan dimengerti
Seperti ada yang ditutup-tutupi
Entah, apa? Dan apa yang disembunyi?
Sungguh membuat aku pusing diri
Menghadapi semua ini
Tak bisa aku telusuri
Mereka sangat mahir menyiasati
Brebes, 07 Oktober 2024
15.
PAHIT DAN SEMU
Karya : Kang Thohir
Terkadang aku menatap diheningan
Menatap penuh kejenuhan
Hidup ini membuat aku deg-degan
Sulit dicerna ketika aku memikirkan
Sungguh membuat aku tak bisa bebas
Membuat tak leluasa terbang lepas
Terlalu lama aku terbelenggu
Di antara pahit dan semu
Brebes, 07 Oktober 2024
16.
MENCEKIK ATMA INI
Karya : Kang Thohir
Pahit akan realita kehidupan
Tak bisa dipisahkan
Denyut-denyut menghampiri
Menatap di mana aku mencari
Apakah hanya ilusi?
Di balik asa dan jeruji besi
Menapaki jalan yang menghalangi
Pilu dan mencekik atma ini
Aku termangu memandangi
Pernak-pernik kehidupan ini
Terbelenggu oleh duri-duri
Kian keras kian kuat 'tuk menghampiri
Brebes, 07 Oktober 2024
17.
MENYENTUH JARAK JAUH
Karya : Kang Thohir
Ada yang menyentuh dari jarak jauh
Entah itu siapa yang menyentuh
Dari alam ghoib laksana telepati
Ada pesan-pesan menghampiri
Dari bahasa ruh merasuk ke hati
Entahlah, mungkin hanya sebuah ilusi
Atau aku hanya depresi
Brebes, 07 Oktober 2024
18.
MOYOKIN AKU
Karya : Kang Thohir
Banyak yang moyokin aku
Mereka kata si dia
Yang moyokin aku ora kira-kira
Aku pun hanya bisa diam membisu
Meski aku sakit menahannya
Mereka pun hanya benci sama aku
Tak tahu permasalahannya seperti apa
Hem, ya sudahlah
Hanya bisa pasrah
Brebes, 08 Oktober 2024
19.
TAK KIRA-KIRA
Karya : Kang Thohir
Mereka membenciku karena keburukanku
Memang aku ini pendosa
Banyak salahnya
Apakah aku bisa bahagia?
Aku hanya tersenyum saja
Itu sudah luar biasa
Mereka diam saja aku sudah bahagia
Kenapa banyak omongan
Hingga menebas harapan
Entahlah, aku hanya menatap diam
Meski hati ini dirundung duka luka
Hem, sakitnya tak kira-kira
Brebes, 08 Oktober 2024
20.
MENAHAN SEMUA RASA
Karya : Kang Thohir
Perih mencabik-cabik dada
Perasaan naik turun
Di antara resah dan gelisah
Membumbung tinggi tak menurun
Menatap mentari kian panas
Hatiku juga panas
Hingga aku tak berdaya
Menahan semua rasa
Pilu, luka, sakit, perih, menderita, tersiksa
Semua sudah aku rasakan
Hanya menatap asa
Di mana aku bisa bahagia
Dengan segala keindahan dan cinta
Brebes, 08 Oktober 2024
21.
PENYELESAIAN SAJA
Karya : Kang Thohir
Lepas semua rasa itu
Kini hanyalah penyelesaian saja
Mengurus semua terbelenggu
Aku akan berusaha untuk bebas
Di balik peristiwa sadis
Aku pun ingin merintis
Meski pahit aku akan tetap optimis
Melawan semua sendu dan sembilu
Semoga tak ada lagi sendu yang membelenggu
Brebes, 08 Oktober 2024
22.
KUMELANGKAH
Karya : Kang Thohir
Anggapan tak ada kenyataan
Akan merusak tali persaudaraan
Meski kita satu arah
Namun semua karena anggapan salah
Sehingga sulit menjalin dan melangkah
Entahlah
Sungguh aku tak kusangka
Mereka setega itu 'tuk memecah belah
Hanya angan yang menjadi arah
Kumelangkah
Brebes, 08 Oktober 2024
23.
KENYATAAN SEPAHIT INI
Karya : Kang Thohir
Politik permainan yang sangat hebat
Sehingga aku begitu sulit sangat
Mengelabuhi yang ada di sekitarnya
Untuk menutupi segala keburukannya
Sungguh manusia jahat
Seharusnya tak seperti itu
Jika mereka masih punya nurani
Jangan menyakiti
Tapi entahlah
Hanya bisa mengelus dada
Menatap semua kenyataan sepahit ini
Brebes, 08 Oktober 2024
Bionarasi Penulis :
Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.
Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).
LEAVE A REPLY