Home Nusantara Presiden RBH Gencar Sosialisasi dan Konsolisasi Penanaman Shorgum

Presiden RBH Gencar Sosialisasi dan Konsolisasi Penanaman Shorgum

Melalui Kabid Kewirausahaan kepada jaringan

566
0
SHARE
 Presiden RBH Gencar Sosialisasi dan Konsolisasi Penanaman Shorgum

PURWAKARTA - Parahyangan Post - Presiden Rekan Budi Hermawan terus lakukan konsolidasi terkait penanaman shorgum dengan target 200 hektar melalui Yayasan Alhidayah Darul Iman yang akan dilaksanakan Kordes dan Korcam se-Kabupaten Purwakarta.

"Setelah penanaman perdana di kebun Alhidayah Darul Iman agro estate beberapa minggu lalu, Presiden terus laksanakan sosialisasi dan konsolidasi efektip bersama korkab mengingat target penanaman seluas 200 hektar yang tersebar di masing-masing Kordes dan korcam harus tercapai" ungkap H Budi Hermawan, Presiden RBH saat mancing bersama di korcam Babakancikao, Minggu (2/10).

Menurut Presiden, target 200 hektar di masing-masing kordes dan korcam harus tercapai karena dari sisi bisnis sangat menjanjikan hasilnya dan dapat dihitung secara rasional asalkan mengikuti arahan tekhnis penanamannya oleh tim tekhnis RBH yang sudah dibentuk dan profesional.
"Makanya presiden terus sosialisasi dan konsolidasi kepada kordes dan korcam dalam setiap kesempatan. Manfaatkan peluang bisnis ini karena akan mendapatkan hasil khususnya bagi pengelola" jelas Presiden RBH.

Bagi kordes dan korcam, lanjut presiden, harus serius dalam melaksanakan penanaman shorgum ini karena in merupakan peluang dan kesempatan yang baik untuk peningkatan derajat kesejahteraan dan presiden berharap semuanya bisa melaksanakan program ini.

"Ini merupakan peluang emas bagi semua pengelola shorgum dan presiden berharap kordes dan korcam bisa menanam shorgum secara tekhnis presiden sudah menunjuk dan membentuk tim agar program ini sesuai dengan harapan hasilnya maksimal" harapnya.

Sementara, Trisna Rizki Nugraha, S. Pt, ketua tim penanaman shorgum yang juga Kepala Bidang Kewirausahaan RBH menuturkan, tanaman shorgum merupakan salahsatu jenis tumbuhan masuk dalam kelas gandum, padi dan jagung. Selain itu bijinya dimanfaatkan dalam makanan sereal yang selama ini mungkin kita tidak tahu padahal kita sering makan.
"Biji shorgum bisa kita jumpai dalam keseharian khususnya makanan ringan padat serta makanan sejenis sereal. Ini membuktikan bahwa shorgum menjadi salahsatu jenis  tumbuhan konsumtif dan dibutuhkan dalam keseharian sehingga peluang bisnisnya sangat terbuka lebar dan memiliki nilai jual yang sangat baik" jelas Trisna.

Secara teknis, lanjut Trisna, penanaman shorgum tidak begitu sulit bisa tumbuh didaerah gersang dan sulit air karena shorgum tidak begitu banyak membutuhkan air, hidup didataran tinggi dan rendah, kandungan gulanya rendah sehingga baik dimakan siapapun termasuk yang memiliki penyakit gula.

"Ini membuktikan bahwa shorgum memiliki kelebihan dalam pengelolaan dan manfaatnya sehingga sangat tepat presiden RBH menjadikan tanaman shorgum menjadi salahsatu program prioritas untuk dilaksanakan di masing-masing korcam dan kordes" paparnya.

"Kami berharap semua korcam dan kordes dapat menanam shorgum ini karena dari sisi bisnis sangat menjanjikan. Kami selaku tim siap memberikan masukan dan kerjasamanya dalam penanaman shorgum ini yang terpenting serius dan mau melaksanakan sesuai tekhnis penanaman" tutupnya.

(Agus/PP).