Home Edukasi Gubernur Riau: Institut Tazkia Cetak SDM Unggul Putera Daerahnya

Gubernur Riau: Institut Tazkia Cetak SDM Unggul Putera Daerahnya

Untuk Mengelola Kekayaan Alam yang Melimpah

761
0
SHARE
Gubernur Riau: Institut Tazkia  Cetak SDM Unggul Putera Daerahnya

Keterangan Gambar : Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar M.Si (tengah) didampingi Rektor Tazkia Prof. Dr. Murniati Mukhlisin M.Acc.CFP,IFP (kiri) dan Chairman Tazkia Group Dr. M. Sayfii Antonio M. Ec. (kanan) usai silaturrahmi dengan mahasiswa Riau di Kampus Tazkia, Sentul, Bogor. (foto aboe)

Gubernur Riau: Institut Tazkia Cetak SDM Unggul Putera Daerahnya

Untuk Mengelola Kekayaan Alam yang Melimpah

Bogor, parahyangan-posst.com- Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar M.Si mengatakan Institut Tazkia merupakan tempat yang cocok untuk  mendidik putera-puteri terbaik daerahnya menguasai ilmu pengetahuan dan ilmu agama sekaligus. Hal tersebut disampaikan pada Silaturrahim Mahasiswa Hafizpreneur Asal Riau di Aula Al-Hambra Kampus Alif Institut Agama Islam Tazkia Jl. Ir. H. Djuanda, No. 78, Sentul City, Bogor, Kamis, 3 Februari 2022.

“Saya mempercayakan anak-anak Riau menuntut ilmu di Institut Tazkia  karena saya melihat visi-misi kampus ini sangat visioner untuk mencetak anak-anak yang paham ilmu agama dan ilmu pengetahuan sekaligus. Program-program studi  Institut Tazkia  cukup bagus. Lulusannya bisa khatam al-Quran, sekaligus,  ” tutur Syamsuar usai acara.

Dikatakan Syamsuar, Riau sangat kaya. Di dalam tanah ada minyak bumi, yang sampai saat ini  masih menjadi propinsi penghasil BBM terbesar di tanah air. Di darat ada minyak sawit yang juga menjadi propinsi penghasil sawit terbesar dan memiliki perkebunan terluas di tanah air.

“Kekayaann yang dianugerahkan Allah untuk masyarakat Riau ini harus dikelola dengan baik. Jangan sampai  masyarakat Riau jadi penonton. Makanya saya sangat antusias mendidik putera-putera terbaik Riau menimba ilmu ke berbagai perguruan terbaik di tanah air. Salah satunya di Institut Tazkia ini,” terangnya.

Kepada mahasiswa Riau di Institut Tazkia Syamsuar berpesan agar belajar sungguh-sungguh agar mempu menyelesaikan studi tepat waktu dan dapat mengamalkan ilmunya denga baik.

“Pepatah lama yang berbunyi: Berakit-rakit ke hulu, berenang-renag ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Itu benar. Anak-anak yang kami sekolahkan di sini harus bersakit dulu. Belajar dengan tekun dulu. Kalau bermalas-malasan tidak akan sukses,” yakinnya.

Syamsuar sangat mengapresiasi Program pendidikan di Tazkia yang betul-betul ketat menyelaraskan ilmu agama dan ilmu umum. Sehingga outputnya, selain  mempunyai keahlian mumpuni juga bermoral.

“Orang yang hafal  al Quran itu akan mudah menyerap ilmu-ilmu lain. Jadi tujuannya bukan cuma menghafal tetapi  jembatan penghubung untuk menyerap berbagai ilmu dan sains modern. Jadi saya sedih jika hafidz-hafidzah ini kelak, setelah lulus,  hanya sebagai guru ngaji. Atau cuma ngajar di madrasah-madrasah, ” tambahnya.

Sampai saat ini ada sekitar 500 orang putera puteri terbaik Riau yang menimba ilmu di Institut Tazkia. Mereka berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang. Ada yang dari golongan petani, buruh maupun dari anak-anak orang kaya dan pejabat.

Sementara itu Rektor Intitut Tazkia Prof. Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc, CFP, IFP,  mengatakan, Riau  merupakan propinsi terbanyak mengirim putera-puteri terbaiknya menimba ilmu di Tazkia. Selain Riau ada Sumatera Barat dan Jawa Barat.

“Banyak mahasiswa yang belajar di sini  mendapat beasiswa dari pemerintah daerahnya maupun dari lembaga-lembaga sosial lain yang peduli terhadap pengembangan SDM umat,” tuturnya.

Saat ini, lanjut Murniati Tazkia sedang membangun asrama delapan lantai  yang mampu menampung sekitar 400 mahasiswa. Progres pembangunanya sedang berjalan, dan diharapkan rampung tahun ini.*** (aboe)