Home Nusantara Kembali Tanpa Syarat Vaksin, JAKPAS Berbagi Bibit Tanaman Pangan dan Herbal

Kembali Tanpa Syarat Vaksin, JAKPAS Berbagi Bibit Tanaman Pangan dan Herbal

1,323
0
SHARE
Kembali Tanpa Syarat Vaksin, JAKPAS Berbagi Bibit Tanaman Pangan dan Herbal

JAKARTA [www.parahyangan-post.com] - Pandemi yang berkepanjangan telah memberi dampak yang cukup hebat kepada rakyat Indonesia, tak terkecuali warga ibukota Jakarta.

Tak seperti biasanya berbagi aneka bingkisan dan sembako, kali ini Jaringan Aktivis JAKPAS melakukan kegiatan berbagi tanaman pangan dan herbal kepada warga Jakarta yang membutuhkan tanpa harus menunjukkan bukti vaksin sebagai syarat perolehan bibit.

Azma Nazria menjelaskan, "Sementara ini kami sudah melakukan pemberian bibit ini di beberapa titik di wilayah Jakarta Timur, khususnya Kalimalang dan Jatiwaringin, semoga dapat terus berlanjut ke seluruh wilayah bahkan Kami berharap dapat berbagi ke luar wilayah ibukota, jika ada yang membutuhkan."

Uniknya pemberian bibit ini disertai berbagi tips dan aneka ide, mulai dari cara penanaman di dalam botol bekas air mineral hingga beberapa resep cara memasaknya menjadi aneka olahan pangan.

"Selama ini yang seringkali digembar gemborkan adalah penanaman dengan teknik hidroponik yang membutuhkan biaya cukup besar dan jenis tanamannya pun terbatas, sedangkan kami ingin berbagi pengalaman bahwa menanam di dalam botol plastik atau kaleng bekas pun bisa walau hanya dengan media tanah yang tak banyak sehingga tidak ada alasan bagi warga Jakarta tidak menanam hanya karena tak ada lahan," ujar Ketua Umum JAKPAS ini.

Beberapa jenis bibit tanaman yang telah dibagikan JAKPAS tersebut berupa bibit tanaman Singkong Genjah, Pepaya Jepang, Binahong Hijau, dan lain-lain.

"Beberapa hal baru yang Kami temui di lapangan adalah ternyata masih banyak warga yang belum mengetahui bagaimana cara mengolah hasil tanaman tersebut sehingga layak dan enak dimakan, tak seperti yang selama ini mereka ketahui, misalnya untuk daun pepaya jepang itu harus direbus bersama garam, kemudian diperas terlebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut menjadi tumisan atau gulai santan atau bahkan gorengan bakwan," lanjut Azma.

Ide dan pelaksanaan pembagian bibit ini bekerjasama dengan Takori Nursery (Pusat Pembibitan Tani Kota Mandiri) yang selalu memfokuskan kepada tani perkotaan dan berpusat di Jatinegara, Jakarta Timur.

Terkait dengan tanpa syarat vaksin yang selalu dilakukan oleh komunitas ini, Azma Nazria memungkas, "Kami tidak ingin mempersulit warga yang sudah semakin sulit menghadapi kehidupan bahkan untuk mempertahankan hidup, sehingga kurang bijak rasanya jika Kami memberlakukan vaksin sebagai syarat hanya untuk mendapatkan bibit tanaman."

(az/pp)