
BANYUMAS - Parahyangan Post – Sekitar 5.000 peserta memadati Lapangan Desa Pernasidi, Cilongok, Banyumas, Ahad (8/6/2025), dalam rangkaian kegiatan Jalan Sehat memperingati Milad ke-17 Muhammadiyah Boarding School (MBS) Zam-Zam. Acara berlangsung semarak dengan melibatkan santri, wali santri, tokoh Muhammadiyah, pelaku UMKM lokal, hingga artis Banyumas, Tarmin Ngakak Balungwesi.
Rangkaian dimulai dengan atraksi para santri dan pelepasan balon ke udara. Jalan sehat resmi dilepas pukul 06.38 WIB oleh Joko Setiono, S.Sos., Kepala Bagian Pemerintahan Desa Pemkab Banyumas yang mewakili Bupati Banyumas, bersama Ketua PDM Banyumas, KH. Drs. M. Djohar AS, M.Pd. Turut mendampingi Ketua PCM Cilongok, Ir. H. Wahyudianto, jajaran Badan Pembina Pesantren (BPP), dan Direktur MBS Zam-Zam.
Ribuan peserta tampak antusias mengikuti kegiatan hingga sarapan bersama usai jalan sehat. Puncak kemeriahan terjadi saat pembagian doorprize, dengan hadiah utama berupa sepeda motor Honda Revo yang diraih oleh Kuswoto, warga Desa Kesegeran, Cilongok. Hadiah menarik lainnya termasuk sepeda listrik, emas, kulkas, televisi, mesin cuci, kipas angin, kompor gas dan lainnya, semuanya hasil dukungan sponsor, pengusaha lokal, dan pelaku UMKM yang sukses menjadi daya tarik peserta.
Direktur MBS Zam-Zam, Ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas antusiasme masyarakat. “Kegiatan ini adalah bentuk syiar dan rasa syukur kami atas perjalanan 17 tahun MBS Zam-Zam. Semoga lembaga ini terus MANTAP: Mandiri, Taqwa, dan Prestasi,” ujar alumni Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Ketua PDM Banyumas, KH. M. Djohar AS, memberikan apresiasi yang tinggi atas semua yang telah dilakukan oleh MBS zam-zam Cilongok dam rangka ikut mencerdaskan kader bangsa, umat, dan persyarikatan. Beliau berharap MBS Zam-Zam terus tumbuh sebagai pelopor pendidikan Islam yang melahirkan generasi berilmu, beradab, dan tangguh.
Mewakili Bupati Banyumas, Joko Setiono, S.Sos., menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya membangun karakter unggul dengan pendekatan humanis di era disrupsi teknologi dengan menekankan pentingnya penguatan empat aspek utama: olah pikir, olahraga, olah rasa, dan olah ruh, sebagai bekal menghadapi era digital.
Apresiasi datang pula dari peserta luar daerah, yaitu H. Dedi Ikhwanudin, S.Pd dan Aris Nurrohman, M.A. H. Dedi Ikhwanudin, S.Pd. (Wakil Ketua PCM Bumiayu) menilai kegiatan ini sebagai inspirasi dalam menjaga kesehatan dan memperkuat ukhuwah. "Ini menjadi contoh konkret bagaimana olahraga dapat menjadi sarana mempererat persaudaraan dalam bingkai keislaman," ujar beliau yang juga merupakan wali santri kelas VII G. Sementara itu, Aris Nurrohman, M.A. (Dosen UIN Saizu dan anggota PCM Sokaraja) menyatakan bahwa kegiatan ini berperan penting dalam memperkuat ikatan sosial serta menjadi sarana syiar dakwah Muhammadiyah di kalangan akar rumput. "Kegiatan seperti ini sangat strategis dalam membumikan nilai-nilai dakwah Muhammadiyah secara inklusif yang terus membaur dengan masyarakat," ungkapnya, selaku wali santri kelas VIII I.
Jalan sehat semarak Milad ke-17 MBS Zam-zam Cilongok ini bukan hanya perayaan, tapi juga simbol dakwah membumi yang membahagiakan. Keterlibatan UMKM lokal yang turut memperkuat pemberdayaan ekonomi umat menjadikan momentum semarak milad sebagai perwujudan sinergi spiritual, sosial, dan ekonomi yang penuh keberkahan.
Para pemenang lainnya, seperti Kayla Nur Indriyani (Bumiayu) dan Citra Mahardika (Patikraja) yang mendapatkan sepeda listrik turut menyampaikan rasa syukur atas rezeqi yang mereka peroleh dan harapan agar MBS Zam-Zam terus menginspirasi. (Kontributor : Tarqum/Hamidin/PP).
LEAVE A REPLY