Home Disaster ARM HA-IPB dan BWA Berbagi 1000 al Quran di Kalsel

ARM HA-IPB dan BWA Berbagi 1000 al Quran di Kalsel

Berbagi di Bulan Suci

1,402
0
SHARE
ARM HA-IPB dan  BWA Berbagi 1000 al Quran di Kalsel

Keterangan Gambar : Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) IPB yang berkolaborasi dengan Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) saat mendistribusikan 1.000 Al-Quran di Kalsel. (foto arm-ha)

ARM HA-IPB dan  BWA Berbagi 1000 al Quran di Kalsel

Berbagi di Bulan Suci

Banjarmasin, parahyangan-post.com- Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) IPB berkolaborasi dengan Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mendistribusikan  1.000 Al-Quran di Kalsel.

Seribu eksemplar kitab itu terdiri atas 500 mushaf Al-Quran dan 500 lagi berupa Al-Qur’an dengan terjemah. BWA sendiri merupakan badan wakaf yang peduli terhadap penyebaran Al-Qur’an di pelosok negeri.

Pembagian dan pendistribusian Al-Qur’an tersebut berlangsung sejak Sabtu (24/4) di Banjarmasin dan wilayah sekitarnya. Beberapa mengambil langsung ke sekretariat. Namun, banyak paket Al-Qu’ran yang harus diantar langsung ke tempat mengingat lokasi yang jauh, sementara calon penerima tidak punya akses cukup untuk datang ke Banjarmasin.

Salah seorang relawan alumni IPB yang terlibat langsung dalam  tim,  Dr. Meilla Dwi Andrestian, mengatakan,  ada seorang penerima bantuan bernama Pak Athoillah dari Desa Remo, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar,  yang perjuangannya luar biasa. Ia adalah guru agama, merangkap marbot dan guru ngaji di langgar. Masyarakat muslim di sana perlu bimbingan ilmu agama, lebih-lebih lokasinya terpencil. 

“Listrik surya cuma ada di beberapa rumah tokoh desa. Internet barang langka. Saya kirim WA untuk mengabarinya seminggu lalu bahwa kita akan kirim Al-Qur'an, pesannya masih bertanda centang satu. Mungkin beliau belum dapat sinyal lagi”, ujar Meilla.

Sementara Masikah Maylan Dewi, relawan ARM HA-IPB yang bergiat di DPD HA-IPB Kalsel, menuturkan, seorang bapak calon penerima bantuan melapor akan mengambil sendiri 40 paket Al-Qur’an tersebut ke sekretariat. 

“Saat itu baru sadar bahwa si bapak sudah berusia lanjut, 60 tahun. Ia berencana naik sepeda motor dari kampungnya ke Banjarmasin, yang kita tahu rutenya amat horror. Akhirnya kita tidak tega dan sampaikan ke beliau bahwa tim relawan akan mengantar paket itu,” ujarnya.

Sejauh ini, tim relawan berharap distribusi Al-Qur’an telah berlangsung dengan tepat sasaran, dengan penerima manfaat yang bervariasi mulai mushola dan masjid, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), majelis taklim, sekolah, hingga pesantren yang terdampak banjir. *** (aboe/pp/rls)