
Keterangan Gambar : Seremonial penyambutan NP di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa 12 Agustus 2025 (foto kolase aboe)
Jakarta, parahyangan-post.com- The Japan Foundation menggelar upacara penyambutan Program Mitra Bahasa Jepang (Nihongo Partner/NP) gelombang ke-22 di Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Hadir dan ikut memberi sambutan dalam acara yang berlangsung di Hotel Sultan tersebut antara lain, Direktur The Japan Foundation Inami Kazumi, Director of Public Relations and Cultural Affairs The Embbassy of Japan Hoshino Daisuke, Representative of the Nihongo Partners Takiyama Yuna, Kepala Publikasi dan Humas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI DR. Kasiman S.Pd., ST, MM., Perwakilan Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian Sekretaris Negara Pratiwi Riama Larosa, dan Kepala Sekolah MAN 4 Jakarta Selatan (mewakili kepala sekolah yang akan ditempati oleh NP) Wido Prayoga, M.P.d.
Para Mitra Program Bahasa Jepang ini dikirim ke berbagai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di berbagai wilayah Indonesia.
Program ini bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sejak tahun 2014 dan Kementerian Agama sejak tahun 2023 untuk mendukung pendidikan Bahasa Jepang di sekolah-sekolah menengah di Indonesia.
Sejauh ini, program NP telah mengirimkan lebih dari 3.000 orang ke negara-negara Asia, di mana Indonesia merupakan negara yang paling banyak menerima NP, dengan total kumulatif lebih dari 1.000 orang.
Tahun ini, program akan dibagi menjadi dua gelombang, yaitu gelombang 22 dan 23, dengan total 118 Nihongo Partners yang akan dibagi dalam empat kelompok A dan B untuk masing-masing gelombang. Mereka dikirim ke sekolah-sekolah menengah atas SMA/SMK/MA/MAK sederajat di seluruh Indonesia, yakni ke wilayah Jabodetabek (21), Sumatera Utara (7), Sumatera Barat (7), Lampung (3), Jawa Barat (22), Jawa Tengah (12), Daerah Istimewa Yogyakarta (4), Jawa Timur (21), Bali (8), Nusa Tenggara Barat (3), Sulawesi Utara (6) dan Sulawesi Selatan (4). Masa tugas mereka akan berlangsung hingga Maret 2026.
NP yang akan diberangkatkan ke wilayah Jabodetabek adalah bagian dari gelombang 22A.
Setelah upacara kedatangan, mereka akan memulai kegiatan mereka di sekolah penempatan masing-masing. Para NP akan menjadi mitra bagi guru-guru bahasa Jepang di Indonesia, membantu dalam pelajaran bahasa Jepang dan latihan percakapan, serta memperkenalkan budaya Jepang.
Mereka juga diharapkan dapat memperdalam pemahaman tentang bahasa dan budaya Indonesia, serta berbagi pengalaman tersebut setelah mereka kembali ke Jepang.***(pp/aboe)
LEAVE A REPLY