Pertama tama kami sampaikan bela sungkawa mendalam atas gugurnya Saudara Affan Kurniawan ada juga 4 Orang Meninggal di Makassar dalam medan perjuangan unjuk rasa pada aksi demonstrasi tanggal 28 Agustus 2025  semoga almarhum mendapatkan syurga nan agung di sisi Allah SWT, Dalam Hal ini kami meminta Polri Mengusut Tuntas setuntas tuntasnya dan memberikan informasi hasil proses membuktikan Tragedi Rantis Brimob 

Kami mengamati sejak unjuk rasa di tanggal 25 Agustus lalu dilanjut tanggal 28 Agustus 2025, sebenarnya Unjuk Rasa diperbolehkan dipersilahkan dalam mengekspresikan ide gagasan masukan dan pendapat Masyarakat atau Kelompok akan ketidakpuasan atas penyelengaraan Negara baik Eksekutif maupun Legistalif hal ini di perbolehkan dalam ranga menjadi mitra kritis dan Chek and balance Pemerintah pada setiap Menjalankan Tugas.

Tapi semakin canggihnya Teknologi Sosial Media seperti Facebook, Twiter/X, Instagran Khususnya Tiktok ini menjadi sumber informasi yang mampu secara cepat memobilisasi Masa, lalu ditambah dengan diisinya isu isu negatif komentar komentar negatif yang berseliweran di Tiktok sehingga mobilisasi masa ini semakin cepat dan masif 

Lalu yang menjadi masalah adalah aksi aksi Anarkisme terhadap Fasilitas Umum, Aset Aset Negara seperti Kantor DPR, DPRD, Kantor Kepolisian yang lebih parahnya lagi Masa pada Unjuk Rasa melakukan Penjarahan atau mengambil dengan cara mencuri paksa hak milik orang lain, ini sebenarnya sudah mencederai nilai nilai Aktivisme dan Demonstrasi dalam Unjuk Rasa ini sudah bukan lagi disebut sebagai Unjuk Rasa tapi sudah masuk kedalam perbuatan Anarkis/Pengrusakan dan mengarah kepada Makar.

Sekali lagi kami dpp amii tidak melarang atau tidak membatasi setiap Hak Warga Negara Dalam melakukan Demo Atau Unjuk Rasa akan tetapi harus tetap menjaga Nilai Nilai Perjuangan sesuai dengan UUD dan Semangat Perjuangan Aktivisme dengan tidak melalukan Penjarahan/Mencuri secara paksa Barang Pribadi Orang lain.

Kami berharap ini yang terakhir aksi aksi seperti itu kedepan kami berharap dan mendesak kepada Demonstran lakukanlah unjuk rasa dengan semangat perjuangan yang baik, Dengan cara Menjaga Kondusiditas, Stabilitas, Dan Persatuan Indonesia***

* M.Fajar Priaditama, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Islam Indonesia (DPP AMII)