Home Agama Puluhan Ribu Anggota BKMT Padati Stadion Candrabhaga Bekasi

Puluhan Ribu Anggota BKMT Padati Stadion Candrabhaga Bekasi

Prof Dailami: Jaga Persatuan, Jangan Mau Dipecahbelah

378
0
SHARE
Puluhan Ribu Anggota  BKMT Padati  Stadion Candrabhaga Bekasi

Keterangan Gambar : Ketua Dewan Pembina PP BKMT yang juga calon DPD Dapil DKI nomor urut 6 Prof DR. H. Dailami Firdaus SH, LLM, MM, melambaikan tangan, memberi semangat, kepada parade yang melewati panggung kehormatan (foto ssc)

Bekasi, parahyangan-post.com  Puluhan ribu anggota Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) se Jawa Barat  memadati stadion Candrabhaga Kota Bekasi, Kamis 23/11.  Mereka  datang dari seluruh penjuru Tatar Priangan sejak subuh. Kemudian secara bergelombang memadati  halaman dan bagian dalam stadion.  

Karena tidak muat di halaman, sebagian bis yang mereka tumpangi  terpaksa parkir di halaman  Islamic Center dan Asrama Haji Bekasi  yang lokasinya tidak jauh dari lokasi.

Kota Patriot Bekasi seputaran stadion, jalan Ahmad Yani dan depan kantor Walikota, pagi itu,  seakan  memutih oleh seragam yang mereka kenakan. Mirip jamaah umroh  dengan ihromnya yang putih-putih

Ketua Panitia yang juga Ketua BKMT Wilayah Jawa Barat Hj. Atifah Hasan, dalam sambutannya,  mengatakan. Jumlah anggotanya yang hadir dalam kegiatan yang diberi nama: “Zikir dan Doa untuk Negeri Tercinta” sekitar 30.000 orang. Mereka adalah anggota  yang menunjukkan kesetiaan dan kecintaannya kepada organisasi ustazah yang didirikan oleh tokoh Muslimah  terkemuka, alm. DR. Hj. Tutty Alawaiyah tahun 1981 silam.

Acara dimulai  sekitar jam 09.00 wib. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh qoriah internasional Hj. Mawaddah Muhajir dan Hj. Iis Sholihat. Dilanjutkan dengan parade yang didahului marching band. Kemudian diikuti barisan pembawa bendera merah putih oleh seratusan anggota BKMT, dibelakangnya barisan pembawa bendera BKMT, juga  oleh seratusan ustazah  dan selanjutnya  perwakilan kafilah dari masing-masing daerah.

Usai parade, diisi dengan doa dan zikir. Setelah itu sambutan Ketua BKMT Pusat DR. Hj. Syifa Fauzia M. Arts dan sambutan Ketua Dewan Pembina Prof. DR. H. Dailami Firdaus SH. LLM, MM, dan dilajutkan dengan tausiah oleh KH Syarif Matnajih. Juga pada kesempatan itu panitia menyerahkan santunan kepada 1000 santri tahfidz Quran se-Jabar dan pembagian 400 eksamplar Al-Quran.

Jaga Persatuan

Ketua Dewan Pembina PP BKMT yang juga  anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil DKI Prof. DR. H. Dailami Firdauss SH, LLM, MM, mengatakan, kegiatan  zikir dan doa  untuk negeri diselenggarakan sebagai upaya untuk menciptakan suasana agar nengeri tercinta  selalu aman dan damai. Terutama menjelang pemilu. Karena sudah menjadi kkebiasaan, suhu politik saat pesta demokrasi lima tahunan itu selalu memanas.

“Saya ingatkan dua point saja pada kesempatan zikir dan doa untuk negeri yang diselenggarakan oleh BKMT ini. Pertama jaga persatuan. Yang kedua jangan mau dipacahbelah atau diadu domba,” tutur Bang Dai, sapaan akrab Prof Dailami, yang pada pemilu mendatang dapat nomor urut 6 untuk pemilihan anggota DPD Dapil DKI.

Bang Dai mengingatkan semua warga bebas memilih. Bebas menentukan siapa jagoannya. Tetapi jangan karena perbedaan pilihan itu membuat terpecah belah. Membuat hidup bertetangga menjadi tidak nyaman. Pemilu harus dimaknai sebagai pesta bukan ajang mencari lawan.

Sementara Ketua Umum BKMT Hj. Syifa Fauzia mengatakan banyak anggota BKMT yang menjadi caleg, baik di tingkat Pusat (DPR RI) maupun di tingkat Propinsi dan kabupaten/kota. Mereka dicalonkan oleh   partai yang berbeda-beda.  Itu menunjukkan bahwa kader BKMT mempunyai kompetensi  dan kemampuan yang dapat diandalkan. Sementara BKMT sendiri menurutnya tetap netral. Tidak ikut-ikutan dalam politik praktis.

“Yang saya ingatkan adalah, setelah terpilih nanti apa yang bisa disumbangkan untuk BKMT sehingga BKMT tetap kuat dan jaya,” tuturnya.

Di bagian lain sambutannya, Hj. Syifa menunjukkan keprihatinannya kepada nasib rakyat Palestina yang dibunuh secara biadab oleh Israel. Ia meminta seluruh umat Muslim membantu rakyat Palestina. Pada kesempatan itu BKMT sendiri juga  menggalang dana dari jamaah untuk kemudian diserahkan kepada rakyat Palestina.*** (aboe/pp)