BEKASI (Parahyangan-Post.com) -- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI At-Taqwa Bekasi, bersama Aparat Desa Srimahi Kecamatan Tambun Utara Kab. Bekasi melakukan penyemprotan disinfektan sebagai bentuk pencegahan Covid-19 di Desa Srimahi (10/04). 

Dari beberapa desa yang ada di Tambun Utara, Srimahi adalah salah satu desa yang belum dimasuki oleh Covid-19. Dengan adanya aksi penyemprotan disinfektan bersama para mahasiswa dan aparat desa dapat menjadi perantara tidak masuknya Covid-19 di Desa Srimahi.

Kegiatan ini juga dilakukan sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kebersihan diri, rumah, dan lingkungan demi terciptanya kesehatan jasmani dan rohani. 

Dalam pencegahan Covid-19 bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, terlebih merupakan tanggung jawab kita semua untuk bergerak bersama dalam mencegah terinfeksinya masyarakat Desa Srimahi khususnya dan umumnya masyarakat Kabupaten Bekasi.

Kepala Desa Srimahi, Sudarto Abdulah mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berkontribusi dengan sepenuh hati, agar selalu saling mengingatkan dan menjaga kebersihan bersama. Sehingga, masyarakat Desa Srimahi tetap aman dan tenang sampai Wabah Pandemi ini berakhir.

Presiden Mahasiswa STAI At-Taqwa Bekasi, Abu Darda menegaskan kepada seluruh mahasiswa agar tidak menjadi mahasiswa yang apatis dengan kondisi bangsa yang sedang terluka seperti saat ini.

"Mahasiswa harus berperan aktif dalam mencegah Covid-19". ujar Abu Darda.

Selanjutnya Abu Darda menegaskan mahasiswa bersama masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam mencegah Covid-19. 

"Kesehatan dan keselamatan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama sebagai anak Bangsa" ungkapnya. (*)

(do/rd/pp)