
Keterangan Gambar : Cak Nun: 72 Tahun Menjadi Rumah Bagi Kegelisahan dan Harapan
Selamat Ulang Tahun. Cak Nun. Padangmbulan edisi bulan Mei ini terasa spesial, karena bertepatan dengan momentum Ulang Tahun Guru kita semua, Mbah Nun (Emha Ainun Nadjib).
PERSEMBAHAN CINTA
LAUNCHING BUKU 72 TAHUN CAK NUN
Cak Nun: 72 Tahun Menjadi Rumah Bagi Kegelisahan dan Harapan
Hari ini, 27 Mei 2025, kita memperingati hari kelahiran seorang sosok langka yang telah menjadi pelita bagi banyak jiwa yang gelisah di negeri ini: Emha Ainun Najib—atau yang lebih akrab disapa Cak Nun. Di usianya yang ke-72, beliau bukan hanya seorang budayawan, penyair, dan pemikir, tetapi telah menjadi rumah—tempat pulang bagi mereka yang mencari makna, kejujuran, dan keteduhan dalam arus zaman yang makin gaduh.
Sejak muda, Cak Nun telah menulis dengan keberanian. Puisinya bukan sekadar lantunan estetika, melainkan gugatan, doa, dan bahkan luka yang dibingkai kata. Ia menulis dari tubuh sejarah, dari rahim bangsa yang pincang, dan dari nurani yang tak mau tunduk pada kemunafikan.
Namun, lebih dari sekadar menulis, Cak Nun hadir di tengah masyarakat dengan tubuh dan suaranya. Lewat Maiyah, ia menjelma menjadi jembatan antara dunia profan dan sakral, antara rakyat kecil dan wacana-wacana besar yang sering kali terlalu jauh dari mereka. Di forum-forum Maiyah yang tumbuh di berbagai kota, Cak Nun tidak menggurui. Ia mendengar, mendampingi, mengajak berpikir dan merasa bersama. Ia merawat kesadaran kolektif dengan kelembutan yang tegas dan ketegasan yang lembut.
Di tengah krisis makna dan ketidakpercayaan terhadap narasi-narasi besar, Cak Nun memilih jalan sunyi—menyuarakan kejujuran yang barangkali dianggap utopis oleh banyak orang. Ia tidak berdiri di menara gading, melainkan duduk bersila di tanah yang sama dengan orang-orang yang dicintainya.
72 tahun bukan waktu yang sebentar. Tapi Cak Nun telah menggunakannya untuk menanam bukan hanya kata, tetapi cinta. Ia tidak mendaku kebenaran, tetapi membuka jalan menuju cahaya. Ia tidak menciptakan pengikut, tetapi membangkitkan manusia.
Selamat ulang tahun, Cak Nun. Terima kasih telah menjadi penanda zaman, menjadi suluh dalam kelam, menjadi saksi yang tetap setia menyemai harapan.
Kopi Hitam
Mari melingkar bersama-sama, kita persembahkan cinta untuk Mbah Nun.
Padhangmbulan edisi bulan Mei ini adalah momentum spesial. Nantikan info selanjutnya…
Selasa, 27 Mei 2025
Mentoro, Sumobito, Jombang Jawa Timur. Sedari jam 19.00-selesai menjadi acara keluarga, sahabat dan pecinta dari berbagai penjuru dunia. Doa semoga panjang umur,..Tabarokallohu fi umrik, Tabarokallohu fi rizqi, Tabarokallohu fi dinni wad dunnya wal achiroh..sehat wal afi'at selalu....ucapan doa tadi datang dari para penggemar dan jamaah dari berbagai pelosok tanah air....Sehat Wal 'Afiat selalu....
(Kontributor : Aji Setiawan/PP)







LEAVE A REPLY