AMBARAWA, Parahyangan-Post.com - The
Yudhoyono Institute menggelar Dialog Lintas Generasi di Joglo Nugraha Ngampin,
Ambarawa, Selasa (22/8) pagi. Tema dialog yang diambil kali ini adalah "Menatap
masa depan bangsa: Indonesia seperti apa yang kita harapkan?" Dialog ini
mengundang 25 perwakilan masyarakat yang terdiri dari guru, dokter, mahasiswa, pemuka agama, petani,
pedagang, pengusaha
UMKM, pemuka agama, dan lain-lain.
Mereka datang dari Jawa Tengah dan
sekitarnya, seperti Ambarawa, Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Salatiga. Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono dalam
pengantar diskusi menjelaskan tentang tujuan dialog ini. "Mudah-mudahan pertemuan dialog pagi
hari ini, kita bisa melahirkan usulan-usulan, gagasan-gagasan yang bermanfaat untuk kita
semua," ujar AHY.
"Sebelumnya saya ingin menyampaikan bahwa di sini saya tidak bermaksud
untuk mengatasi semua permasalahan yang ada di daerah karena tentunya ada otoritas, ada pemerintah
yang memiliki kewenangan untuk melahirkan kebijakan, melakukan aksi-aksi, dan
sebagainya," tambahnya.
"Saya sekali lagi datang benar-benar ingin mendengar karena salah satu
bagian dari The Yudhoyono Institute adalah membuat kajian-kajian, analisa-analisa yang bisa kita
rekomendasikan kepada siapa pun yang berwenang, termasuk kami juga akan melakukan aksi-aksi nyata. Tetapi
yang paling baik adalah jika memotret permasalahan dan harapan masa depan, tidak hanya hari ini
tapi masa depan, seperti apa yang diharapkan bangsa kita menurut kacamata Bapak Ibu sekalian,
dan itulah yang kami anggap sebagai masukan yang paling objektif karena langsung, tidak melalui
sosmed dan langsung didengarkan dan bertatap muka," AHY menjelaskan.
Dialog yang terbagi dalam tiga sesi itu berlangsung tertutup bagi awak media.
Pada sesi pertama, 25 peserta secara bergiliran mengemukakan pendapatnya mengenai Indonesia seperti
apa yang mereka harapkan. Di sesi kedua, para peserta saling berdiskusi dan memberikan pendapat.
Sementara pada sesi terakhir, AHY memberikan kesimpulan mengenai dialog siang itu.
Dalam keterangan persnya kepada wartawan, AHY menjelaskan mengenai acara dialog
yang berjalan lancar dan konstruktif. "Diskusi sangat beragam karena tadi peserta datang
dari lintas generasi dan profesi. Mereka menyampaikan tentang permasalahan sosial, pendidikan, kesehatan
yang menjadi perhatian banyak kalangan, dan harapannya terhadap Indonesia di masa
depan," jelas AHY.
Direktur Eksekutif lembaga kajian
non-partisan itu juga menyampaikan bahwa hampir semua isu yang disampaikan dalam dialog ini krusial, namun semua peserta juga berpesan bahwa
Indonesia itu harus benar-benar bisa dinikmati dan mensejahterakan seluruh masyarakat sehingga
aspek-aspek dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara juga harus bisa dirasakan,
dinikmati oleh seluruh warganya, bukan hanya sebagian kelompok atau golongan saja.
"Kenapa kami pilih tempat dialog di Ambarawa karena kota ini spesial dan
bersejarah, setelah saya ada acara sebelumnya di Semarang. Dialog Ini akan kami lakukan terus dari waktu
ke waktu di berbagai daerah. Ini bagian dari sumbangsih positif dari The Yudhoyono Institute untuk
membuat kajian-kajian yang bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya
LEAVE A REPLY