Home Agama TANDA-TANDA LAILATUL QODAR

TANDA-TANDA LAILATUL QODAR

931
0
SHARE
TANDA-TANDA LAILATUL QODAR

Keterangan Gambar : Inilah keutamaan Lailatul Qadr menurut Al-Quran, hadis serta pendapat ulama, begini cara meraihnya

Oleh: Ustadz Dr. Arizqi Ihsan Pratama

Lailatul Qodar memiliki tanda-tanda yang dapat diketahui dari dalil Al-Qur'an dan Hadits Nabi Shalallahu alaihi wassalam. Di antara tanda-tandanya:

1. Dari Ibnu Abbas bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wassalam berkata tentang lailatul qodar, yang artinya :

Malam yang lembut, cerah, tidak panas, tidak dingin, pada pagi harinya matahari terbit cahayanya lemah lagi kemerah-merahan (HR. At-Thoyalisi)

2. Dan Ubay bin Ka'ab ia berkata, yang artinya : 

Pagi hari lailatul qodar matahari terbit tidak bersinar (terang) seperti bejana perak sampai la meninggi (HR. muslim)

3. Dari Watsilah bin al-Asqo' dari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, yang artinya:

Lailatul qodar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin yang kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi seton) (HR. Thabrani)

4. Orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Rabbnya tidak seperti malam-malam yang lainnya.

Lailatul qodar terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan khususnya di malam-malam ganjil sebagaimana sabda Nabi shalallahu alaihi wasallam, yang artinya :

Carilah lailatul qodar pada malam malam yang ganjil di sepuluh malam terakhir dari Ramadhan.(HR. Bukhori)

Waktu terjadinya berpindah-pindah setiap tahunnya sebagai mana yang pernah terjadi di zaman Rasulullah dan para sahabatnya. Ubay bin Ka'ab mengatakan, yang artinya : 

Demi Allah saya benar-benar mengetahui malam ke berapa dia. Yaitu malam yang kita pernah diperintahkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam untuk shalat yaitu yang pagi harinya (tanggal) 27. (HR. Muslim)

Dari Abu Sa'id al-Khudri berkata: "Kami pernah i'tikaf bersama Rasulullah shalallahu alaihi wasallam pada sepuluh malam pertengahan dari Ramadhan maka kami keluar pagi harinya tanggal 20 kemudian Nabi berkhutbah kepada kami, yang artinya :

Sesungguhnya aku diperlihatkan lailatul qodr dan aku dijadikan lupa maka carilah pada sepuluh malam terakhir yang ganjil. Sesungguhnya aku bermimpi sujud di air dan tanah.

Abu Sa'id berkata: "Maka orang-orang kembali ke masjid, kami tidak melihat awan. Tiba-tiba datanglah awan lalu hujan dan diiqomatkanlah sholat. Nabi shalallahu alaihi wasallam sujud di air dan tanah. Nabi shalallahu alaihi wasallam juga bersabda, yang artinya :

Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir Ramadhan yaitu 9 malam yang akhir, 7 malam yang akhir dan 5 malam yang akhir. (HR. Bukhari)

Berkata al-Baghowi : "Allah merahasiakan malam tersebut bagi umat ini agar mereka berusaha keras dengan ibadah di malam malam Ramadhan karena ingin untuk mendapatkannya." (Tafsir al-Baghowi)

Jika menjumpai malam lailatul qodar Disunnahkan untuk banyak berdo'a di malam tersebut dengan do'a yang terdapat dalam Al-Qur'an maupun hadits dan yang lainnya terutama memohon kebaikan di dunia dan akhirat karena waktu tersebut sangat mustajab.

Suatu ketika seorang sahabat bertanya: "Bagaimana jika aku mengetahui lailatul qodar, apa yang aku ucapkan?" Maka Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda, yang artinya :

Katakanlah: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau menyukai untuk memaafkan maka maafkanlah aku (HR. at-Tirmidzi)

Mudahan-mudahan Allah memberikan kita taufiq dan hidayah-Nya untuk dapat meraih malam kemuliaan tersebut. Aamiin ya Robbal alamin.

Wallahu Ta'ala A'lam.