Home Siaran Pers Putra Terbaik Bangsa dari Kader Muhammadiyah Layak Masuk Kabinet Mendatang

Putra Terbaik Bangsa dari Kader Muhammadiyah Layak Masuk Kabinet Mendatang

Ketum dan Sekjen

164
0
SHARE
Putra Terbaik Bangsa dari Kader Muhammadiyah  Layak Masuk Kabinet Mendatang

Keterangan Gambar : Ketum dan Sekjen PP Muhammadiyah 'salam komitmen' mempertegas sikap. (foto edy)

Jakarta, parahyangan-post.com- Ditengah ramainya bursa calon menteri yang akan menduduki posisi penting di Kabinet Prabowo-Gibran mendatang, banyak pengamat yang memberikan tanggapan dan masukannya seputar nama-nama tokoh potensial yang layak masuk dalam Kabinet pemerintahan mendatang. 

Adalah Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin yang menilai ada dua tokoh Muhammadiyah yang layak menjadi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Dua tokoh tersebut adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. 

“Biasanya kalau kita bicara soal menteri kalangan Muhammadiyah, nama yang didukung Muhammadiyah kelihatannya Pak Abdul Mu'ti,” kata Ujang kepada media, pada Rabu (25/9/2024). 

Dirinya pun berpendapat, Muhammadiyah sangat layak dan mumpuni mengelola bidang pendidikan. “Kalau ditanya siapa tokoh lain ya Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir,” ungkapnya. 

Dia menilai Haedar Nashir juga sangat kompeten memimpin Kementerian Pendidikan. “Kalau pilihannya satu ya kelihatannya Pak Ketua Umum akan mendelegasikan akan mendorong Abdul Mu'ti menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran,” pungkasnya. 

Diketahui, Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto ingin membuat kabinet zaken. Nantinya, figur yang duduk di kabinet tersebut merupakan profesional yang ahli dalam bidang tertentu meski diusulkan dari partai politik. 

"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya, meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari partai politik," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).***(pp/aboe/rls)