Karya Karya : Dzakwan Ali
Pemandangan Baru
Terlihat di ujung jalan air laut berwarna biru
Aku menyusuri keindahan itu menuju tempatnya
Sampai menggelengkan kepalaku yang nampak tak seperti aku bayangkan
sisa-sisa bungkus makanan mengambang menutupi air lautan
Pohon mangrove tempat berekreasi
sekelilingnya miris pemandangan sampah menghiasi menodai
seperti bau bangkai yang musnah dimakan ulet, menyengak hidungku
aku mencoba memunguti satu persatu di bibir pantai
membungkus ke tong sampah
tapi yang di depan masih saja membuang
tanpa ada rasa kemanusiaan
bagi lingkungan sekitar
Wasiat Kedua orangtua
Dari zaman nenek moyang hingga sekarang aku hidup bergantung dengan laut
Siapa bilang aku takut gelombang kuasa
yang senantiasa datang membawa kabar
kemudian menyisakan duka
Tidak menutup mata hati
jika ada orang simpati pada kami
aku sendiri biasa saja
tetap berlayar ke dasar laut
masih ingat wasiat orangtua
"Tidak berharap lebih pada yang lain, teguhlah pada prinsip hidup"
Tanpa harus tenggelam di tengah keadilan
aku lebih nyaman berada di sekitar bersama pasir dan kapal-kapal menafkahi keluarga
Terdampar Di Lautan
Kisah Nabi Musa berguru kepada pemilik samudra ilmu
Datang menjumpai orang asing
Untuk belajar menjaring ikan-ikan kecil
"Sudahlah kamu tidak akan sanggup bersama saya, pasti banyak mengeluh dan bertanya"
Bertanya pada laut.
Baiklah aku siap mengikuti perjalananmu
Kalau begitu kamu jangan bertanya apa yang aku lakukan, itu sebagai aturanya.
Berlayar di tengah lautan, Sang Guru membongkar prahunya dengan tombak
Nabi Musa merasa panik dan khawatir
"Apa yang dilakukan Guruku tidak gila?" Hanya berguman dalam hati.
apa yang di katakanmu aku sudah tau
melanjutkan sampai ke tepi laut
Masih dalam lindungan Tuhan
bajak laut akan mengintai perahu yang bagus dan terlihat banyak perlengkapan makanan
wahyu dari Tuhan pelajaran bagi Nabi Musa yang haus dengan lautan ilmu
tanpa mendalami makna air kehidupan
Cirebon, 31 Mei 2022
Sekilas Profil Penulis :
Dzakwan Ali lahir di Indramayu mempunyai hobi membaca dan menulis, pengalaman organisasi Pendiri Teater dan Literasi Kampus, ketua Media dan penggagas komunitas Santri Menulis.
Aktif di seni dan Budaya daerah. menerbitkan 4 buku solo "Sejuta Rasa Cinta, Berakit-rakit Untuk Bangkit, Sang Pengabdi, Menapaki JejakMU" karya-karyanya terbit di media koran Halaman Gelemaca Cirebon, Legok Media, Website Kebon Jambu, suara krajen, serumpun Bambu dan Negeri Kertas.
Untuk kontak dengan Dzakwan Ali, bisa dihubungi melalui Nomor Hp 083878764041
Media Socialnya : Fb-Ig @dzak-onealiedruss
(red/rt/pp)
LEAVE A REPLY