Keterangan Gambar : Para peserta FGD program pembelajaran STEM. Kerjasama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan bersama mitra pelaksana SEAMEO QITEP In Science (SEAQIS). foto Lintang
PEKANBARU, parahyangan-post.com-PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan bersama mitra pelaksana SEAMEO QITEP In Science (SEAQIS) kembali menunjukkan komitmen kuat mereka dalam memajukan pendidikan sains, teknologi, engineering, dan matematika (STEM) di Indonesia PHR-SEAQIS resmi meluncurkan tahun ketiga program pembelajaran STEM melalui sebuah Focus Group Discussion (FGD) virtual yang berlangsung pada Kamis, 28 Agustus 2024. Acara ini menandai awal dari fase baru dalam upaya untuk meningkatkan pendidikan STEM di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau.
FGD virtual ini dihadiri oleh tim SEAQIS, Manager CSR PHR WK Rokan Pandjie Galih Anoraga, serta perwakilan Dinas Pendidikan di 4 kabupaten wilayah operasi PHR WK Rokan, yaitu: Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Siak.
Dalam sambutannya, Manajer Corporate Social Responsibility PHR WK Rokan, Pandjie Galih Anoraga, menyampaikan kegembiraannya terhadap keberhasilan program ini selama dua tahun terakhir. “Kami sangat bangga mendukung program ini yang telah menunjukkan dampak positif,” ujar Pandjie. Ia berharap program tahun ini dapat memotivasi siswa untuk lebih tertarik pada bidang teknik dan teknologi, yang sangat sesuai dengan inti kegiatan PT Pertamina. Pandjie juga berharap program ini dapat membantu pengembangan teknologi sederhana yang relevan dengan kondisi lokal.
Untuk diketahui, selama 2 tahun ini program kemitraan antara PHR WK Rokan dan SEAQIS telah berhasil mendampingi sebanyak 673 guru dan tenaga kependidikan dalam memahami dan mengimplementasikan pembelajaran STEM di sekolah. Siswa yang mengikuti pembelajaran STEM menunjukkan kemampuan dalam merancang, membuat produk, menguji coba dan mengevaluasi produk untuk menyelesaikan masalah lingkungan yang ada di sekitarnya. Keterampilan ini yang menjadi inti dari pembelajaran STEM, sehingga para siswa mampu bersaing dalam dunia kerja abad 21 dan revolusi industri 4.0 dikemudian hari. Hal ini mendorong keberlanjutan program di tahun selanjutnya dengan target inovasi program pada penguatan pemahaman konsep dan praktik pembelajaran STEM kepada 80 guru SD dan SMP di 4 kabupaten wilayah operasi PHR WK Rokan. Fokus inovasi program terletak pada implementasi pembelajaran STEM berbasis lokal konteks untuk mengoptimalkan potensi daerah dan meningkatkan kesadaran siswa untuk menyikapi perubahan iklim dengan mengintegrasikan produk teknologi sederhana sebagai salah satu solusi permasalahan perubahan iklim. Melalui penguatan ini diharapkan para guru dapat melatih siswa untuk dapat melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Plt. Direktur SEAQIS, Zuhe Safitra juga memberikan sambutan yang menyoroti pencapaian penting program ini. “Program ini telah mendapat pengakuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia serta memenangkan kompetisi CSR internal PT Pertamina,” kata Zuhe. Ia menambahkan bahwa SEAQIS akan berupaya menyiapkan program yang sesuai harapan PT PHR dengan tetap menyesuaikan dengan tingkat kognitif siswa sekolah dasar dan menengah, serta relevan dengan tujuan Kurikulum Indonesia.
Dalam FGD ini Deputi Program SEAQIS, Reza Setiawan memaparkan program secara detil diikuti dengan diskusi mendalam yang dipimpin oleh Dr. Poppy Kamalia Devi, Kepala Divisi Program dan Pelatihan. Diskusi ini membahas proses teknis dan daftar peserta yang akan terlibat dalam program.
Langkah awal ini adalah persiapan untuk pelatihan guru yang akan dimulai pada September 2024. SEAQIS dan PT Pertamina Hulu Rokan berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi mereka dan memberikan dampak positif lebih lanjut dalam pendidikan STEM, dengan harapan dapat menginspirasi dan mempersiapkan generasi mendatang untuk berprestasi di bidang teknologi dan teknik.***(aboe/pp/rls)
Divisi Kerja Sama dan Publikasi SEAQIS
WA : +6282123450630
Surel : partnership@qitepinscience.org
Instagram : @seaqis
Situs web : qitepinscience.org
LEAVE A REPLY