Keterangan Gambar : Pengasuh dan Penanggungjawab Pesantren Khusus Yatim As-Syafiiyah Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, SH., LL.M (tengan pakai peci hitam). foto aboe
Jakarta, parahyangan-post.com- Pesantren Khusus Yatim As-Syafi’iyah menyelenggarakan buka bersama dan pembagian paket lebaran 1444H. Kegiatan berlangsung di Graha Alawiyah, komplek perguruan As-Syafiiyah, Jl. Raya Jatiwaringin no. 11, Pondok Gede, Bekasi, Minggu 16/4.
Pengasuh dan penanggungjawab Pesantren Khusus Yatim As-Syafiiyah Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, SH., LL.M mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang selalu diselenggarakan setiap tahun.
“Kali ini sangat istimewa. Karena, selain pembagian paket lebaran juga penyerahan hadiah bagi siswa yang berprestasi di berbagai lomba,” tutur Dailami kepada pers.
Santunan yang diberikan berupa paket lebaran dan hadiah uang kepada seluruh siswa pesantren khusus yatim tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Dailami Firdaus yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari DKI tersebut sempat memaikan piano mengiringi lagu-lagu yang disendandung oleh para yatim.
“Terpaksa,” tutur Dailami berseloroh, “Saya harus turun gunung memaikan piano mengiri lagu yang dilantun para yatim ini. Karena pianis yang bertugas tiba-tiba sakit, ” tambah Dailami yang juga Ketua Dewan Penasehat Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) ini.
Untunglah, lanjut Dailami, saat di SMA dulu ia sempat ikut les piano. Jadi untuk mengiringi para yatim menyendandungkan lagu tersebut ia hanya butuh waktu sebentar untuk berlatih menyesuaikan nada.
Buka Bersama dan pembagian paket lebaran untuk anak-anak yatim tersebut berlansgung semarak. Acara yang dimulai sejak jam 16.00 wib itu diisi berbagai pertunjukkan seni. Diantaranya lagu-lagu religi oleh anak-anak yatim. Penampilan badut dan lawakan oleh Jarwo Kuat yang menghibur anak-anak. Tampil juga grup penyanyi dari Ambon yang menyendandunghkan lagu yang sedang viral di tik-tok.
Untuk tausiah tampil Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djailani. Firdaus Djailani adalah paman Prof Dailami, atau saudara alm. Hj. Tutty Alawiyah.
Dalam tausiahnya Firdaus Djailani mengajak seluruh jamaah untuk memperhatikan nasib anak-anak yatim. Ia juga mengapresiasi para keponakannya yang melanjutkan perjuangan HJ. Tutty Alawiyah yang merintis Pesantren Khusus Yatim tersebut.
“Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan mengurus mereka,” tutur Djailani dalam tausiahnya.
Acara kemudian diakhiri dengan buka bersama di beranda aula.*** (aboe/pp)
LEAVE A REPLY