Home Siaran Pers Peringatan World Down Syndrome Day 2025

Peringatan World Down Syndrome Day 2025

Makarim & Taira S. Perkuat Semangat Inklusi

330
0
SHARE
Peringatan World Down Syndrome Day 2025

Keterangan Gambar : Pengunjung mendatangi gerai kerajinan tangan oleh para individu dengan Down Syndrome pada acara Lebaran Bazaar Makarim & Taira S. 2025 (foto M &T)

Jakarta, parahyangan-post.comDalam rangka memperingati World Down Syndrome Day 2025 yang jatuh pada tanggal 21 Maret, firma hukum Makarim & Taira S. mengadakan Lebaran Bazaar bersama individu-individu dengan Down Syndrome. Sebagai firma hukum yang menjadikan kontribusi sosial sebagai bagian penting dari identitas organisasi, Makarim & Taira S. berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan memberikan kesempatan bagi semua individu untuk berkembang, termasuk para individu dengan Down Syndrome.

Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) keluaran Kementerian Kesehatan, prevalensi Down Syndrome di Indonesia memiliki kecenderungan meningkat. Pada tahun 2010, prevalensi Down Syndrome berada di angka 0,12 persen, dan meningkat ke 0,13 persen pada tahun 2013, dan naik cukup drastis menjadi 0,21 persen pada tahun 2018.

Managing Partner Makarim & Taira S.Maria Sagrado menyampaikan Lebaran Bazaar adalah bentuk dukungan bagi para individu dengan Down Syndrome di Indonesia.

"Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi yang berharga dan layak untuk dihargai. Sejak tahun 2018, Makarim & Taira S. pun telah membuka program magang untuk individu dengan Down Syndrome yang berkolaborasi dengan ISDI (Ikatan Sindroma Down Indonesia) dan POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome),” ungkapnya.

Merujuk pada Pasal 53 ayat (2) UU Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang  Penyandang Disabilitas, perusahaan swasta diwajibkan untuk mempekerjakan 1% penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja. Program magang khusus untuk individu dengan Down Syndrome dan Lebaran Bazaar tahun ini merupakan wujud komitmen Makarim & Taira S. dalam merealisasikan lingkungan kerja yang inklusif.

Bazaar ini menghadirkan berbagai produk menarik seperti kue kering, busana, kerajinan tangan, minuman, dan makanan yang semuanya dibuat dan dijual langsung oleh individu-individu dengan Down Syndrome. Pertunjukan spesial berupa nyanyian dan tarian dari anggota ISDI dan POTADS juga semakin memeriahkan suasana. Melalui inisiatif ini, Makarim & Taira S. ingin memberikan ruang bagi mereka untuk menampilkan kreativitas, keterampilan, serta semangat kewirausahaan, sekaligus mendorong inklusivitas dalam masyarakat

Program bazaar ini memberikan kesempatan bagi individu dengan Down Syndrome untuk mendapatkan pengalaman professional, membangun kepercayaan diri, dan mengembangkan keterampilan yang berharga. Awalnya, program ini kami rancang untuk membantu mereka. Tetapi, pada akhirnya justru kamilah yang banyak belajar. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam menciptakan perubahan sosial yang nyata dan mendukung inklusivitas bagi semua golongan masyarakat, terutama bagi individu dengan Down Syndrome,” tambah Maria.

Salah satu peserta Lebaran Bazaar tahun ini yang tergabung dalam ISDI, M. Ikhlas Dwi Kurnia, mengungkapkan rasa bahagia dan apresiasinya,

“Saya senang bisa ikut acara hari ini. Sayasenang banyak orang bisa melihat karya kami dan bisa ketemu teman-teman baru,” ungkap Ikhlas yang juga merupakan seorang barista di sebuah kedai kopi di Jakarta Selatan.

Sedangkan Robby Eko Raharja, peserta Lebaran Bazaar yang menjadi bagian dari POTADS, menyampaikan rasa sukacita karena telah menjadi bagian dari Lebaran Bazaar tahun ini.

"Saya senang bisa jadi bagian dari acara hari ini. Saya dan teman-teman bisa kasih lihat karya kami dan bermain musik ke semua orang. Kami ingin kasih lihat bahwa kami juga bisa melakukan sesuatu yang berguna untuk semua orang,” ujar Robby yang juga merupakan seorang musisi yang mahir bermain keyboard..***(pp/aboe/sp