
Keterangan Gambar : Tim dari Pendekar Cimande Ikut Membantu Korban Gempa Lombok. Mereka adalah ahli patah tulang yang banyak di butuhkan bagi para korban akibat dampak gempa di Lombok (foto:tim relawan)
BOGOR, Parahyangan Post.com - Banyaknya korban gempa Lombok yang mengalami gangguan patah tulang, membuat tim relawan dari Radar Bogor, tidak saja mengirim tim medis semata tetapi juga mengirim para Pendekar dari Cimande yang memiliki keahlian patah tulang.
Sebanyak lima orang ahli pijit, ahli patah tulang dari Cimande, membantu korban gempa yang mengalami patah tulang, keseleo, dan berbagai penyakit lainya.
Koordinator tim gabungan relawan dari Radar Bogor, Prof Idrus Patusuri sebagaimana dilansir Jawa Pos, mengungkapkan operasi gabungan terhadap korban dilakukan sejak pagi. Rata-rata para korban mengalami patah tulang, akibat tertimpa saat terjadi gempa.
Berdasarkan data dirumah sakit, lanjut Idrus, ada ratusan kasus patah tulang, belum yang ada masih ada diluar rumah sakit.Â
Sementara itu,menurut penanggung jawab Relawan Radar Bogor, Hazairin Sitepu tim yang beranggotakan 14 orang tersebut akan berada di Lombok selama lima hari.Â
“Kami akan berada di sana lima hari,†kata Penanggung Jawab Tim Relawan Radar Bogor Hazairin Sitepu, sebagaimana dilansir Radar Bogor.Â
Rencananya tim bakal langsung menyisir sejumlah titik pengungsian untuk mengecek kesehatan dan memberi bantuan obat-obatan kepada para korban.
 Sampai tulisan ini dibuat para relawan masih melayani warga di Lombok Barat yang terdampak, sampai akses ke Lombok Utara yang meruapakan wilayah terparah bisa diakses. Permasalahan yang dihadapi para relawan, kondisi yang macet dan lokasi yang sulit dijangkau karena jauh, jelas Tatang, salah satu tim relawan.
Beradasrkan data yang dihimpun tim BNPB, sebanyak 131 orang meninggal dunia, akibat dampak gempa di Lombok, sampai saat ini penanganan darurat damjpak gempa Lombok masih terus di-intensifkan.
(rat/pp)
Â
LEAVE A REPLY