Shah alam, Selangor, Parahyangan-post.com (14/10/17) -Perhimpunan
organisasi Islam di Malaysia yang termasuk didalamnya: Wadah
Pencerdasan Umat Malaysia (WADAH), Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM)
dan Persatuan Kebangsaan Pelajar Islam Malaysia (PKPIM) menggelar Ijtima
Harakiy untuk yang ke-Lima kalinya di Ideal Convention Centre (IDCC)
Shah Alam, Selangor, Malaysia.
Kegiatan yang dilaksanakan dua
tahunan ini juga disemarakkan dengan seminar politik Islam dan demokrasi
yang mendatangkan beberapa tokoh pemikir, politisi dan juga akademisi
di Malaysia, diantaranya: Prof. Dato' Dr. Siddiq Fadhil (ketua majelis
istisyari WADAH) memberikan pengantar seminar, berbicara tentang politik
Islam dan demokrasi: memahami aspirasi muslim Demokrat.
Kemudian
dilanjutkan dengan diskusi panel sesi pertama dengan tema 'ke arah
membina Malaysia sejahtera' dengan pembicara dato'Kamarudin Jaafar (ahli
parlemen tumpat), Datuk Husam Musa (Wakil presiden AMANAH), Nurul Izzah
Anwar (Wakil presiden PKR), Liew Chin Tong (ahli parlemen Kluang).
Dilanjutkan
dengan makan siang bersama kemudian masuk seminar sesi kedua dengan
tema 'pencapaian dan cabaran' dengan pembicara: prof. Dr. Azizudin Mohd
Sani (Universiti Utara Malaysia), prof. Madya Dr. Mohd Izani Mohd Zain
(Universiti Putra Malaysia) dan Dr. Norazlan Hadi Yaacob (Universiti
pendidikan sultan Idris)
Dalam hal ini PB PII
mengirimkan satu orang utusan untuk menghadiri pembukaan Ijtima Harakiy
kali ke-5 WADAH-ABIM-PKPIM dan juga seminar politik Islam dan demokrasi.
Hadirnya
perwakilan PB PII dalam cara ini merupakan upaya untuk memperkuat
hubungan organisasi pelajar se Asia tenggara, baik hubungan secara
kelembagaan maupun secara individu sesama pengurus organisasi pelajar
Islam.
PB PII yang diwakili oleh Aziz Fauzul
Adzim sudah berbincang dengan beberapa pengurus PKPIM, diantaranya
Muhammad Khair Sujud (presiden), Muhammad Nur Iman Abd. Khudus (deputy
presiden) dan juga Hanif Ahmad Baharuddin ( biro perhubungan
Antarbangsa).
PII dan PKPIM bersama-sama berkomitmen untuk
memperkuat kembali hubungan antara organisasi Islam di Asia tenggara,
dalam hal ini akan kembali menghidupkan kegiatan bersama dalam wadah
PEPIAT.
PKPIM juga berkomitmen untuk datang ke
Jakarta menemui PII dan HMI setelah urusan internal organisasi mereka
Selesai untuk membicarakan lebih lanjut rencana program yang akan
dijalankan PEPIAT kedepannya.
(ratman/pp/rls)
(ratman/pp/rls)
LEAVE A REPLY