JAKARTA, Parahyangan Post.com - Bertempat di aula Sekolah Alternatif Untuk
Anak Jalanan (SAAJA), Yayasan Param (Yparam), Kawasan Pasar Festival, Kuningan,
Jakarta Selatan, Kamis (05/07/2018) diadakan, Ngopi dan Ngobrol Santai bersama
Komunitas Taman Coding.
Acara yang bertajuk, “Bisnis Sofware Indonesia
First Meetup” ini di gagas oleh Yayasan Ilmu Tanpa Batas (YITB), bekerjasama
dengan Yayasan Param (Yparam) dan didukung oleh Sekolah Alternatif Untuk Anak
Jalanan (SAAJA), Komunitas Jakarta Bahagia, Bilik Pintar (Bilpin), LM, serta
media partner Sktesta Indonesia dan Parahyangan Post.
Menurut Corina Arlini, selaku pembina Yayasan Ilmu
Tanpa Batas, mengatakan bahwa, yayasan yang kami kelola belum lama berdiri,
namun kami memiliki komitmen sesuai dengan misi dan visinya, memperluas
pendidikan dan pelatihan IT khususnya tenaga pemrograman komputer ke khalayak
ramai untuk menemukan potensi-potensi tenaga IT berkualitas sekaligus
penempatan/penyaluran kerja bagi mereka yang membutuhkan.
Disamping itu, lanjut Corina, visi kami jelas,
untuk meningkatkan daya saing IT Indonesia dengan melahirkan tenaga kerja IT berkualitas
khususnya dalam bidang programer.
Sebagai wujud komitmen tersebut Yayasan Ilmu Tanpa
Batas bersama komunitas dibawah naungan Yayasan Param (Yparam) dan Sekolah
Alternatif Untuk Anak Jalanan (SAAJA) beserta jejaringnya dengan menggandeng
Komunitas Taman Coding (KOTAC) mengawali kegiatanya dengan diskusi ringan
terkait Bisnis Sofware Indonesia First Meetup.
Kedepanya kami akan terus mengadakan kegiatan baik
melalui kegiatan pembelajaran dan pelatihan terkait dengan bidang IT baik
secara online maupun ofline. Nantinya setiap peserta bisa bergabung dan
mendaftar melalui website Yayasan Ilmu Tanpa Batas (YITB) dengan link/tautan : http://www.yitb.org
Sementara itu, Agus Supriyanto selaku tuan rumah
dari Yayasan Param (Yparam) dan SAAJA, mengatakan bahwa Komunitas Coding (KOTAC),
merupakan kumpulan berbagai pihak yang lebih banyak bergiat pada dunia IT. Baik
mereka yang bergelut dalam bisnis teknologi informasi maupun personal yang
memiliki ketertarikan dalam bidang tersebut.
Dengan demikian pada prinsipnya kami ingin mencetak
sumber daya manusia yang memiliki sklil di bidang IT, dan selanjutnya menjembatani
untuk mempertemukanya dengan para pelaku industri yang membutuhkannya.
Kedepan anak-anak muda kita tidak sekedar menjadi
konsumen, pemakai dan penikmat dari teknologi informasi tersebut, tetapi diharapkan
mampu sebagai pencipta, produsen, berbagai
aplikasi berbasis teknologi informasi yang mampu bersaing dikalangan dunia
intrenasional, jelas Agus Supriyanto.
(ratman/pp)
Headline
PARAHYANGAN POST TV
BERITA PILIHAN
BERITA POPULER
PERNYATAAN PERS PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
TENTANG PENANGANAN PANDEMI COVID-19
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Assalamu’alaikum wr. wb.
Sudah...
kostenlose counter
LEAVE A REPLY