Home Seni Budaya Malam Puncak Hari Puisi Indonesia 2023 di Hadiri Pejabat Kemendagri

Malam Puncak Hari Puisi Indonesia 2023 di Hadiri Pejabat Kemendagri

1,544
0
SHARE
Malam Puncak Hari Puisi Indonesia 2023 di Hadiri Pejabat Kemendagri

JAKARTA - www.parahyangan-post.com - Perayaan Malam Puncak Hari Pusisi Indonesia (HPI) ke-11 Tahun 2023 digelar di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat, Rabu (26/07/2023). 

Acara diawali dengan pembacaan deklarasi Hari Puisi Indonesia oleh Ical Vigrar, Indonesia dilahirkan oleh puisi yang ditulis secara bersama-sama oleh para pemuda dari berbagai wilayah tanah air. Puisi pendek itu adalah Sumpah Pemuda. Ia memberi dampak yang panjang dan luas bagi imajinasi dan kesadaran rakyat nusantara. Sejak itu pula, sastrawan dari berbagai daerah menulis dalam bahasa Indonesia, mengantarkan bangsa Indonesia meraih kedaulatan. 

Sebagai bangsa yang merdeka. Bahasa Indonesia adalah pilihan yang sangat nasionalistis.

Dengan semangat itu pula para penyair memilih menulis dalam bahasa Indonesia, sehingga puisi secara nyata ikut membangun kebudayaan Indonesia. Nasionalisme kepenyairan ini kemudian mengental pada Chairil Anwar, yang dengan spirit kebangsaan berhasil meletakkan tonggak utama tradisi puisi Indonesia modern. 


Sejumlah tokoh, satrawan dan para penyair tampak hadir pada Malam Puncak Perayaan HPI ke-11 tahun 2023 tersebut, diantaranya Ketua Yayasan HPI Maman S Mahayana, Abdul Hadi W.M, Rida K Liamsi, Ahmadun Y Herfanda, Presiden Penyair Indonesia, Sutarji Calzoum Bahri. 

Selain itu, pejabat dan tokoh asal Gayo, Serambi Mekah diantaranya, dari Dirjen Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri, Dr.Safrizal. ZS, M.Si juga tampak hadir dan membacakan puisi karya penyair asal Gayo, Fikar W. Eda yang berjudul ‘Siul Petani Tembakau’ dan “Srigala Kopi”. Kemudia ada juga Ketua Umum Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin), dr.Eddi Juanidi, Sp.OG SH, M.Kes yang juga membacakan puisi ‘Selendang Kopi’. Tokoh dan Ketua Organisasi Masyarakat Gayo, Musra Gayo, Drs.Almujini Abdul Karim, MA membacakan puisi ‘Nyanian Petani Kopi Bener Pepanyi’ 

Pembacaan puisi oleh para tokoh dan pejabat tersebut diiringi dengan tepokan didong yang dimainkan oleh Sanggar Pegayon Jakarta. 

Menurut Ketua Yayasan Hari Puisi Indonesia (HPI) tahun 2023, Maman S Mahayana, bahwa perayaan HPI ke-11 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini panggung HPI diwarnai dengan suguhan budaya kopi dan seni didong Gayo. 

Senada dengan Ketua Yaasan HPI, penyair asal Gayo Fikar W. Eda, bahwa kita perlu mengapresiasi khazanah budaya lokal, seperti budaya bertutur dari Gayo ini. 

“Negeri kita sesungguhnya kaya akan nilai budaya lokal, dan ini harus mendapat tempat dipanggung yang terhormat seperti ini,”jelas Fikar W.Eda. 


Sekilas Tentang HPI 
Perayaan Hari Puisi Indonesia ditetapkan sesuai dengan tanggal lahir penyair besar Indonesia Chairil Anwar, lahir 26 Juli 1922 di Medan. Tahun ini adalah perayaan yang ke-11 sejak dideklarasikan di Pekanbaru 22 November 2012, berdasarkan kesepakatan para penyair Indonesia yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Kemudian setia tanggal 26 Juli ditetapkan sebagai Hari Puisi Indonesia dan dirayakan setiap tahunya. 

Hari Puisi Indonesia dirayakan dengan berbagai macam kegiatan sebagai upaya menjaga dan melaksanakan komitmen untuk memberi penghargaan yang tinggi kepada perpuisian dan kepenyairan Indonesia, menempatkan perayaan Hari Puisi Indonesia sebagai Hari Raya Para Penyair. 

Kegiatan-kegiatannya antara lain : Baca Puisi, Seminar Nasional, Anugerah Buku Puisi, Lomba Cipta Puisi Grup Facebook Hari Puisi Indonesia, Pembacaan Puisi oleh Tokoh dan Pejabat, Penerbitan Buku Puisi dan lain-lain. 

Rangkaian acara perayaan Hari Puisi Indonesia, digelar sejak siang hari, dengan berbagai ragam acara, ada Musik Performance Lecture oleh Sanggar Matahari, Parade Baca Puisi Guru, Peluncuran Buku Antologi PuisiPenyair Perempuan Indonesia, Pertunjukan Puisi Komunitas Sastra Nusantara oleh Sanggar Sastra Balai Pustaka, Forum Beru Gayo, Teater Jalanan Nusantara. 


10 Puisi Favorit Lomba Cipta Puisi Group FB HPI 
Agus Buchori – Perahu di Dinding Candi 
Tatan Daniel – Pantun 
Adri Darmadji Woko – Ziarah 
Chritya Dewi Eka – Di Manhanttan, Kunang-kunang Merah Putih 
M. Rifdal Ais Annafis – Dari Gemeentelijk 
Nuryana Asmaudi SA – negeri Bayang-Bayang 
Sapto Wardoyo – Heninglah Sejenak 
Iis Singgih – Pulang Kampung ke Wae Rebo 
Gm Sukawidana – Upacara Tanah Moyang 
Sriyanti S.Sastroprayitno – Gadis Penabuh Bonang 

6 Pemenang Lomba Cipta Puisi Group HPI 2022 
Juara Harapan III 
Acep Syahril - Trisakti 

Juara Harapan II 
Wahyu Toveng – Gestur Indonesia Kini 

Juara Harapan I 
Budhi Setyawan – Bengawan Solo yang Mengalir ke Kalbu Dunia 

Juara 3 
Vito Prasetyo – Takwil Hedonis 

Juara 2 
Kurnia Efendi – Kidung Amukti 

Juara 1 
Irawan Sandya Wiraatmadja – Negeri dalam Secangkir Kopi 

Anugerah Sayembara  Buku Puisi 2023 
Sementara itu pada perayaan Hari Puisi Indonesia ke 11 tahun 2023, Yayasan Hari Puisi menyelanggarakan Anugerah Sayembara Buku Puisi 2023. Berikut daftar buku-buku puisi nominator dan terpilih mendapatkan Anugerah Hari Puisi Indonesia 2023. 

20 Nominasi Buku Puisi Anugerah Hari Puisi Indonesia 2023 
Penyair Cinta – Abdul Wachid. B. S (Jejak Pustaka, Juni 2022) 
Mata Gerimis – Adri Darmadji Woko (KKK, Agustus 2022) 
Negeri Bawang Merah – Adri Sandra (Kabarita, November 2022) 
Kasidah Seribu Purnama – Ahmadun Yosi Herfanda (Hyang Pustaka, Desember 2022) 
Airmata Estelle – Dedi Tarhedi (Langgam Pustaka, Februari 2022) 
Impromptu Terzina – Ewith Bahar (Gramata Publishing, 2021) 
Lukisan Kabut – GM. Sukawidana (Akar Indonesia, Januari 2022) 
Mudah-Mudahan Masih Ada Selasa Lagi Untukku – Handrawan Nadesul (KKK, Agustus 2022) 
Ruang Tunggu – Handry TM (KKK, Desember 2022) 
Boneka Kain Perca Bermuka Marun – Hendro Siswanggoro (Delima, November 2022) 
Lullaby Hotel Dimana Pintu Diketuk – Irawan Sandhya W (KKK, Juni 2022) 
Ketika Aku Pulang – Isbedy Stiawan ZS (Siger Publisher, 2022) 
Kota-Kota yang lebih Kau Cinta Daripada Aku – Muhammad De Putra (Meja Tamu, Juni 2022) 
Perang yang Damai – Mustofa W Hasyim (Interlude, Agustus 2022) 
65 Sajak Pilihan – Nanang R Supriyatin (Hyang Pustaka, Oktober 2022) 
Suara dari Pengungsian – Nissa Rengganis (Langgam Pustaka, Oktober 2022) 
69 Cinta untuk Rayni – Noorca M. Massardi (KKK, Agustus 2022) 
Dalam Bayang Tuhan yang (Ingin) Kukenal – Tjahjono Widijanto (Pagan Press, Agustus 2022) 
Kali Mati – Tri Astoto Kodarie (Hyang Pustaka, Maret 2022) 
Silsilah Keramat – Umi Kulsum (Interlude, November 2022) 


5 Buku Puisi Pilihan Anugerah Hari Puisi Indonesia  
Penyair Cinta – Abdul Wachid. B. S (Jejak Pustaka, Juni 2022) 
Kasidah Seribu Purnama – Ahmadun Yosi Herfanda (Hyang Pustaka, Desember 2022) 
Lukisan Kabut – GM. Sukawidana (Akar Indonesia, Januari 2022) 
Boneka Kain Perca Bermuka Marun – Hendro Siswanggoro (Delima, November 2022) 
Silsilah Keramat – Umi Kulsum (Interlude, November 2022)

Anugerah Buku Puisi Hari Puisi Indonesia 2023 
Impromptu Terzina – Ewith Bahar (Gramata Publishing, 2021). 

Dari pantuan tim Parahyangan Post di lokasi Teater Kecil TIM, suasana perayaaan HPI ke-11 tahun 2023, diwarnai dengan temu kangen para penyair dan penggiat sastra, mereka tampak antusias dalam merayakan HPI Ke-11 tahun 2023, ditengah segala kekuaranganya, pasca pandemi Covid-19.

 

(ratman/rls/pp)