Ambon, parahyangan-post.com- Komunitas Kolaborasi Aksi Penggerak (KORA-KORA) Provinsi Maluku sangat berkomitmen untuk memajukan Pendidikan di Provinsi Maluku. KORA-KORA terdiri dari Guru-Guru Penggerak, Guru dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan, dan Masyarakat Peduli Pendidikan di Provinsi Maluku.
Guru merupakan sumber daya manusia yang memiliki peran strategis untuk proses pembelajaran. Guru yang bermutu akan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Dalam upaya meningkatkan kualitas Guru, Balai Guru Penggerak Provinsi Maluku melaksanakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Riset.
Pelatihan Riset bertujuan untuk meningkatan kemampuan guru dalam meneliti, menulis karya ilmiah, menulis berita, menguatkan literasi, meningkatkan publikasi, dan memanfaatkan teknologi pendidikan. Kegiatan memberikan materi yang bermanfaat dan menarik.
Kegiatan berlangsung di Hotel Manise, Ambon, pada tanggal 5-7 Oktober 2024. Pesertanya adalah guru-guru berprestasi sebanyak 50 orang, dengan narasumber, diantaranya Kepala BGP Provinsi Maluku, Dr. La Mansur, Dr. Deni Hadiana, Dr. Misbah Fikrianto, dan Rini Anita Putri, S.Pd., M.Pd, serta para penggerak KORA-KORA.
Kegiatan berjalan lancar, metode pelatihan interaktif dan menyenangkan. Salah seorang pembicara, Dr. Misbah Fikrianto memberikan apresiasi terhadap gerakan KORA-KORA yang dengan komitmen dan ketulusan memberikan manfaat untuk pendidikan di Provinsi Maluku.
Dr. Misbah yang juga Dekan FKIP Universitas Islam As Syafiiyah (UIA) Jakarta ini mendukung pengembangan program KORA-KORA ke sekolah-sekolah yang ada di Maluku.
“Harapan saya, agar komunitas KORA-KORA terus berjalan guna meningkatkan mutu pendidikan. Semua pihak harus berkolaborasi untuk memajukan Pendidikan di kota/kabupaten di Provinsi Maluku,” harapnya.
Sementara itu, Rini Anita Putri menjelaskan tentang pentingnya peran Teknologi dalam Pendidikan. “Pemanfaatan Teknologi sangat membantu peningkatan kualitas pembelajaran. Saya mendorong guru-guru agar adaptif dengan teknologi,” ujar Putri.
Sementara Penggiat Kora-Kora, Alfi Hasan menjelaskan pentingnya keberlanjutan program ini.
“Semoga ke depan berbagai kegiatan dapat dikembangkan,” ucap Alfi.***(aboe/pp/mbf)
LEAVE A REPLY