
JAKARTA [www.parahyangan-post.com] - Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta borong pedagang makanan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Dr Febrie Andriansyah SH MH menyampaikan sebanyak 15 ribu bungkus dari penjual warung nasi dibayar tunai.
Nasi bungkus lengkap dengan lauk-pauk itu diberikan langsung ke tangan masyarakat sekitar termasuk calon penumpang dan awak bus terminal. Aksi borong dagangan ini dilakukan serentak di lima wilayah kantor Kejaksaan Negeri yang terdapat di DKI Jakarta.
" Terdampak pandemi yaitu sekarang ini pedagang-pedagang kaki lima barang dagangannya kita borong. Nanti kemudian barang dagangannya kita bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, baik masyarakat yang berada disekitar sini atau juga masyarakat yang sedang isoman," terang Kepala Kejati DKI Jakarta, Minggu (15/8/2021).
Kemudian, Febrie menargetkan sebanyak 15 ribu nasi bungkus dapat dinikmati ke masyarakat luas menjelang HUT RI Ke-76 tahun. Borong dagangan tersebut dimaksudkan untuk mendongkrak pendapatan pedagang kecil di Ibukota Provinsi DKI Jakarta di masa pandemi COVID-19.
" Target ini di lima wilayah ada 15 ribu (bungkus) yang kita borong. Mudah-mudahan ini bisa berjalan terus untuk menimbulkan rasa kepedulian dan kebersamaan sebagaimana kita bisa merayakan hari Kemerdekaan," kata Febrie.
Selain membangkitkan semangat UMKM, dia mengajak kepada masyarakat yang memiliki ekonomi lebih untuk dapat melaksanakan hal serupa. Aksi peduli pedagang kecil ini diharapkan dapat mengetuk hati yang lainnya. Sebanyak 80 persen dikatakan Febrie, jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan menurun drastis.
" Jadi kita melihat bagi pedagang-pedagang kecil ini merasa dalam kondisi ini siapa yang mau beli ?. Ini juga tadi pengelola terminal menyatakan 80 persen menurun untuk penumpang disini," jelas Febrie didampingi oleh Kajari Jaktim, Ardito Muwardi.
Dalam kesempatan ini, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) DKI Jakarta, Rugun Febrie Andriansyah turut serta memberikan sejumlah nasi bungkus terhadap pengunjung terminal.
Selain itu, pihak Kejaksaan juga melibatkan perwakilan mahasiswa dari Universitas Indonesia selama proses pendistribusian makanan tersebut. Perlu diketahui, untuk di Jakarta Timur sendiri tercatat seribu bungkus nasi telah tersebar ke warga sekitar yang tengah melintas Terminal Bus Kampung Rambutan.
(didi/PP)
LEAVE A REPLY