Keterangan Gambar : Suasana silaturrahmi manajemen Tazkia di kediaman Jusuf Kalla (JK). JK akan rekomendasikan pengajar Al Azhar Mesir untuk Tazkia. (foto tzk)
JK akan Rekomendasikan Pengajar Al Azhar Cairo kepada Tazkia
Membina Mahasiswa Program Internasional
Jakarta, parahyangan-post.com- Mantan Wapres Jusuf Kalla akan merekomendasikan pengajar Universitas Al Azhar Cairo, Mesir, untuk membina mahasiswa kelas internasional Institut Agama Islam (IAI) Tazkia. Hal tersebut disampaikan saat delegasi manajeman Tazkia bersilaturrahmi di kediamannya, Selasa 8/11.
Rekomendasi JK tersebut dibutuhkan Tazkia dalam rangka menjadikan lulusannya dapat bersaing di kancah global.
“Selain mahir dalam bahasa Inggris dan Arab, alumni Tazkia harus mampu berkompetisi di era digital,” harap JK yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini.
Di bagian lain JK menyarankan agar kampus Tazkia mempromosikan aspek-aspek praktis dari ajaran Islam seperti Syahadat, Sholat, Zakat, Puasa, dan Haji.
“Isu-isu fikih seputar lima rukun Islam tersebut sudah banyak diajarkan tetapi tidak banyak tentang bagaimana memaksimalkan dampak dari lima prinsip ini,” tambah JK.
Padahal, katanya, kalau betul-betul diaplikasikan, Muslim yang menjalankan rukun Islam itu dapat memberdayakan lingkungannya, menjadi pengusaha dan profesional, juga naik kelas dari mustahik ke muzakki dan pada akhirnya membawa kesejahteraan bagi umat dan negara.
Sementara itu Rektor IAI Tazkia Murniati Mukhlisin menyatakan sangat berterima kasih atas dukungan dan rekomendasi yang diberikan JK tersebut.
“Pengajar dari Universitas Al Azhar Cairo, Mesir, kami perlukan untuk membina mahasiswa kelas Internasional. Terutama program Hafizpreneur, Konsentrasi Ekonomi Digital,” tutur Murniati kepada parahyangan-post.com.
Lebih jauh Murniati mengatakan sebagian aktifitas civitas akademika kampus Tazkia berada di masjid. Maka sudah menjadi tanggung jawab IAI Tazkia selaku kampus terbaik dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah untuk memakmurkan masjid dan masyarakat sekitar masjid. Bahkan beberapa bulan yang lalu, Masjid Andalusia yang berada di area kampus IAI Tazkia diberikan penghargaan sebagai Masjid Kampus Terbaik di level nasional oleh Dewan Masjid Indonesia. Baru-baru ini pula Bank Syariah Indonesia telah menjalin kerjasama dengan IAI Tazkia dalam program pemberdayaan masyarakat sekitar masjid di daerah Sentul, Bogor yang akan direplika di masjid-masjid lainnya juga.
Di akhir diskusi, atas permintaan Jusuf Kalla, pihak Institut Tazkia akan membuat Buku Panduan Khatib Masjid yang berisikan anjuran berbisnis syariah dan memberdayakan masyarakat sekitar masjid.
Selain Murniati, hadir dalam silaturrahmi tersebut Pembina Yayasan Tazkia Cendekia Muhammad Syafii Antonio, dan jajaran manajemen. Diantaranya Andang Heryahya, Achmad Firdaus, Bayu Taufiq Posumah, Zulkarnain Muhammad Ali, Asnan Purba, Dedy Rahmad, Nurizal Ismail, Rininta Nurrachmi, Ihsan, Ahmad Abdullah Rahil dan Fakhry Barly.*** (aboe/pp/rls)
LEAVE A REPLY