
JAKARTA (www.parahyangan-post.com) - Innalillahi wainna ilaihi roji'uun, telah meninggal dunia Irjen Pol (Pur) Anton Tabah, pada hari Minggu, 10 Oktober 2021, sekira pkl 07.15 wib, di rumah Gergunung Klaten Utara Klaten, semoga husnul khotimah, Aamiin. Info pemakaman, nanti jam 13.00 di TMP Ratna Bantala. ( Sumber: Dai Kamtibmas).
Sepenggal kalimat pendek itu diterima redaksi Parahyangan Post melalui pesan di WAG, lantas tidak ada kabar lanjutan yang lebih terang, tentang meninggalnya Irjen Pol (Purn) Anton Tabah Digdoyo.
Beberapa rekan jurnalist menanyakan tentang sebab meninggalnya beliau, apa karena sakit atau kenapa, dan juga menanyakan nomor kontak keluarga terdekatnya, namun semua itu sulit didapatkan. Dan ahirnya diantara kita hanya bisa saling mendo’akan atas kepergian beliau, semoga beliau diampuni segala dosa-dosanya, dan semoga husnul khotimah, Aamiin.
Baru menjelang sore, kabar duka tentang kepergian Irjen ol (Pur) H. Anton Tabah Digdoyo, secara resmi disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono. Argo mengatakan, Irjen Pol (Pur) Anton Tabah meninggal dunia karena sakit.
Inspektur Jenderal (Irjen) Pol (Purn) H Anton Tabah Digdoyo, yang akrab di panggil dengan nama singkatnya ‘Anton Tabah’ sudah tidak asing bagi kita kalangan awak media.
Beberapa kali beliau menjadi narasumber acara yang di-gelar oleh rekan-rekan media yang tergabung dalam Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI), diskusi dengan beliau terasa menyenangkan, banyak hal yang mencerahkan bagi kami awak media.
Irjen Pol (Pur) Anton Tabah, banyak berbagi cerita semasa aktif perjalanan kariernya di Kepolisian, sampai akhirnya beliau aktif menulis, menerbitkan buku-buku, yang tentu saja kami juga diberikan buku-buku yang beliau tulis dan terbitkan.
Interaksi kami para awak media yang berhimpun dalam Persaudaraan Jurnlis Muslim Indonesia (PJMI) dengan Irjen Pol (Purn) Anton Tabah memang cukup intens, hal ini tentu saja berkat kedekatan Ketua PJMI, Mohamad Anthoni pada waktu itu dengan beliau.
Selain aktif menulis, Irjen Pol (Pur) Anton Tabah juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2018-2020. Selain itu beliau juga penah menjadi ajudan Presiden RI ke dua, Soeharto, semasa aktifnya.
Indonesia kehilangan sosok purnawirawan, perwira tinggi Polri yang dekat dengan kalangan ulama, perwira polisi yang produktif menulis dan menerbitkan buku, serta selalu lantang saat ada yang menistakan agama Islam.
(rat/red/pp)
LEAVE A REPLY