Ketua Umum DPP Sarjana IPKI: Liber Simbolon: Selamat Ulang Tahun Partai PDI Perjuangan, Usia Yang Sangat Luar Biasa dan Anugerah
Jakarta (Parahyangan-post.com, Rabu,10-Januari 2018) - Acara ulang tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Partai PDI Perjuangan/PDIP) yang ke 45 sangat meriah. Tampak kelihatan rangkaian acara oleh panitia ulang tahun sangat terkonsep, acara dibuka oleh Presiden Republik Indonesia H. Ir. Joko Widodo didampingi oleh Ketua Umum PDIP H. DR (HC) Megawati Soekarno Putri dan ketua umum partai serta sejumlah menteri kabinet kerja.
Jakarta (Parahyangan-post.com, Rabu,10-Januari 2018) - Acara ulang tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Partai PDI Perjuangan/PDIP) yang ke 45 sangat meriah. Tampak kelihatan rangkaian acara oleh panitia ulang tahun sangat terkonsep, acara dibuka oleh Presiden Republik Indonesia H. Ir. Joko Widodo didampingi oleh Ketua Umum PDIP H. DR (HC) Megawati Soekarno Putri dan ketua umum partai serta sejumlah menteri kabinet kerja.
Politik
itu dinamis, kata Liber Simbolon kepada Wartawan saat mengahadiri
acara ulang tahun Partai PDI Perjuangan ke-45, saat ini primordialisme
selalu dipakai dalam tatanan politik nasional kita. Apalagi, menyangkut
primordialisme yang relevansinya terhadap hirarki kekeluargaan politik.
Itu sah saja saja menurut saya, dan yang perlu adalah mekanisme dan
ajaran ideologis partai sejalan dengan visi dan misi partai.
"Pertama
sekali Selamat Ulang Tahun Partai PDI Perjuangan yang ke-45, semoga
amanah dalam menjaga ideologis partai dan menjaga keberlangsungan partai
serta nilai-nilai kebangsaan, hal ini dikarenakan, ulang tahun usia ke
45 merupakan hal yang luar biasa dan sebagai anugerah dan tentu sebuah
partai yang ulang tahun yang sudah cukup matang tentunya. Ajaran dan
arah partai harus tetap dijaga agar konstituen ataupun masyarakat dapat
menilai, partai mana untuk dipilih dan masih sesuai atau sinkron kah
demi keberlangsungan keberagaman bangsa yang kita cintai ini kedepan,
nah ini menjadi pertanyaan besar buat partai," demikian dikatakan *Liber
Simbolon, Ketua Umum DPP Sarjana Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
(DPP Sarjana IPKI)* saat menghadiri undangan perayaan Ulang Tahun
Partai PDI Perjuangan ke-45 Tahun di JCC Senayan Jakarta.
Dijelaskan
bahwa, Penegasan Pancasila, Evaluasi dan finalisasi Pancasila sebagai
ideologi bangsa Indonesia sudah kongruen/sama dengan cita-cita awal para
pendiri bangsa yang sangat beragam sesuai pembukaan UUD 1945 alinea ke
empat.
"Pemahaman tentang nilai-nilai yang
terkandung didalam Pancasila, menjadi taruhan yang tidak
tanggung-tanggung, perlu buat kita mencintai keberagaman dan
keberlanjutan bangsa ini. Barang tentu partai politik cukup andil ambil
bagian dalam sistem ketatan negara, " kata Liber Simbolon yang juga
Dosen Universitas Bung Karno Jakarta.
Sejak
era tahun 1950-an adalah sejarah awal berdirinya organisasi IP-KI, kata
Simbolon, dan sangat sesuai, sejalan dan sering dengan kondisi sosial
politik dan perkembangan zaman pada waktu itu menjadi Organisasi
Kemasyarakatan, yang senantiasa menjadi penggerak semangat Proklamasi
1945, dan Pancasila.
Bahkan, Bung Karno mengatakan 'Jangan Sekali kali Melupakan Sejarah (Jasmerah)'.
Sambungnya,
IP-KI didirikan oleh tokoh-tokoh bangsa antara lain Jendral Besar A.H.
Nasution, Jendral Gatot Subroto, Jendral Aziz Saleh, tokoh-tokoh
nasional dan juga mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen Suprapto pernah
menjadi ketua umum IP-KI.
Pewarta : L. Simbolon
Editor : ratman
Pewarta : L. Simbolon
Editor : ratman
LEAVE A REPLY