Keterangan Gambar : Dedi Mulyadi, calon Gubernur Jabar dari Partai Golkar. (foto ist)
Jakarta, parahayangan-post.com-Usai mendepak Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat dari Golkar, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mulai menggalang dukungan partai lain untuk mengusung dirinya.
Komunikasi mulai dilakukan kepada
tiga parpol yang mendukung Ridwan Kamil, yakni PKB, PPP, dan Partai NasDem.
"Saya komunikasi dengan siapapun. Para ketua partai juga. Tadi pagi-pagi
saya telepon dengan Ketua Umum PKB, Nasdem, PPP. Saya masih melakukan
komunikasi dengan baik," ungkap dia, usai mengisi diskusi di Universitas
Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/12).
Seperti diberitakan sebelumnya, dinamika politik di Jawa Barat bergerak sangat dinamis pasca lengsernya Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar.Dukungan yang semula diberikan kepada Ridwan Kamil langsung dicabut.
Terburu-buru
Menurut Dedi, dulu, keputusan Golkar memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil sangat
terburu-buru dan belum dikomunikasikan lebih lanjut soal calon pendampingnya. Seharusnya, keputusan itu dibicarakan sebelum deklarasi
Ridwan Kamil. Apalagi ketika itu beredar isu, DPP Golkar tidak mencalonkan
kadernya sendiri karena tidak mau membayar mahar Rp. 10 milyar.
"Hal itu terjadi karena keputusan sebelumnya diambil terburu-buru,
kan keputusan itu semestinya dibicarakan dulu pasangannya, jangan keputusan diberikan kemudian tidak ada kesepakatan tertulis tentang pasangan,"terang Dedi.
Maka setelah Golkar dipimpin Airlangga Hartarto, dukungan kedada Ridwan langsung dicabut. Meskipun belum diumumkan secara resmi, Bupati Purwakarta ini bakal menggantikan posisi yang sebelumnya dihibahkan kepada Ridwan Kamil itu.
Dedi, yang juga ketua DPD Golkar Jabar, adalah salah satu kader partai yang berjuang melengserkan Setya Novanto dari tampuk pimpinan karena Setya sudah ditahan oleh KPK terkait korupsi e-KTP. Dedi merupakan orang dekat Erlangga Hartarto.*** (boe)
LEAVE A REPLY