Home Seni Budaya 50 KUMPULAN PUISI KANG THOHIR TERBARU 2024

50 KUMPULAN PUISI KANG THOHIR TERBARU 2024

#puisi #sastra

752
0
SHARE
50 KUMPULAN PUISI KANG THOHIR TERBARU 2024

 1  

MELAWAN ARUS JALAN TERUS

Karya : Kang Thohir

Ketika orang-orang sudah membenciku 
Perihal tentang perilakuku 
Entah dari sudut pandang yang berbeda orang yang menilaiku 
Biarkan saja aku menyambutnya dengan rasa sahaja dan temu 
Hem, meski tandus dan terjal aku akan melawan arus 
Aku akan jalan terus 

Brebes, 31 Agustus 2024

 2  

MEMPERHIAS DIRI

Karya : Kang Thohir

Bahwa perhiasan diri adalah melatih diri dengan baik. Wanita yang baik adalah memberi arti kesederhanaan dalam berucap dan berhubungan sesama manusia dan menyenderhanakan pakaian ketika keluar rumah. Wanita kalau banyak perhiasan dan pakaian itu sukanya keluar rumah dan berhiaskan diri untuk orang lain.

Brebes, 31 Agustus 2024

 3  

TERSENYUM HAHAHAHA

Karya : Kang Thohir 

Entah orang menganggapku apa 
Aku pun harus berdiam saja 
Mau dibilang pamer, lebay, sok, dan validasi, ya enggak papa 
Aku hanya tersenyum hahahaha 

Begitu aku menatapnya dengan sabar 
Dengan dada yang lebar 
Dan hati harus tegar 
Meskipun kadang bar-bar 
Hem! 
Entahlah 

Brebes, 01 September 2024

 4  

TERUS MENGGANTUNG

Karya : Kang Thohir 

Adakalanya aku hanya menatap kesedihan 
Mendamba pada angan bersambung 
Melupakan tapi tak bisa melupakan 
Entah seberapa lama aku begini yang terus menggantung 

Lepas semua perasaan 
Meski rasa itu telah retak 
Meretak semua harapan 
Membuat aku kecewa dan beranjak 

Brebes, 01 September 2024

 5  

BINGUNG PADA DUNIA

Karya : Kang Thohir 

Entah aku percaya sama siapa 
Aku bingung pada dunia 
Menatap penuh dengan tipu daya 
Hingga aku sulit membedakannya 

Entah mengapa aku tak ada yang iba 
Memandang aku dengan penuh dengki 
Apakah aku tak pantas meminum bunga 
Sehingga aku selalu dibenci? 
Hem! 

Brebes, 02 September 2024

 6  

SAJAK KOPI PILU

Karya : Kang Thohir 

Di pelataran rerelungan hatiku yang retak 
Kuutarakan pada selembar kertas di meja kayu hitam 
Ditemani oleh kopi dan kumulai menulis sajak 
Aku pun terhanyut kian tengelam 

Adakalanya aku seperti angin yang lalu 
Agar fikiranku tak halu 
Pada cinta di masa lalu 
Kini akhirnya kuterjebak hati yang kian pilu 

Brebes, 02 September 2024

  7  

MENGETES KEJUJURAN

Karya : Kang Thohir 

Mengetes kejujuran seseorang 
Dengan memberi sesuatu untuk diamanahkan 
Kadang dengan berpura-pura 
Untuk mengetes seberapa jujur dia 
Eh, ternyata benar 
Dia tidak jujur 
Hingga kepercayaanku hancur 
Dan aku tinggalkan dia 
Dengan menjauhinya 
Hem, manusia ternyata lebih mementingkan perutnya daripada dosa 
Hem, entahlah 

Brebes, 02 September 2024

 8   

BATIK SENI YANG MENARIK

Karya : Kang Thohir 

Batik seni yang menarik 
Untuk dikenang dan diwariskan 
Menjelma angan menjadi rindu kian antik dan simpatik 
Hingga tradisi menyambut budi pekerti yang baik 

Brebes, 02 September 2024

 9   

TAK MENENGOK

Karya : Kang Thohir 

Ketika dipanggil-panggil tidak berhenti 
Itu bukan berarti aku sombong 
Lantaran karena kecewa dan sakit hati 
Membuat aku tak bombong 

Ya, memang aku sering tak menengok 
Ketika aku lewat pasar Ketimbreng 
Ada yang manggil-manggil aku tak melongok 
Aku pun naik motor dengan melaju kenceng 

Brebes, 03 September 2024

 10  

HUJAN DERAS DI WAKTU SENJA

Karya : Kang Thohir 

Hujan deras di waktu senja 
Asa kian menggebu semangat 
Menangkap semua kesejukan yang ada 
Dengan hati penuh hangat 

Mengecap indahnya kesejukan 
Menyegarkan seluruh pepohonan 
Bau patrikor yang semerbak 
Membuat wangi suasana 'tuk beranjak 

Menyepi heningnya suasana 
Aku menatap penuh kerinduan 
Dengan demikian aku masih merasakan 
Bahwa dimoment-moment ini seperti mengobati suatu kenangan 

Brebes, 05 September 2024

  11  

LEPAS TALI ITU

Karya : Kang Thohir 

Lepas tali itu akan menjelma rindu 
Menjadi angan belum tuntas 
Sehingga aku tak menatap wajahmu 
Kini hanya sebuah cerita yang retas 

Brebes, 06 September 2024

 12  

TERSAKITI INI

Karya : Kang Thohir 

Bila tersakiti atma ini 
Masih bisa aku perbaiki 
Namun bila batin ini tersakiti 
Sulit 'tuk menyatukan lagi 

Brebes, 06 September 2024

 13  

BANYAK SEKALI KEMUNAFIKAN

Karya : Kang Thohir 

Ada banyak sekali kemunafikan 
Namun belum tersadarkan 
Sehingga dimanfaatkan 
Di atas kebaikan 
Tapi di bawah banyak duri mengerikan 
Menatap penuh sandiwara 
Diombang-ambingkan oleh permainan 
Bahwa dunia ini adalah fatamorgana 
Sungguh amat sangat membagongkan 
Sulit ditentukan 

Brebes, 06 September 2024

 14  

DARAH BERCECERAN DI LANTAI PUTIH

Karya : Kang Thohir 

Mimpi darah berceceran di lantai putih 
Aku lap terus darah masih ada 
Aku pun bingung tak terduga 
Kenapa ada darah ini? 

Menatap penuh penasaran 
Di balik peristiwa yang terjadi 
Aku susuri di antara fikiran dan hati 
Ternyata itu adalah pertanda mimpi yang akan menjadi kenyataan 

Brebes, 07 September 2024

 15  

NYAMUK

Karya : Kang Thohir 

N
amun penghalang cinta adalah duri 
Y ang menancap di dada ini 
A tma terasa tersiksa mendekap pilu 
M eniti jalan penuh liku 
U mpama aku melewati kerikil sembilu 
K utakberdaya menapaki jejak ini yang kian sendu 

Brebes, 07 September 2024

 16  

KUCING

Karya : Kang Thohir 

K
elincahanmu membawaku semangat 
U ntuk senantiasa berdiri tegak 
C inta dan kasih penebar hangat 
I ntuisi menjadikan asa kian semerbak 
N etrakan suasana yang kuat 
G erbang cinta yang kian bergejolak 

Brebes, 07 September 2024

  17  

BUNGA MAWAR

Karya : Kang Thohir 

B
ersama mentari keindahan menyapa 
U ngkapkan rasa yang kian melanda 
N etrakan hati mengharumkan suasana 
G enggaman peluk erat melebur jiwa 
A sa kian menggebu di atas cinta 

M eniti jalan penuh dengan cerita 
A ku di sini menyambut dengan gembira 
W alau hanya sederhana 
A ku sangat bahagia 
R enjana menjalin asmara kita berdua 

Brebes, 09 September 2024

 18  

MACAN PUTIH

Karya : Kang Thohir 

M
enatap dinginnya malam 
A ngin semilir menghampiri 
C inta yang kian sepi menanti 
A ku terasa tenggelam dan mencekam 
N erima pahit dalam kesendirian ini 

P upus segala asa 
U ntuknya yang kudambakan ternyata berdusta 
T elah kukorban waktu dan cinta 
I ngin selalu bersama dengan setulus jiwa 
H irap sudah diombang-ambingkan oleh luka dalam fatamorgana 

Brebes, 09 September 2024

 19  

ENTAH KARENA APA?

Karya : Kang Thohir 

Kelihatan mengarah kepada orang lain 
Sejak itulah aku dihinakan 
Entah karena apa? 
Disambut dengan kata luka 

Biarkan aku menimang air mata 
Di antara kerikil-kerikil ini 
Berdarah-darah menapaki 
Aku sebenarnya tak berdaya menahannya 
Namun aku harus berbuat apa? 

Brebes, 08 September 2024

 20  

JENGKEL AKU!

Karya : Kang Thohir 

Aku sebenarnya sejak awal sudah tahu 
Dia itu tukang selingkuh sebelum nikah sama aku 
Karena dia suka menyembunyikan sesuatu 
Membuat aku curiga dan ragu 
Hem, jengkel aku! 

Brebes, 08 September 2024

 21  

ACARA BEDAH BUKU DI UPS

Karya : Kang Thohir 

Bedah buku di UPS 
bersama Wa Nanang Qosim 
Mencari-cari pakai google maps 
Eh, ternyata UPS yang satunya 
Dan akhirnya aku mutar balik lagi deh 
Dan di situlah aku menatap semua 
Dengan hati yang lega 
Tak sengaja aku bertemu dengan saudaraku di Kupu juga 
Ia bertanya, 

" Ir, koen Tair oh,  ya?" 
"Nggih, Mas," 
"Kok, bisa ana neng kene?" 
"Nggih Mas didejak batire," 
"Oh, batir sapa? 
"Wa Nanang Qosim, Mas" 
"Oh, menene numpak apa?" 
"Aku menene numpak mobil," 
"Oh, koen sing nyetir?" 
"Mboten, batire aku, Mas," 
"Oh" 
"Nggih," 

Dia pun akhirnya menatap kembali ke depan mendengarkan acara yang ada 
Entah, aku kok malu ya bertemu dengannya 
Hem, akhirnya aku pun menghadap ke depan dan mendengarkan bedah bukunya Pak Maufur. 

Brebes, 08 September 2024

 22  

HARI INI AKU

Karya : Kang Thohir 

Hari ini aku menatap kenyataannya 
Terungkap di balik jendela lensa kaca putih 
Dan aku termenung dalam kesunyian 
Bahwa semua adalah penuh tipu daya 
Tersirat di bibir mereka-mereka 
Adakalanya aku berasumsi 
Menabung semua pahit realita 
Hem, sulit 'tuk dipercaya 
Mungkin aku akan pergi 
Seperti yang sudah-sudah 
Sejak saat aku gelisah 
Bahwa tidak kata ikhlas dan melas 
Semua butuh fulus dan nggak gratis 
Seperti aku harus membayar budi 
Namun sulit dimengerti 
Untuk sebuah keserakahan ini 
Berlomba-lomba untuk ingin dipuji 
Hem! 
Pantaskah mereka aku temani? 
Ataukah aku akan pergi? 
Hem ... Entahlah ... 

Brebes, 05 September 2024

 23  

CATATAN SUNYI

Kang : Thohir 

Aku lebih baik dibilang orang tidak mengerti 
Daripada aku dibilang sok ngerti dan tak tahu diri 
Hanya aku adalah orang tak mempunyai gelar akademi 
Aku seperti kicauan burung yang mengganggu mereka. 

"Hir, lebih baik diam ajah deh, nggak usah ngomong!" Tegur salah satu di antara mereka. 
Sambil menatap tawadhu menurunkan egoku. 
"Rasanya kita harus bisa bersikap fleksibel deh, agar semua kembali kondusif." Kata mereka. 

Brebes, 05 September 2024

 24  

MENGITARI SEPI

Karya : Kang Thohir 

Secangkir kopi latte menemani semburat asaku 
Yang kadang mulai menyurut 
Sedangkan kopilah sang inspirasiku 
Dikala asa mulai luntur dan menciut 

Kesunyian bersemayam lunglai menata hati 
Aku sendiri terpatri mengitari sepi 

Brebes, 05 September 2024

 25  

HANYA BISA MERENUNG

Karya : Kang Thohir 

Kisah seberat ini menghampiri 
Mengancam semua aktivitasku 
Aku terasa terbelenggu 
Menatap semua ini yang rancu 
Manusia hanya akan memikirkan egonya 
Dengan semua gengsinya 
Tapi alasannya soal harga diri 
Apakah aku seburuk itu? 
Sehingga aku begitu tak berharga untukmu 
Sebenarnya aku juga butuh itu 
Butuh kasih dan cintamu 
Yang akan rasa ketulusan 
Bukan hanya kepalsuan 
Sehingga menimbulkan kebencian 
Dan juga kemurkaan 
Entah, aku hanya bisa merenungkan ... 

Brebes, 07 September 2024

 26  

SUDAH TERBUKA SEMUANYA

Karya : Kang Thohir 

Aku mau mengakhiri hubungan ini 
Karena aku dan dirimu sudah tak ada kecocokan lagi 
Sehingga perselisihan terus ada 
Jika kita teruskan dan tak ada yang mengalah 
Entahlah ... 
Apakah ini adalah sebuah rekayasa? 
Untuk menjebakku untuk bisa meraih harta? 
Kebocoran terus mengalir di bibir itu 
Tersebarlah aib yang ada 
Rahasia yang sudah lama mereka tutupi 
Kini sudah terbuka semuanya 

Apa yang harus diharapkan? 
Dan apa yang harus dibanggakan? 
Membuat semuanya serba salah? 
Hem! .......? 

Brebes, 07 September 2024

 27  

TUK BERTEMU

Karya : Kang Thohir 

Sambutlah mentari di pelupuk matamu 
Lepaskan rasa gundah yang ada 
Bahwa masalah akan sirna di ujung mata 
Jarak memandang antara aku dan dia 

Masih ada perkiraan akan menyapa 
Seperti dulu yang kemarin menjelma 
Adakah masih menjemputku pulang? 
Hasrat mendekap dan bercumbu waktu 
Meski kadang telat datang 
Tuk bertemu 

Brebes, 07 September 2024 

 28  

MUNGKIN AKAN MENJADI DORONGAN

Karya : Kang Thohir 

Kebencian selalu menatap rendah 
Tiada kata rasa yang indah 
Bila diselingi kedengkian semata 
Menjadi kebisingan di antaranya 

Apakah ini sebuah jawaban? 
Pada haluan mengikat arti kehampaan 
Bila tiada usaha 'tuk menjalankan 
Mungkin asa akan menjadi dorongan? 

Brebes, 09 September 2024

 29  

TERJEBAK DURI

Karya : Kang Thohir 

Menepi sunyi 
Resah gelisah tiada tepi 
Aku ingin menata hati 
Namun tak bisa dihindari 

Aku sendiri lagi 
Membayangkan kejadian itu 
Menatap penuh ambigu 
Aku terjebak duri 

Brebes, 09 September 2024

 30 

GIGI BERLOMBANG DAN BOSOK

Karya : Kang Thohir 

Ada bercak darah di gigi ini 
Menahan rasa sakit yang ada 
Sungguh nikmat sekali 
Menyengat sampai ke ubun-ubun dan saraf-saraf 

Gigi berlombang dan bosok 
Sehingga sakitnya begitu menohok 
Bagai momok 
Membuat aku kapok 

Brebes, 09 September 2024

 31. 

LUKA PENUH

Karya : Kang Thohir 

Rasanya hati ini telah rapuh 
Dan tak ada rasa lagi untukmu 
Betapa sakitnya luka itu 
Dalam segala luka yang penuh 

Brebes, 10 September 2024

 32. 

MEMBERHENTIKAN KEDUSTAAN

Karya : Kang Thohir 

Ada masanya aku melawan semua itu 
Untuk memberhentikan kedustaan 
Di sini aku menanti kesabaran 
Aku sebenarnya sudah gerah dan bosan 

Brebes, 10 September 2024

 33. 

MEMUTUSKAN ITU

Karya : Kang Thohir 

Biarkan aku memutuskan itu 
Jalan yang aku tuju 
Untuk memuaskan bathin 
Agar terlepas semua gundah gulana dalam penantian 

Terjerembab dalam tangis 
Aku seperti pengemis 
Merintih merobek semua kian sadis 
Aku pun ingin lari dari bengis 

Brebes, 10 September 2024

 34. 

ANGGUR

Karya : Kang Thohir 

A
tma terasa bergetar mendekap bersama 
N etrakan asa pada insan kudamba 
G ugup saat menatapnya 
G ejolak rasa di dada menebarkan aroma cinta 
U ntuk sang permata hati oh adinda 
R atu di dalam kalbu seharum dan semerbak bunga-bunga 

Brebes, 10 September 2024

 35. 

KELENGKENG

Karya : Kang Thohir 

K
ekuatan cinta pada pandangan mata 
E mpati mencerna arti makna 
L isan menjadi kunci ungkapan rasa 
E ndapkan bunyi artikulasi suara 
N iatkan untuk mencari cinta sejati 
G igihkan untuk siap berkorban 'tuk permata hati 
K ekompakan rasa akan selalu bersama 
E ntah sampai kapan akan menyatunya 
N antikan terus berjuang dan berusaha 
G apaikan cinta yang sejati 'tuk selamanya 

Brebes, 10 September 2024

 36. 

KACANG

Karya : Kang Thohir 

K
ilauan rindu bertemu denganmu 
A ku terasa tenggelam dalam kesepian 
C inta semakin mengalir dari matamu 
A ngin membawaku rindu 
N etrakan pada embun pagi arunika arti temu 
G enggamkan rasa dan cinta yang menyatu 

Brebes, 10 September 2024

 37. 

POLOR DOTOR

Karya : Kang Thohir 

Lingkaran pada selembut daun kelor 
Berputar-putar arah ngidul dan ngalor 
Membuat asa ini pusing dan molor 
Aku pun berjalan sendirian memakai motor 

Hem, sungguh tak bertelor 
Manusia hanya bisa monitor 
Nggak bisa bernador 
Hem, polor 
Dotor 

Brebes, 10 September 2024

 38. 

PAHIT DAN MANIS

Karya : Kang Thohir 

Ada guratan-guratan memutarkan peristiwa 
Berkecamuk di antara pahit dan manis 
Menawarkan rasa haus yang sengsara 
Sehingga menimbulkan kesan mengada 

Fikiran mereka yang ambisius 
Sehingga jiwa ini terbius 
Sifat kedengkian dan rakus 
Membuat strategi secara halus 

Brebes, 10 September 2024

 39. 

KEPERLUAN PRIBADINYA

Karya : Kang Thohir 

Pelampiasan untuk keperluan pribadinya 
Sehingga yang baru untuk korbannya 
Kurang puas satu pria 
Diganti dengan yang lebih ganteng darinya 
Seperti manusia licik dan durjana 
Tak pantas untuk mendapatkan cinta
Tinggalkan saja, hanya dusta semata 

Brebes, 10 September 2024

 40. 

KEJUDESAN

Karya : Kang Thohir 

Kejudesan masing-masing orang berbohong 
Di antara mereka mempunyai sifat arogan dan merendahkan 
Tak ada rasa iba 'tuk menolong 
Hanya sebuah kelucuan dan tontonan 
Hem, sungguh disayangkan! 

Brebes, 10 September 2024

 41. 

ASAP DAPUR KE KAMARKU

Karya : Kang Thohir 

Asap dapur menjalar ke kamarku 
Menahan penuh anganku 
Habis tidur menyengat hidung 
Semerbak aroma kayu 
Aku pun keluar dan berlindung 
Entah, aku hanya menunggu 

Brebes, 11 September 2024

 42. 

MERENUNGKAN NASIBKU

Karya : Kang Thohir 

Biarkan aku di putaran orang yang licik 
Untuk membedakan mana yang licik dan baik 
Biarkan asa terus bercumbu waktu 
Untuk merenungkan nasibku 
Hem, aku pun hanya bisa melintasi makna diri 
Di antara frustasi dan menata hati 

Brebes, 11 September 2024

 43. 

ORANG TAK JUJUR

Karya : Kang Thohir 

Banyak sekali orang tak jujur 
Membuat aku bingung dan terpekur 
Menatap dengan waspada 
Aku hanya mengelus dada 

Brebes, 11 September 2024

 44. 

ORANG-ORANG DEMIT

Karya : Kang Thohir 

Hidupku sebenarnya rumit 
Menatap orang-orang demit 
Sehingga aku terasa was-was 
Bila aku terus bersama terasa mencekam dan cemas 

Brebes, 11 September 2024

 45. 

MENATAP PASRAH

Karya : Kang Thohir 

Rebutan masalah harta 
Sampai begitu bencinya 
Dengan dengki dan licik 'tuk menghasudnya 

Kemanakah hati nuraninya? 
Hem, entahlah 
Hanya menatap pasrah 
Dan ikuti arus 'tuk melangkah 

Brebes, 11 September 2024

 46. 

BERSAMBUT HARU

Karya : Kang Thohir 

Pesta cinta di antara rerelungan kalbu 
Mendekap di dinding waktu 
Aku menyapa pada lain hari sinaran itu 
Bisik-bisik di antara resah dan gelisah menyatu 
Ingin meretas temu 
Bersambut haru 
Duh, syahdu 
Menentu 

Brebes, 11 September 2024

 47. 

TRIK SEGALA TIPU

Karya : Kang Thohir 

Ada peluang ada kesempatan 
Bisik-bisikan licik mengganggu kalbu 
Untuk mereka haus akan keduniaan 
Sehingga banyak-banyak menipu 
Sungguh terlalu 
Menjerat api sembilu 
Trik segala tipu 
Hem, sungguh pilu 

Brebes, 11 September 2024

 48. 

BIARKAN PENGHARGAAN YANG MENGHAMPIRINYA

Karya : Kang Thohir 

Berdedikasi menyarankan untuk bisa 
Biarkan bersaut pada asa 
Sehingga menimbulkan kesan cinta 
Tak haus puji dan menjilatnya 
Syukuri saja 
Biarkan penghargaan yang menghampirinya 

Brebes, 11 September 2024

 49. 

KALBU DAN CINTA

Karya : Kang Thohir 

Bunga mawar ada di antara kalbu dan cinta 
Untuk mengenang arti kesadaran  
Mengingatkan seperti semerbak pada wewangian 
Dirimu sang asa penuh rasa 
Hingga menjelma rindu menetralkan jiwa 
Menjadikan cinta yang kudamba 

Brebes, 11 September 2024

 50. 

MERENUNGI ASA

Karya : Kang Thohir 

Duduk sendiri merenungi asa 
Walau sedang sakit gigi dan kepala 
Biarkan asa ini terus membara 
Untuk mewarnai masa depan 
Memikirkan cara-cara 
Biar aku menjadi pengusaha 
Mandiri dan tak bergantungan pada orang tua 
Hem, kadang malu dan tak berwibawa 
Bila masih pengangguran dan tak punya kerjaan 

Brebes, 11 September 2024


Bionarasi Penulis : 
Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya. 

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).