Bekasi, parahyangan-post.com-  Sebagai wujud nyata integrasi antara pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat, Dosen dan mahasiswa semester V dari Program Studi Biologi Universitas Islam As Syafiiyah (UIA)  mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema "Pendampingan Pengolahan Limbah Botol Plastik Menjadi Lampu Hias."

Kegiatan ini berlangsung di RW 15, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, dengan melibatkan Ibu-ibu PKK sebagai peserta utama, beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi kreatif dan berkelanjutan dalam pengelolaan limbah plastik, sekaligus memberdayakan masyarakat melalui pelatihan keterampilan baru. Dalam pendampingan tersebut, peserta diajarkan cara mengolah botol plastik bekas menjadi lampu hias yang bernilai estetika dan ekonomi.
Qurrota Aýun, M. Si, salah satu dosen Biologi yang terlibat, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mengintegrasikan ilmu pengetahuan khusunya matakuliah Mikrobiologi Lingkungan yang diajarkan di kelas dengan permasalahan nyata di masyarakat.

“Kami ingin memberikan dampak langsung melalui kolaborasi antara teori dan praktik, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” ungkapnya.
Antusiasme para peserta terlihat jelas selama sesi pelatihan berlangsung. Ibu-ibu PKK yang hadir mengikuti setiap langkah dengan penuh semangat, mulai dari edukasi tentang kesehatan, bahaya dari pencemaran plastik hingga pelatihan membuat limbah botol plastik menjadi lampu hias yang layak digunakan sebagai dekorasi. Dalam pelaksanaan ini Ibu-ibu PKK mampu membuat 3 model lampu hias.
Ketua PKK, Ibu Retno Muji Hastuti menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif ini.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain bisa mengurangi sampah plastik di sekitar, kami juga jadi punya ide untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari hasil karya ini,” ujarnya.
Ketua RW 15, Bapak Didi Agus Priono, SH turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Kami sangat bangga dengan keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam membantu masyarakat kami. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik,” katanya.

Melalui kegiatan PKM ini, dosen dan mahasiswa Biologi berharap dapat memberikan kontribusi yang berkelanjutan, tidak hanya dalam aspek lingkungan tetapi juga dalam memberdayakan masyarakat agar lebih kreatif dan mandiri secara ekonomi. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat dapat menciptakan solusi yang inovatif dan aplikatif. Luaran dari kegiatan ini adalah HKI buku panduan pembuatan lampu hias menjadi lampu hias.***(pp/Muhamad Syeka Danuarta)