JAKARTA (Parahyangan-Post.com) - Ajaran Islam tidak membenarkan membuka aib (keburukan pribadi) disebarluaskan kepada orang lain, karena Alloh SWT akan membalasnya sebelum insan yang membuka aib pribadi wafat. Namun bila aib tersebut mengenai hal yang merugikan banyak pihak dan negara,s eperti korupsi, maka wajib untuk dibongkar.

Hal tersebut mengemuka dan disampaikan oleh mantan penasehat KPK, Abdullah Hehamahua, pada bedah buku karyanya yang berjudul "Integritas' di Kampus Institut Ulumul Quro Al Islamiyah (IUQI, di Kawasan Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. Selain Bang Dulloh, demikian mantan penasehat KPK biasa di panggil oleh para yuniornya, pembicara lainya adalah, Rektor IUQI, Dr H Saifullah Falah, M.Pd. 

Selain itu, hadir dalam acara tersebut,antara lain Wildan Nugraha (Ketua Umum HMI Cabang Bogor), H Sarwani (Camat),  Ahmad Didin (Panitia), Master Thoyib (Alumni HMI), Fatimah (Seketaris).