Keterangan Gambar : Ketua Umum Al Washliyah DR. KH Masyhuril Khamis SH, MM (kanan) didampingi Sekjen DR. Ir. H. Amran Arifin, MM, MBA, saat memberikan keterangan. (foto aboe)
Wapres akan Buka Rakernas I Al Washliyah
Dihadiri 32 Pimpinan Wilayah dan Enam Perwakilan Luar Negeri
Jakarta, parahyangan-post.com- Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dipastikan membuka Rakernas I Al Jamiyatul Washliyah yang akan berlangsung di Hotel Mercure Ancol Jumat-Minggu, (10-12 Juni 2022). Hal tersebut disampaikan Ketua Umumnya DR. KH Masyhuril Khamis SH, MM di Jakarta, Selasa 7/2.
“Insya Allah Rakernas akan dibuka oleh Wapres KH Ma’ruf Amin di Istana Wapres. Sedangkan kegiatan berlangsung di Hotel Mercure Ancol,” jelas Masyhuril didampingi Sekjen DR. Ir. H. Amran Arifin, MM, MBA, dan sejumlah petinggi lain.
Lebih jauh dijelaskan, selain Wapres, sejumlah pejabat tinggi dan tokoh nasional juga akan hadir memberikan materi. Diantaranya, Menko PMK Prof. DR. H. Muhadjir Effendy M.A.P, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) DR. Sofyan A Djalil SH, MA, MALD, Meneg BUMN Eric Tohir, Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas (dalam konfirmasi), anggota DPR DR. Ir. Sufmi Dasco Ahmad, Gubernur DKI H. Anies Rasyid Baswedan SE, MPP, Ph.D, Ketua MUI , Ketua Umum PB NU dan Ketua Umum PP Muhmmadiyah.
Hadirnya sejumlah pejabat tinggi negara dan tokoh nasional ini, menurut Masyhuril, untuk memberi masukan sekaligus wawasan kebangsaan kepada seluruh anggota. Sehingga mempunyai pandangan yang luas dan dapat menyikapi perkembangan hidup bernegara yang benar.
“Harus dipahami, kami bukan organisasi politik. Kami adalah ormas dakwah, sosial dan pendidikan. Mempunyai ribuan sekolah, pesantren, perguruan tinggi dan panti asuhan yang tersebar di seluruh tanah air. Juga di luar negeri. Hadirnya para pemimpin nasional ini tentu akan memberikan pencerahan kepada seluruh peserta rapat. Sehingga rakernas I ini melahirkan keputusan-keputusan yang berpihak kepada kemashlahatan umat demi kemanjuan bangsa,” terang Masyhuril yang juga Ketua Perbaikan Ahklak dan Moral Bangsa MUI ini.
Beberapa isu penting yang akan dibahas, lanjut Masyhuril, diantaranya masalah penserifikatan tanah wakaf. Untuk itu panitia mengundang Menteri ATR guna mendapat penjelasan yang lebih rinci. Sebab belakangan banyak muncul senketa kepemilikan tanah wakaf.
“Karena kami mempunyai banyak tanah wakaf. Baik untuk bangunan sekolah, pesantren maupun panti asuhan. Sesuai dengan ketentuan perundangan yang baru, tanah wakaf harus memiliki sertifikat. Makanya kami ingin mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dari Menteri ATR,” terangnya.
Selain masalah tanah wakf juga akan dibahas perbaikan moral bangsa yang dinilai semakin merosot. Perceraian, pergaulan bebas, narkoba dan LGBT semakin mencemaskan.
“Melalui Rakernas ini mudah-mudahan ke luar rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah agar masalah tersebut bisa diatasi dengan cepat dan tegas. Kita sangat prihatin, bahkan ngeri melihat perkembangan moral, teruatama generasi muda yang kan merosot. Utamanya lagi masalah LGBT yang kian menggejala,” tambanya lagi.
Sementara dalam menyikapi perkembangan ormas-ormas keagamaan agar bisa lebih maju, akan tampil Anies Baswedan. Anies yang juga gubernur DKI ini akan membawakan materi “Menciptakan Organisasi yang Kolaboratif dan Bersinergi”.
Alwashliyah adalah ormas dakwah tertua dan terbesar di Sumatera. Lahir tahun 1930 di Medan. Dalam perjalanannya, saat ini sudah memiliki jaringan di seluruh Tanah Air dan Luar negeri dengan ribuan lembaga pendidikan dan panti asuhan.*** (aboe/pp)
LEAVE A REPLY