ANKARA - Parahyangan Post - Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) dipimpin oleh Wakil Kepala PPIJ, Dr. KH. Didi Supandi, Lc, MA pada hari Sabtu (26/8/2023) lalu terbang ke luar negeri dalam rangka studi pengembangan wawasan Islam ke benua Asia, Eropa dan Afrika. Negara yang dituju adalah Turki wilayah Asia ke Universitas Kirikkale di Ankara, Turki wilayah Erofa ke lembaga riset IBTAV (Prof. Dr. Fuat Sezgin The History of Sains in Islam) di Istanbul dan terakhir ke Masjid Zaitunah di Tunisia yang merupakan salah satu negara di benua Afrika.
Program yang dilaksanakan selama satu pekan dari tanggal 26 Agustus hingga 1 September 2023 ini dimaksudkan dalam rangka meluaskan jejaring kerja PPIJ ke dunia internasional dan merealisasikan mimpi besar PPIJ agar bisa hadir dalam bentang peradaban dunia serta berdiri sejajar dengan peradaban besar lainnya mewujudkan tatanan kehidupan yang lebih baik dengan Islam.
Dalam kegiatan studi Islam ini Wakil Kepala Pusat PPIJ didampingi oleh Kepala Divisi Umum (Ir. Sukri Kardjono), Kepala Divisi Takmir Masjid (H. Herlan Intanpura, SE), Kepala Divisi Sosial, Budaya dan Ekonomi Islam (Dr. KH. Edi Sukardi, M.Pd), Kepala Divisi Komunikasi dan Penyiaran (H. Mohammad Zein, M.Si.), serta 6 Kepala Sub Divisi dari masing-masing Divisi.
Agenda pertama PPIJ ke Universitas K?r?kkale, di wilayah Ankara, bagian Asia Turki. Universitas K?r?kkale adalah satu kampus negeri ternama di Turki dengan 12 Fakultas. Menariknya di kampus ini ada Fakultas Studi Agama Islam. Kampus yang berdiri di wilayah yang Yahsihan/Kiriikkale Ankara ini memiliki ciri khas jembatan tertua di Turki.
Agenda Kedua, delegasi PPIJ studi ke Perpustakaan dan Museum Prof. Dr. Fuat Segzin The History of Science in Islam (IBTAV) di Istanbul. Prof. Dr. Fuat Segzin, ilmuan muslim Turki yang lama tinggal di Jerman dengan konsentrasi yang sangat kuat dalam dunia Sains Islam. IBTAV memiliki perpustakaan dan museum sejarah sains Islam. Ada banyak koleksi buku dan replika yang memuat perkembangan sejarah sains Islam dari era keemasan Islam hingga hari ini.
Khusus studi dan kunjungan ke Universitas K?r?kkale dan IBTAV Turki ini sejatinya menjadi kunjungan balasan PPIJ. Keduanya pernah hadir di PPIJ dalam konferensi internasional sejarah sains dalam Islam pada 21 Desember 2022 lalu di PPIJ.
Terakhir, agenda di Tunisia, dengan tujuan kunjungan ke Dubes RI untuk Tunisia dan Masjid Zaitunah. Di Tunisia, PPIJ berharap dapat menggali banyak hal dan informasi pengembangan peradaban Islam dari cendekiawan muda NU yang saat ini diamanahi Pak Jokowi sebagai Dubes RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi.*
(rd/pp)
LEAVE A REPLY