JAKARTA - Parahyangan Post - Panggung Maestro 2024  digelar menarik di pelataran arca Museum Nasional Jakarta, 10-11 Desember 2024. Panggung  tari dari kalangan penari sepuh ini juga disaksikan Cawagub pemenang Pilkada Jakarta, Rano Karno.

Konsep panggung pagelaran tari terbuka di museum itu menghadirkan para penari dari Yogyakarta, Betawi (Jakarta) dan Kepulauan Riau. Meski usia mereka di atas 60 tahun, bahkan di atas 70 tahun, nampak masih enerjik saat membawakan tariannya. 

Dari Yogyakarta, Sumandiyo Hadi, yang berusia 75 tahun, tampil memukau bersama grup tarinya saat membawakan Tari Beksan Bugis. Begitu juga Tari Mak Yong dari Kepulauan Riau, yang dibawakan oleh Normah, nenek berusia 68 tahun.      

Lain halnya dengan Tari Topeng Tunggal dari Betawi (Jakarta) yang dibawakan oleh Kartini Kisam. Penari berusia 63 tahun ini, memberikan decak kagum penontonnya. Gerakannya seperti penari muda usia yang begitu enerjik mengikuti irama musik tradisional Betawi yang ritmis.  

Di sela-sela obrolan dengan penonton lainnya, Rano Karno menyatakan memberikan apresiasi kepada para penari sepuh. Kegiatan seperti ini perlu mendapat dukungan semua pihak, katanya.

(Teks/foto: Juli Sofyan)