
GELIAT - Ekonomi diperairan sepanjang pantai Karawang pasca kebocoran kilang minyak pertamina yang terjadi sekitar bulan Juni tahun 2019, nampaknya sudah mulai terasa membaik bagi para pengusaha setempat.
Terbukti Daerah Tujuan Wisata disingkat DTW Pantai Samudra Baru yang berada di Sungai Buntu Kecamatan Pedes ahad 28 Nopember 2021 kemaren ramai dikunjungi orang orang yang haus akan suasana liburan.
DTW yang menjanjikan nuansa kelautan dengan pesisir pantainya yang landai dan deburan ombaknya yang tidak terlalu besar itu mampu menyihir orang orang kota yang ingin melepas kepenatan setelah mereka sibuk bekerja sehari hari.
Dengan membayar tiket masuk sebesar 10ribu, per orang dewasa serta biaya parkir mobil sebesar 15ribu, kita cukup puas berada seharian duduk santai di gazebo sepanjang garis pantai menikmati semilirnya angin laut. Atau menyewa ban dan berenang dilepas lautnya yang menghadang.
Pantai Samudra Baru yang berada tidak jauh dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sungai Buntu ini, rupanya dimanfaatkan oleh pengusaha kuliner untuk membuka usaha restoran bernuansa kelautan.
Terbukti disepanjang pantainya berjejer rapi warung warung ikan bakar yang menjajakan menunya nyaris produk ikan ikan hasil tangkapan nelayan di Sungai Buntu ini.
Mulai dari ikan Bandeng yang memang banyak tambak Bandeng disekitar Sungai Buntu, ikan Kakap, Kerapu, Bawal, hingga Udang Windu serta Cumi Cumi ditawarkan. Harganya standart sesuai harga dari TPI ditambah upah memasak yang tidak seberapa nilainya.
Singkat kata, dampak negatif kebocoran minyak dilepas pantai laut Karawang telah berlalu, kehidupan masyarakat yang bergantung dari hasil laut serta para angler penggila olahraga fishing pun mulai bergerak ikut meramaikan roda kehidupan di seputar perairan laut Karawang.
Jika kembali pulang pun, bisa membeli oleh oleh ikan segar, atau udang dan cumi cumi, dibawa dengan sterefoam dan diberi batu es diatasnya. Sebuah liburan yang mengasyikkan
Badai telah berlalu, Kehidupan kembali menyambutnya.
Spesial Thanks, buat sahabatku, Ir. Fahmi Juber MSc, Limas Bunthara SE.(*).
Penulis : Imansyah Hakim Al Rasyid/(Wartawan, penulis dan pengurus PJMI).
Foto : Iman/PP
LEAVE A REPLY