Home Nusantara Memperkuat Kolaborasi dalam Meningkatkan SDM di Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (OSH)

Memperkuat Kolaborasi dalam Meningkatkan SDM di Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (OSH)

OSH Asia Summit Conference:

817
0
SHARE
Memperkuat Kolaborasi dalam Meningkatkan SDM di Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (OSH)

Rissa Churria *)
Pengurus Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM),

BALI - Parahyangan Post - Bertempat di Prama Sanur Beach Bali menjadi saksi penyelenggaraan OSH Asia Summit Conference, Kamis (22/08/2024). Sebuah acara penting yang mempertemukan para pemangku kepentingan dari berbagai negara di wilayah Asia Pasifik. Konferensi ini mengusung tema "Kolaborasi dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia di Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (OSH) di Wilayah Asia Pasifik agar Adaptif dan Gesit di Era VUCA."

Era VUCA adalah Volatilitas (kerentanan), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (Keruwetan), dan Ambiguitas (kebingungan). Ambiguitas telah membawa tantangan yang semakin besar dalam dunia kerja. Di tengah dinamika tersebut. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (OSH) memegang peranan vital dalam melindungi pekerja dan menjaga keberlangsungan operasional perusahaan. Konferensi ini diadakan sebagai upaya kolektif untuk merespons tantangan-tantangan tersebut melalui penguatan kolaborasi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang OSH.

Kehadiran Tokoh Penting

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah dan nasional, serta para ahli dan praktisi di bidang K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Mewakili Gubernur Bali, Ida Bagus Setiawan yang merupakan Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali, menyampaikan sambutan pembukaan. Dalam pidatonya, Ida Bagus Setiawan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, industri, dan komunitas pekerja dalam upaya meningkatkan standar keselamatan kerja di wilayah Asia Pasifik.

Sementara itu, dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, hadir Drs. Muhamad Idham, MKKK selaku Ketua Asosiasi Hiperkes dan Keselamatan Kerja, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya kolaborasi lintas negara dan sektor dalam mengatasi tantangan OSH di era VUCA. 

Drs. Idam menyoroti meningkatnya jumlah kecelakaan kerja di berbagai sektor, yang menurutnya merupakan indikasi perlunya peningkatan sinergi antara pemangku kebijakan dan pelaku industri.

Fokus dan Diskusi

Dalam konferensi ini, sejumlah topik krusial dibahas secara mendalam, dengan fokus utama pada pengembangan kapasitas (capacity building) dan peningkatan adaptabilitas sumber daya manusia di bidang OSH. Para peserta berdiskusi tentang berbagai strategi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pekerja, sehingga mereka dapat lebih gesit dalam menghadapi perubahan yang cepat.

Drs. Idam MKKK dalam sambutannya juga menekankan pentingnya pedoman bersama yang dihasilkan dari konferensi ini. Pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi negara-negara di Asia Pasifik dalam meningkatkan standar K3, terutama di lapangan kerja yang selama ini kurang tersentuh pembinaan yang memadai.

Ida Bagus Setiawan dan Drs. Idam MKKK, dalam sesi mereka, sama-sama mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi lebih erat dalam menyukseskan program-program keselamatan tenaga kerja. Mereka menyambut baik inisiatif-inisiatif yang muncul dari pertemuan ini dan berharap dapat melihat implementasi nyata di lapangan, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini kurang terjangkau oleh program pembinaan K3.

Harapan dan Kesimpulan

Dari konferensi ini, diharapkan tercipta sebuah pedoman praktis yang dapat digunakan oleh seluruh negara peserta dalam meningkatkan kapasitas dan adaptabilitas sumber daya manusia di bidang OSH. Kolaborasi yang erat di antara negara-negara di Asia Pasifik akan menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat di tengah tantangan era VUCA.

Konferensi ini menegaskan kembali komitmen bersama untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi para pekerja di Asia Pasifik. Dengan semangat kolaborasi yang ditunjukkan hari ini, OSH Asia Summit Conference di Prama Sanur Beach Bali diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam upaya global untuk meningkatkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di seluruh kawasan.
----------------------------------------------------- 
*) Rissa Churria adalah pendidik, penyair, esais, pelukis, aktivis kemanusiaan, pemerhati masalah sosial budaya, pengurus Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), pengelola Rumah Baca Ceria (RBC) di Bekasi, anggota Penyair Perempuan Indonesia (PPI), saat ini tinggal di Bekasi, Jawa Barat, sudah menerbitkan 7 buku kumpulan puisi tunggal, 1 buku antologi kontempelasi, serta lebih dari 100 antologi bersama dengan para penyair lainnya, baik Indonesia maupun mancanegara. Rissa Churria adalah anggota tim digital dan siber di bawah pimpinan Riri Satria, di mana tugasnya menganalisis aspek kebudayaan dan kemanusiaan dari dunia digital dan siber.