
Keterangan Gambar : Rapat internal Kosa Jabar, ketua Putra Gara (3 dari kanan) dan sekretaris Torben Rando (2 dari kiri pakai peci). Jambore susastra se-Jabar tahun 2017 fokus ke cerpen dan puisi. (foto Ham)
Bogor, parahyangan-post.com Komunitas Susastra se-Jawa Barat (Kosa Jabar) akan menggelar Jambore sastra pada bulan Agustus mendatang di Bogor. Hal tersebut disampaikan ketuanya Putra Gara, usai mengadakan rapat internal di sekretariat, Jl. Sirojul Munir no.2 (Jl Akses Pemda, Kabupaten Bogor), Cibinong, Selasa 6/6.
“Format acaranya antara lain, perkemahan susastra, pementasan seni, seminar, workshop, wisata budaya, bazar dan penerbitan buku kumpulan cerpen dan puisi,” papar sastrawan yang banyak melahirkan karya-karya berlatar belakang sejarah ini.
Lebih jauh Putra Gara menjelaskan, Jambore susastra diikuti seniman se Jawa Barat. Seniman yang diundang diharapkan mengirimkan karyanya berupa cerpen atau puisi. Untuk cerpen maksimal tiga naskah dan untuk puisi, maksimal 5 puisi. Karya ini akan dibukukan dan diluncurkan pada saat kegiatan.
“Inilahkeunikan dan nilai plus Jambore susastre se-Jabar 2017 ini. Karya-karya seniman tersebut kita bukukan, kita luncurkan dan kita bedah pada saat kegiatan berlangsung. Kita berharap karya-karya yang dikirim dapat mewakili (merepresentasikan) perkembangan sastra terkini, khususnnya di bidang cerpen dan puisi, di bumi Parahyangan,” terang pengarang novel ‘Kesatria Khatulistiwa’ ini.
Ditambahkan Putra Gara, kegiatan akan berlangsung selama tiga hari, Jumat-Sabtu-Minggu, pada minggu ke dua bulan Agustus.
Moment
Sementara itu sekretaris Kosa Jabar Torben Rando menambahkan, tadinya Jambore hanya akan menampilkan karya puisi saja, dan diselenggarakan dalam rangka Hari Puisi Nasional (HPN) yang bertepatan dengan hari kelahiran penyair terkemuka Indonesia Chairil Anwar. Namun setelah mengadakan diskusi mendalam dan pengkajian lebih jauh, maka segmennya diperluas menjadi puisi dan cerpen.
“Untuk Jambore tahun 2017 ini kita fokus ke karya sastra , yaitu puisi dan cerpen saja. Sementara untuk jenis karya lain akan kita fokuskan pada Jambore tahun-tahun berikutnya, karena kita bertekad Jambore ini akan berlangsung tiap tahun dan akan menjadi salah satu event budaya unggulan di tanah Sunda,” ungkap Rando yang juga Ketua Komunitas Peci Revolusi Nasional (Kompernas) ini.
Kosa Jabar adalah komunitas kesenian yang didirikan para seniman, pegiat/aktivis kesenian dan wartawan peduli budaya di Jawa Barat, diantaranya sastrawan Putera Gara, aktivis kesenian Torben Rando, wartawan Senior/Pemred Trans Jabar Herry Budiman, wartawan/Pemred tabloid Parahyangan Post Ismail Lutan, wartawan senior Tyas Tunggalono dan aktivis muda Pardi Dongkal.
Tujuan utamanya, adalah menggiatkan, menggairahkan dan melestrarikan budaya dan beragam jenis kesenian di Jawa Barat.*** (ham)
LEAVE A REPLY