
Keterangan Gambar : Arak-arakkan pengurus dan simpatisan Partai Masyumi saat akan mendaftar ke KPU (foto aboe)
Ketua Kominfo Partai Masyumi DR. HM. Luthfie Berharap Logo Baru Partai Masyumi Disukai Masyarakat
Mendaftar ke KPU di Tengat Terakhir
Jakarta, parahyangan-post.com Banyak yang terkaget-kaget menyaksikan arak-arakan partai Masyumi ke KPU, Minggu 14/8 sore. Pasalnya lambangnya beda. Bahkan ada yang menyangka, ini adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Apalagi arak-arakan itu melewati kantor PPP yang terletak di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat
Selama ini masyarakat mengenal lambang Partai Masyumi adalah bulan bintang di dalam kotak hitam. Dan ini sudah menjadi ikon yang terekam kuat di ingatan masyarakat. Ingat bintang bulan, ingat partai Masyumi! Namun ketika pawai itu, yang berkibar adalah logo yang masih asing. Yakni dua kotak hitam berimpitan mirip ka’bah. Di atas lebih kecil, di bawah lebih besar. Di dalam kotak hitam kecil bertuliskan Partai. Di dalam kotak besar, bertuliskan Masyumi.
Mengapa Partai Masyumi berganti lambang? Ketua Kominfo Partai Masyumi DR. HM Luthfie buka suara. Sebenarnya, kata Luthfie, pergantian lambing itu bukan atas keinginan pengurus. Tetapi karena pertimbangan pemerintah
“Jadi ketika mendaftar, kita diminta memilih. Mengganti lambang atau mengganti nama partai. Akhirnya pengurus sepakat mengganti lambang saja. Sementara nama partai tetap. Yakni Partai Masyumi,” terang Luthfie saat bincang-bincang dengan parahyangan-post, usai mendaftar di KPU.
Setelah sepakat mengganti lambang, sambung Luthfie, pengurus pun mencarai/merancang logo baru.
“Dapatlah seperti yang sekarang ini,” tambahnya.
Semarak
Pendaftaran Partai Masyumi ke KPU berlangsung semarak dengan arak-arakan bernuansa budaya. Dipimpin oleh Ketua Umum DR. H. Ahmad Yani SH, yang menaiki dokar. Bergerak dari Sekretaiat Jalan Matraman Raya, jam 17.00 wib menuju arah Jalan Salemba. Diiring beberapa mobil pengurus dan ratusan sepeda motor. Di perempatan Pramuka belok ke kiri terus menuju Jalan Proklamasi dan terus menuju Jalan Diponegoro hingga sampai di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sepanjang jalan, yel-yel Masyumi yang menggetarkan semangat terus bergema. Dikomandoi oleh orator dari atas mobil bak terbuka. Dan diikuti oleh ratusan anggota dan simpatisan. Gema suara kemenangan dan takbir Partai Masyumi tersebut menggetarkan kota Jakarta. Jakarta seperti bergejolak oleh semangat kemenangan yang disuarakan dengan penuh semangat itu.
Konvoi pun berbaris tertib. Tidak menggganggu pengguna jalan lain. Lambang partai Masyumi berkibar-kibar diayunkan para pengiring. Sepanjang jalan, masyarakat yang menonton ikut memberikan support dengan menyuarakan yel-yel tersebut.
Rombongan sampai di KPU jam 17.45. Di depan kantor KPU Ahmad Yani dan para petinggi Partai, diantaranya Sekjen DR. TB Massa Jaffar, Ketua Kominfo DR. HM Luthfie M.Si, Ketua Majelis Syuro Abdullah Hehamahua dan Bendum Arif Budiman turun dari kendaraan. Mereka kemudian disambut dengan tarian persembahan dan musik talempong khas Minang.
Seremonial penyambutan cukup meriah dan menarik perhatian masyarakat, yang saat itu memang sedang ramai di KPU. Sebab, selain Partai Masyumi beberapa partai lain juga akan mendaftar, mengejar tengat waktu terakhir yakni, jam 23.59 wib.
Setelah seremonial penyambutan, Ahmad Yani dan rombongan masuk ke dalam gedung KPU, kemudian menunaikan sholat Magrib berjamaah di masjid KPU. Usai Sholat, mereka memasuki ruang verifikasi. Tidak lama, hanya setengah jam, prosesnya selesai.
Dengan diserahkannya seluruh dokumen yang disyaratkan KPU maka kloplah. Semua pengurus lega. Partai Masyumi sudah terdaftar sebagai salah satu peserta pemilu 2024. (aboe/pp)
LEAVE A REPLY