Home Nusantara Kerusuhan Mako Brimob, PB HMI : Saatnya Polri Evaluasi dan Perbaiki Dir

Kerusuhan Mako Brimob, PB HMI : Saatnya Polri Evaluasi dan Perbaiki Dir

1,854
0
SHARE
Kerusuhan Mako Brimob,  PB HMI : Saatnya Polri Evaluasi dan Perbaiki Dir

Keterangan Gambar : Gesur Yawan

JAKARTA, Parahyangan Post.com -Kerusuhan di Mako Brimob mendapatkan perhatian khusus dari Komisi Politik, Pertahanan dan Keamanan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi Politik Pertahanan dan Keamanan PB HMI., Satria A Perdana saat ditemui di sekretariat PB HMI, Jakarta, Kamis (10/5/2018).

"Pertama,  kami pengurus PB HMI  turut prihatin atas kejadian kerusuhan di Mako Brimob serta kami mengucapkan turut berduka cita atas gugurnya aparat dalam kejadian tersebut, gugur dalam keadaan syuhada" kata Satria.

Namun, kata Satria, PB HMI juga menyoroti kejadian brutal tersebut  yang terjadi di Mako Brimob yang memiliki sistem keamanan yang sangat lengkap.

“Kami sangat menyayangkan adanya penyanderaan bahkan terjadi pembunuhan terhadap sandera pada kejadian tersebut  dan ini terjadi pada salah satu  markas pusat keamanan di Republik ini. Tahun ini mendekati event pilkada serentak, dimana tahun depan ada pilpres - pileg yang merupakan pemilu terbesar dalam sejarah bangsa kita.
"Nah bagaimana kita mau percaya Polri dapat mengamankan sementara markasnya sendiri tidak bisa dikendalikan" Lanjut mahasiswa asal Sumsel ini. 

"Kita tentu tidak mentoleril segala bentuk kekerasan apalagi berujung pembunuhan, Kami juga mendukung Polri untuk dapat bekerja sama dengan lembaga yang sama, seperti MENKOPOLHUKAM, BIN, BNPT dan stakeholder lainnya. Hal ini perlu secepatnya dilakukan evaluasi secara masif, supaya hal yang sama nantinya tidak akan terjadi kembali di kemudian hari.

Lanjut, harapannya juga "kami berharap somaga dengan adanya kejadian semacam ini, pemerintah harus lebih sigap untuk mengamankan. Agar masyarakat merasa tentram dan lebih siap dalam menyambut Pemilu mendatang", tutup Satria.

(rat/rls/pp)